Skip to content
  • About
    • Our Story
    • Our Services
    • Our Campaign
  • Blog
  • Collaborations
  • Contact
    • No products in the cart.

      Return to shop

SustainationSustaination
  • Cart

    No products in the cart.

    Return to shop

  • Shop All
    • New Arrival
    • SALE
    • SustainGoods
  • Special Hampers
    • Hampers Lebaran 2025
    • Travel Kit Hampers
    • Perfect Gifts
  • Health & Beauty
    • Bath & Shower
    • Body Care
    • Dental Care
    • Essential Oil & Blend
    • Feminine Hygiene
    • Face Care
    • Hair Care
    • Health Care
  • Home & Living
    • Bathroom
    • Composting
    • Gardening
    • Kitchen
    • Laundry & Cleaning
  • Mom & Baby
    • Baby Care
    • Cloth Diaper
    • Feeding
    • New Mom
  • Food
    • Cookies
    • Drinks
    • Snacks
    • Spices & Herbs
  • On The Go
    • Travel
    • Bags
    • Eating & Drinking
    • Grocery Shopping
  • Books & Games
    • Books
    • Games
    • Stationary
  • Zero Waste Kits
    • Straws & Cutleries
    • TwnsEco
  1. Home
  2. Blog
  3. /
  4. Blog

Blog

Sustaination Ajak Masyarakat Dukung Palestina,  Lewat Workshop Mengompos

Ajak Para Orang Tua dan Anak-Anak Lebih Cinta Lingkungan, Sustaination Beri Tips Mudah lakukan 6R di Rumah bersama Anak

Meriahkan #PlasticFreeJuly2023, Sustaination dan Dinda Puspitasari Launching Produk Kolaborasi Ramah Lingkungan

3 Alasan Mengapa Produk Refill Lebih Baik

Produk refill adalah produk isi ulang yang memungkinkan pengguna atau konsumen untuk menggunakan kemasan kembali kemasan yang awal. Contohnya, Kamu membeli sabun detergen dalam wadah botol, kemudian saat membeli lagi, Kamu hanya membeli versi refill-nya, yang biasanya dikemas lebih sederhana, untuk diisikan ke wadah botol tadi. Secara garis besar produk versi refill yang tersedia 3 kategori, yaitu personal care yang terdiri dari sabun, sampo, dan hand sanitizer sebagai kebutuhan perseorangan. Lalu kenapa produk ini lebih baik? Di bawah ini Sustaination jelaskan alasannya!

Tips Hemat 2023 dengan Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Jika Anda ingin meminimalkan dampak lingkungan dan menghemat uang pada tahun 2023, menggunakan produk pakai ulang adalah salah satu solusinya. Dalam era di mana krisis lingkungan semakin parah, berkontribusi untuk mengurangi limbah plastik menjadi semakin penting. Namun, seringkali mencari produk yang ramah lingkungan dan terjangkau bisa menjadi tugas yang sulit. Oleh karena itu, dalam artikel ini kami akan memberikan beberapa tips praktis tentang bagaimana memilih dan menggunakan produk pakai ulang yang hemat biaya. Simak tipsnya disini!

5 Tips Bebas Keputihan Supaya Aktivitas Lebih Nyaman

Bagi perempuan yang mengalaminya, keputihan sangat mengganggu, karena menimbulkan rasa yang tak nyaman saat beraktivitas. Keputihan adalah cairan atau lendir yang dihasilkan dari vagina dan leher rahim, yang ketika kondisi normal warnanya jernih dan tidak berbau menyengat. Ketidakseimbangan bakteri baik yang ada dalam vagina adalah salah satu tanda yang menyebabkan munculnya keputihan. Untuk Kamu yang sering mengalami keputihan, disini Sustaination bagikan beberapa tips bebas keputihan yang bisa Kamu coba!

Tips Memberikan Hadiah Ramah Lingkungan

Memberi hadiah sudah menjadi tradisi di negara berkebudayaan timur seperti Indonesia. Nilai hadiah akan lebih tinggi dan bermakna bila diberikan sebagai reward setelah seseorang mencapai sesuatu yang membanggakan dan sulit dalam hidupnya. Pada momen-momen penting dalam hidupnya, seperti kelulusan, pernikahan, kenaikan jabatan dalam karir, kelahiran seorang anak bahkan untuk memperingati hari ulang tahun. kalau memberikan hadiah telah menjadi tradisi, maka kita perlu ide baru agar hadiah tidak membosankan. Salah satu ide yang menarik untuk Kamu coba adalah hadiah ramah lingkungan. 

Tips Membungkus Hadiah Ramah Lingkungan

Pembungkus hadiah ramah lingkungan punya ciri-ciri khusus seperti: setelah menjadi limbah, bahan pembungkus hadiah ramah lingkungan ini mudah terurai oleh tanah. Waktu yang dibutuhkan untuk dihancurkan tidak selama plastik yang butuh puluhan tahun. Ciri lainnya, bahan pembungkus masih bisa dipakai kembali atau bahan itu dibuat dari daur ulang limbah. Jadi, prinsipnya pembungkus yang ramah lingkungan minim efek pencemaran dan turut mengurangi produksi sampah. Untuk membungkus dengan lebih bijak dan ramah lingkungan, Kamu bisa ikuti tips Sustaination di bawah ini:

Resolusi 2023: Rayakan Tahun Baru 2023 dengan Gaya Hidup Baru

Pergantian tahun selain diwarnai dengan berbagai perayaan khusus, umumnya juga jadi momen untuk membuat visi baru atau orang-orang biasa menyebutnya Resolusi. Ada yang membuat resolusi untuk meningkatkan karir, masuk ke universitas atau sekolah yang diinginkan, pencapaian pribadi seperti menikah, dan lain-lain. Termasuk salah satunya, ada juga yang membuat resolusi untuk memulai gaya hidup baru yang lebih baik. 

  • <
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • …
  • 21
  • >
Fakta dan Mitos Menstrual Cup yang Wajib Kamu Tahu!

Sebagian memilih untuk beralih ke pembalut pakai ulang dari bahan kain, sebagian lainnya memilih beralih ke menstrual cup. Sayangnya, bagi mereka yang ingin beralih ke menstrual cup, tak sesederhana membalikkan telapak tangan. Tak sedikit yang sekian lama terjebak dalam rasa bimbang, bingung antara fakta dan mitos Menstrual cup. Ada yang mengatakan itu menghilangkan keperawanan, bahkan ada yang mengatakan itu membuat wanita mandul! Bagaimana fakta dan mitos menstrual cup? Simak lebih lengkapnya di bawah ini!

Kapas Sekali Pakai: Ancaman Lingkungan dari Limbah Pecinta Skincare!

Kapas tentu bukan hal asing lagi, sebagai salah satu bahan baku pakaian, kegunaan kapas lainnya adalah untuk menjadi kapas yang kita gunakan pada wajah, terutama untuk orang-orang yang terbiasa dengan rutinitas perawatan kulit. Kapas sekali pakai salah satu alat bantu yang umum digunakan dalam penggunaan produk cair, seperti pembersih wajah dan toner. Tapi tahukah Kamu kalau kapas adalah salah satu ancaman bagi lingkungan?

Pembalut vs Menstrual Cup : Lebih Murah Mana?

Dari sekian banyak pembahasan tentang Pembalut vs Menstrual Cup, persoalan harga jadi salah satu yang cukup menarik. Sangat wajar karena mayoritas orang menjadi kembali ragu setelah tahu harga Menstrual Cup. Pembalut saja harganya mulai dari Rp 1000an, Menstrual Cup sampai ratusan ribu, mahal banget! Emang iya? Sebelum membahas lebih jauh soal itu, sepertinya butuh diperjelas dulu tentang asumsi Menstrual Cup itu seperti apa.

Manajemen Kebersihan Menstruasi bersama AMPL

Menyambut Hari Kebersihan Mentruasi Dunia yang diselenggarakan pada 28 Mei 2020, Sustaination hadir selaku salah satu pembicara di rangkaian acara yang diselenggarakan oleh Jejaring AMPL (Air Minum dan Penyehatan Lingkungan). Dalam acara ini, Sustaination berkesempatan untuk melakukan Live Instagram bersama AMPL. Jejaring AMPL adalah sebuah forum koordinasi berbagai institusi baik pemerintah maupun mitra pembangunan (profit dan non profit) di sektor air minum dan sanitasi.

Menstrual Cup Bahaya untuk Perawan? Mitos atau Fakta?

Dua setengah tahun lalu, menstrual cup belum terlalu familier di telinga saya. Ketika itu saya berpikir, eh lucu banget ini pakai menscup, kayaknya enak dan ga ribet. Gausah pusing mikirin nyuci atau ganti pembalut, terus ga nyampah lagi. Tapi, tentu itu hanya di awal saja. Begitu membayangkan si menscup ini harus dimasukan dalam vagina, nyali saya jadi ciut. Agak ngeri-ngeri gimana gitu bayanginnya. Bahayakah menggunakan menstrual cup bagi perawan?

5 Cara Mudah Menggunakan Menstrual Cup OrganiCup

Sudah menerima menstrual cupmu yang baru? Mari simak lima tips mudah untuk memulai perjalanan #MenstruasiNyaman dengan Menggunakan Menstrual Cup organikmu! Saya sendiri butuh waktu beberapa siklus haid sampai akhirnya bisa lancar pakai menscup. Kalau soal cup penuh, itu bergantung volume haidnya. Bisa diantisipasi dengan rajin ngecek di awal-awal pemakaian, jadi bisa tahu kapan harus kosongkan cupnya. Intinya practice makes perfect.

menstrual cup
FAQ: Beralih Menstrual Cup yang Aman

Pernahkah ngga sih kepikiran kalau urusan feminine hygiene wanita kita bisa membahayakan lingkungan kita? pernah juga ngga kepikiran kenapa sekarang mulai banyak yang beralih menstrual cup? Pembalut atau tampon yang kita gunakan sehari-hari itu ternyata menjadi salah satu penyumbang sampah terbesar di Indonesia yang tidak bisa di daur ulang dan membahayakan lingkungan karena mengandung bahan-bahan berbahaya.

FAQ Beralih ke Menstrual Pads yang Ramah Lingkungan

Menstrual pads? apa sih itu? Pernahkah terpikir oleh kamu kalau urusan dapur dibawah sana bisa membahayakan lingkungan kita? Pembalut yang kita gunakan sehari-hari itu ternyata menjadi salah satu penyumbang sampah terbesar di Indonesia yang tidak bisa di daur ulang dan membahayakan lingkungan karena mengandung bahan-bahan berbahaya. Pembalut konvensional merupakan salah satu benda yang di produksi in the most unsustainable way and they will end up in the most unsustainable way too - yup, landfill alias Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Review Menstrual Cup Organicup Bahasa Indonesia

Sekitar 3 tahun lalu, saya melihat iklan di Facebook mengenai Menstrual Cup. Waktu itu saya agak skeptikal dan jijik mendengar konsep menstrual cup. Membayangkannya saja sudah tidak sanggup. Seiring berjalannya waktu, saya memutuskan untuk mengurangi jumlah sampah saya terutama sampah plastik. Selain itu saya memiliki waktu cukup lama untuk berpikir dan memutuskan, yaitu ketika saya hamil sampai masa pasca melahirkan yaitu sekitar 1.5 tahun lebih karena saya tidak mengalami menstruasi.

  • <
  • 1
  • 2
  • 3
  • >
Menstrual Cup Bahaya untuk Perawan? Mitos atau Fakta?

Dua setengah tahun lalu, menstrual cup belum terlalu familier di telinga saya. Ketika itu saya berpikir, eh lucu banget ini pakai menscup, kayaknya enak dan ga ribet. Gausah pusing mikirin nyuci atau ganti pembalut, terus ga nyampah lagi. Tapi, tentu itu hanya di awal saja. Begitu membayangkan si menscup ini harus dimasukan dalam vagina, nyali saya jadi ciut. Agak ngeri-ngeri gimana gitu bayanginnya. Bahayakah menggunakan menstrual cup bagi perawan?

5 Cara Mudah Menggunakan Menstrual Cup OrganiCup

Sudah menerima menstrual cupmu yang baru? Mari simak lima tips mudah untuk memulai perjalanan #MenstruasiNyaman dengan Menggunakan Menstrual Cup organikmu! Saya sendiri butuh waktu beberapa siklus haid sampai akhirnya bisa lancar pakai menscup. Kalau soal cup penuh, itu bergantung volume haidnya. Bisa diantisipasi dengan rajin ngecek di awal-awal pemakaian, jadi bisa tahu kapan harus kosongkan cupnya. Intinya practice makes perfect.

menstrual cup
FAQ: Beralih Menstrual Cup yang Aman

Pernahkah ngga sih kepikiran kalau urusan feminine hygiene wanita kita bisa membahayakan lingkungan kita? pernah juga ngga kepikiran kenapa sekarang mulai banyak yang beralih menstrual cup? Pembalut atau tampon yang kita gunakan sehari-hari itu ternyata menjadi salah satu penyumbang sampah terbesar di Indonesia yang tidak bisa di daur ulang dan membahayakan lingkungan karena mengandung bahan-bahan berbahaya.

FAQ Beralih ke Menstrual Pads yang Ramah Lingkungan

Menstrual pads? apa sih itu? Pernahkah terpikir oleh kamu kalau urusan dapur dibawah sana bisa membahayakan lingkungan kita? Pembalut yang kita gunakan sehari-hari itu ternyata menjadi salah satu penyumbang sampah terbesar di Indonesia yang tidak bisa di daur ulang dan membahayakan lingkungan karena mengandung bahan-bahan berbahaya. Pembalut konvensional merupakan salah satu benda yang di produksi in the most unsustainable way and they will end up in the most unsustainable way too - yup, landfill alias Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Review Menstrual Cup Organicup Bahasa Indonesia

Sekitar 3 tahun lalu, saya melihat iklan di Facebook mengenai Menstrual Cup. Waktu itu saya agak skeptikal dan jijik mendengar konsep menstrual cup. Membayangkannya saja sudah tidak sanggup. Seiring berjalannya waktu, saya memutuskan untuk mengurangi jumlah sampah saya terutama sampah plastik. Selain itu saya memiliki waktu cukup lama untuk berpikir dan memutuskan, yaitu ketika saya hamil sampai masa pasca melahirkan yaitu sekitar 1.5 tahun lebih karena saya tidak mengalami menstruasi.

3 Alasan Berhenti Menggunakan Pembalut Sekali Pakai

Pernahkah terpikir oleh kamu kalau urusan dapur dibawah sana bisa membahayakan lingkungan kita? pernahkah terpikir untuk stop menggunakan pembalut sekali pakai? Berikut 3 alasan mengapa kita harus berhenti menggunakan pembalut sekali pakai. Rumor beredar kalau pembalut yang kita pakai mengandung bahan-bahan kimia berbahaya. Ternyata itu bukan hanya sekedar rumor. Pembalut sekali pakai tidak terbuat dari 100% katun melainkan dari cellulose gel dan plastik sehingga mengandung berbagai macam bahan kimia seperti:

  • <
  • 1
  • 2
Menstrual Cup Bahaya untuk Perawan? Mitos atau Fakta?

Dua setengah tahun lalu, menstrual cup belum terlalu familier di telinga saya. Ketika itu saya berpikir, eh lucu banget ini pakai menscup, kayaknya enak dan ga ribet. Gausah pusing mikirin nyuci atau ganti pembalut, terus ga nyampah lagi. Tapi, tentu itu hanya di awal saja. Begitu membayangkan si menscup ini harus dimasukan dalam vagina, nyali saya jadi ciut. Agak ngeri-ngeri gimana gitu bayanginnya. Bahayakah menggunakan menstrual cup bagi perawan?

5 Cara Mudah Menggunakan Menstrual Cup OrganiCup

Sudah menerima menstrual cupmu yang baru? Mari simak lima tips mudah untuk memulai perjalanan #MenstruasiNyaman dengan Menggunakan Menstrual Cup organikmu! Saya sendiri butuh waktu beberapa siklus haid sampai akhirnya bisa lancar pakai menscup. Kalau soal cup penuh, itu bergantung volume haidnya. Bisa diantisipasi dengan rajin ngecek di awal-awal pemakaian, jadi bisa tahu kapan harus kosongkan cupnya. Intinya practice makes perfect.

menstrual cup
FAQ: Beralih Menstrual Cup yang Aman

Pernahkah ngga sih kepikiran kalau urusan feminine hygiene wanita kita bisa membahayakan lingkungan kita? pernah juga ngga kepikiran kenapa sekarang mulai banyak yang beralih menstrual cup? Pembalut atau tampon yang kita gunakan sehari-hari itu ternyata menjadi salah satu penyumbang sampah terbesar di Indonesia yang tidak bisa di daur ulang dan membahayakan lingkungan karena mengandung bahan-bahan berbahaya.

Review Menstrual Cup Organicup Bahasa Indonesia

Sekitar 3 tahun lalu, saya melihat iklan di Facebook mengenai Menstrual Cup. Waktu itu saya agak skeptikal dan jijik mendengar konsep menstrual cup. Membayangkannya saja sudah tidak sanggup. Seiring berjalannya waktu, saya memutuskan untuk mengurangi jumlah sampah saya terutama sampah plastik. Selain itu saya memiliki waktu cukup lama untuk berpikir dan memutuskan, yaitu ketika saya hamil sampai masa pasca melahirkan yaitu sekitar 1.5 tahun lebih karena saya tidak mengalami menstruasi.

  • <
  • 1
  • 2
Iritasi Vagina Akibat Pembalut dan Cara Menghindarinya

Meskipun tergolong sebagai pembahasan yang sensitif untuk wanita, namun kita tetap perlu membahasnya karena kesehatan vagina adalah prioritas. Iritasi vagina sering kali tidak menjadi konsentrasi utama para wanita, pun dengan bahaya yang mengintai akibat iritasi yang berkepanjangan tanpa disadari. Berbagai penyakit kelamin siap menanti bila hal mendasar seperti kebersihan dan kesehatan vagina tidak diperhatikan. Ironisnya, salah satu sebab dari bahaya tersebut berasal dari salah satu siklus bulanan yang tidak dapat dihindari wanita, yaitu pemakaian pembalut saat menstruasi.

Women's week 2022
Gelar Women’s Week 2022, KumparanWOMAN Ajak Seluruh Perempuan Indonesia Dobrak Batasan

Memperingati Hari Perempuan Internasional, kumparanWOMAN kembali menggelar Women’s Week 2022 pada Kamis, 31 Maret 2022. Diselenggarakan secara online dengan mengusung tema #BreakTheBarriers #EmpowerTogether, Women’s Week 2022 dilakukan untuk mengapresiasi para perempuan agar terus mendobrak batasan dan bias. Women’s Week 2022 merupakan rangkaian program yang telah diselenggarakan sepanjang Maret 2022 dan puncak acaranya berlangsung secara live di YouTube kumparan pada 31 Maret 2022. 

4 Rekomendasi Skincare Alami BPOM

Diantara persaingan produk perawatan kulit dan wajah, skincare alami BPOM jadi salah satu yang banyak diincar. Bukan hanya oleh para pecinta lingkungan yang concern pada produk-produk eco-friendly, tapi juga kalangan pengguna skincare lainnya. Terutama karena produk skincare dengan bahan alami tidak mengandung bahan harsh chemical sintetis dan tentunya worth it untuk dicoba. Itulah kenapa di artikel ini, Sustaination mengulas secara khusus skincare alami BPOM yang sangat recommended untuk Kamu coba!

Kapas pakai ulang
Kapas Pakai Ulang: Trend Kecantikan Berkelanjutan!

Kapas Pakai Ulang adalah pengganti kapas sekali pakai yang biasanya digunakan untuk perawatan kecantikan. Biasanya terbuat dari kain dengan permukaan yang lembut supaya nyaman saat digunakan untuk mengoleskan produk kecantikan ke kulit.Kamu bisa cari produk ini dengan kata kunci “Kapas Pakai Ulang” atau “Reusable Cotton”. Bentuknya cukup beragam, ada yang dibuat dua sisi bisa dipakai semuanya atau satu sisi saja. Di bawah ini Kamu akan tahu lebih banyak tentang bahan reusable cotton yang direkomendasikan!

Manfaat Kombucha Belum Banyak Orang Tahu!

Kombucha adalah salah satu jenis teh yang didapatkan dari proses fermentasi. Sebenarnya teh ini bukanlah hal yang baru, karena sudah dikonsumsi oleh orang Tiongkok sejak 2000 tahun yang lalu. Teh dibuat dengan menerapkan proses fermentasi pada teh, gula dan ragi dalam jangka waktu satu minggu atau lebih. Proses fermentasi yang dilakukan pada akhirnya akan memunculkan rasa asam yang tajam seperti halnya cuka. Karena zat asam, alkohol dan bakteri akan berkembang secara alami di dalamnya.

Kapas Sekali Pakai: Ancaman Lingkungan dari Limbah Pecinta Skincare!

Kapas tentu bukan hal asing lagi, sebagai salah satu bahan baku pakaian, kegunaan kapas lainnya adalah untuk menjadi kapas yang kita gunakan pada wajah, terutama untuk orang-orang yang terbiasa dengan rutinitas perawatan kulit. Kapas sekali pakai salah satu alat bantu yang umum digunakan dalam penggunaan produk cair, seperti pembersih wajah dan toner. Tapi tahukah Kamu kalau kapas adalah salah satu ancaman bagi lingkungan?

Fast Fashion: Menilik Sisi Kelam yang Tak Banyak Diketahui

Fast fashion, sebuah istilah yang mungkin belum pernah Anda dengar sebelumnya namun kemungkinan besar Anda telah menjadi salah satu pencinta industri yang satu ini. Tren budaya Fast Fashion sendiri hadir seiring dengan pola konsumsi masyarakat terhadap produk fasyen. Jika biasanya model pakaian hadir setiap season atau bergantung pada musim, fast fashion memiliki waktu yang relatif lebih cepat, dan menjadi salah satu penyumbang sampah terbesar, tanpa kita sadari selama ini.

Tak Sempat ke Salon? Coba 5 Perawatan Kulit di Rumah Ini!

Memang benar bahwa perawatan akan jauh lebih praktis jika dilakukan di salon. Tapi kenyataan tentu tak semulus itu, apalagi ketika sudah memiliki si kecil, pergi keluar selama beberapa jam untuk merawat diri menjadi tantangan tersendiri. Karena itu Sustaination bagikan secara khusus untuk para wanita terutama para Mommy yang ingin perawatan kulit di rumah dan get relax dari hiruk pikuk kesibukan sehari-hari!

10 Tips untuk Kamar Mandi Minim Sampah

Satu hal yang selalu kita lakukan di pagi hari sebelum berangkat ke sekolah atau ke kantor dalah menyikat gigi. Persatuan Dokter Gigi indonesia merekomendasikan untuk menyikat gigi 2 kali sehari. Area yang sangat vital akan produksi sampah di rumah adalah kamar mandi. Mengapa kamar mandi? Sebab, kita menggunakan banyak sekali produk-produk perawatan tubuh dalam keseharian kita di kamar mandi. Betul tidak? Lalu, bagaimana caranya memiliki kamar mandi yang minim sampah?

  • <
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • >
Dampak dan Bahaya Petroleum Oil untuk Kulit dan Bumi

Pernah dengan petroleum oil? Petroleum oil merupakan komposisi pelembab yang seringkali ditemukan dalam produk perawatan kulit. Terbuat dari minyak bumi yang sudah diolah dan dimurnikan sehingga tidak terkontaminasi zat-zat lain. Petroleum oil dapat diformulasikan menjadi krim ruam popok, sunscreen, pelembab bibir, deodoran, body lotion, dan lainnya. Karena bersifat inert, dapat menyebar secara merata, mudah dimanipulasi, dan harganya murah. Jadi, apa sajakah dampak penggunaan petroleum oil untuk kulit dan bumi?

Mengapa Beralih ke Sustainable Beauty?

Jika melihat keseluruhan proses dari hulu ke hilir, dampak sebuah produk tentu bukan hanya dari bahan yang dikandungnya, tetapi juga dari proses pengemasan hingga pengiriman untuk sampai ke tangan kita sebagai konsumen. Dari sinilah kemudian Sustaination menghadir alternatif lain untuk menjembatani keduanya melalui proyek #bluebeauty. Terus, kenapa kita perlu beralih ke sustainable beauty? Sebelum menjawab pertanyaan ini, yuk kita kenali dan bedah beragam sisi produk perawatan kulit dan kecantikan konvensional vs sustainable!

Bahaya Mikroplastik dan Cara Mengidentifikasinya

Benda apa yang lebih menyeramkan daripada kemasan plastik atau kantong plastik sekali pakai yang terurai ratusan tahun? Jawabannya "Microbeads Plastic" atau Mikroplastik atau nama lain nano plastik, mungkin Anda bingung tapi akan segera paham setelah tahu betapa bahaya Microbeads Plastic (Mikroplastik) ini. Di Inggris, 100,000 partikel plastik dalam bentuk microbeads terlepas ke saluran air dalam satu kali mandi.

Review Menstrual Cup Organicup Bahasa Indonesia

Sekitar 3 tahun lalu, saya melihat iklan di Facebook mengenai Menstrual Cup. Waktu itu saya agak skeptikal dan jijik mendengar konsep menstrual cup. Membayangkannya saja sudah tidak sanggup. Seiring berjalannya waktu, saya memutuskan untuk mengurangi jumlah sampah saya terutama sampah plastik. Selain itu saya memiliki waktu cukup lama untuk berpikir dan memutuskan, yaitu ketika saya hamil sampai masa pasca melahirkan yaitu sekitar 1.5 tahun lebih karena saya tidak mengalami menstruasi.

3 Alasan Berhenti Menggunakan Pembalut Sekali Pakai

Pernahkah terpikir oleh kamu kalau urusan dapur dibawah sana bisa membahayakan lingkungan kita? pernahkah terpikir untuk stop menggunakan pembalut sekali pakai? Berikut 3 alasan mengapa kita harus berhenti menggunakan pembalut sekali pakai. Rumor beredar kalau pembalut yang kita pakai mengandung bahan-bahan kimia berbahaya. Ternyata itu bukan hanya sekedar rumor. Pembalut sekali pakai tidak terbuat dari 100% katun melainkan dari cellulose gel dan plastik sehingga mengandung berbagai macam bahan kimia seperti:

  • <
  • 1
  • 2
Mengapa Beralih ke Sustainable Beauty?

Jika melihat keseluruhan proses dari hulu ke hilir, dampak sebuah produk tentu bukan hanya dari bahan yang dikandungnya, tetapi juga dari proses pengemasan hingga pengiriman untuk sampai ke tangan kita sebagai konsumen. Dari sinilah kemudian Sustaination menghadir alternatif lain untuk menjembatani keduanya melalui proyek #bluebeauty. Terus, kenapa kita perlu beralih ke sustainable beauty? Sebelum menjawab pertanyaan ini, yuk kita kenali dan bedah beragam sisi produk perawatan kulit dan kecantikan konvensional vs sustainable!

MICA: Harga yang harus dibayar untuk Cantikmu

"Ratusan kilometer dari tempatmu membaca artikel ini, ribuan anak mempertaruhkan nyawa mereka. Di pertambangan MICA untuk membuatmu terlihat cantik!" Manusia telah belajar mempercantik dirinya sejak abad ke-14. Bedanya, manusia pada zaman itu mempercantik dirinya dengan bahan alami. Bahan yang tidak membuat anak-anak bekerja di bawah kondisi berbahaya dan juga upah rendah yang tidak wajar melalui tambang Mica.

  • <
  • 1
  • 2
4 Rekomendasi Skincare Alami BPOM

Diantara persaingan produk perawatan kulit dan wajah, skincare alami BPOM jadi salah satu yang banyak diincar. Bukan hanya oleh para pecinta lingkungan yang concern pada produk-produk eco-friendly, tapi juga kalangan pengguna skincare lainnya. Terutama karena produk skincare dengan bahan alami tidak mengandung bahan harsh chemical sintetis dan tentunya worth it untuk dicoba. Itulah kenapa di artikel ini, Sustaination mengulas secara khusus skincare alami BPOM yang sangat recommended untuk Kamu coba!

Kapas pakai ulang
Kapas Pakai Ulang: Trend Kecantikan Berkelanjutan!

Kapas Pakai Ulang adalah pengganti kapas sekali pakai yang biasanya digunakan untuk perawatan kecantikan. Biasanya terbuat dari kain dengan permukaan yang lembut supaya nyaman saat digunakan untuk mengoleskan produk kecantikan ke kulit.Kamu bisa cari produk ini dengan kata kunci “Kapas Pakai Ulang” atau “Reusable Cotton”. Bentuknya cukup beragam, ada yang dibuat dua sisi bisa dipakai semuanya atau satu sisi saja. Di bawah ini Kamu akan tahu lebih banyak tentang bahan reusable cotton yang direkomendasikan!

Kapas Sekali Pakai: Ancaman Lingkungan dari Limbah Pecinta Skincare!

Kapas tentu bukan hal asing lagi, sebagai salah satu bahan baku pakaian, kegunaan kapas lainnya adalah untuk menjadi kapas yang kita gunakan pada wajah, terutama untuk orang-orang yang terbiasa dengan rutinitas perawatan kulit. Kapas sekali pakai salah satu alat bantu yang umum digunakan dalam penggunaan produk cair, seperti pembersih wajah dan toner. Tapi tahukah Kamu kalau kapas adalah salah satu ancaman bagi lingkungan?

Fast Fashion: Menilik Sisi Kelam yang Tak Banyak Diketahui

Fast fashion, sebuah istilah yang mungkin belum pernah Anda dengar sebelumnya namun kemungkinan besar Anda telah menjadi salah satu pencinta industri yang satu ini. Tren budaya Fast Fashion sendiri hadir seiring dengan pola konsumsi masyarakat terhadap produk fasyen. Jika biasanya model pakaian hadir setiap season atau bergantung pada musim, fast fashion memiliki waktu yang relatif lebih cepat, dan menjadi salah satu penyumbang sampah terbesar, tanpa kita sadari selama ini.

Tak Sempat ke Salon? Coba 5 Perawatan Kulit di Rumah Ini!

Memang benar bahwa perawatan akan jauh lebih praktis jika dilakukan di salon. Tapi kenyataan tentu tak semulus itu, apalagi ketika sudah memiliki si kecil, pergi keluar selama beberapa jam untuk merawat diri menjadi tantangan tersendiri. Karena itu Sustaination bagikan secara khusus untuk para wanita terutama para Mommy yang ingin perawatan kulit di rumah dan get relax dari hiruk pikuk kesibukan sehari-hari!

DIY, Membuat Produk Perawatan Diri sendiri, Amankah?

Kalau bicara soal produk yang kita pakai sehari-hari, seperti cairan pembersih rumah atau produk perawatan diri , pasti selalu berusaha mencari alternatif yang minim sampah kan? Apalagi produk konvensional yang berada di pasaran sebagian besar ada dalam plastik. Beragam kemasan plastik sekali pakai dari ukuran sachet sampai refill yang besar, bisa kita temukan dalam produk yang kita pakai sehari-hari, mulai dari pembersih lantai, shampoo, sabun, lotion sampai deodorant!

sikat gigi bambu
Perawatan Gigi Minim Sampah, Bisa Anda Coba!

Buatku, salah satu #SustainableSwap yang paling banyak pertimbangannya sebelum dilakukan adalah mengganti peralatan oral hygiene yang minim sampah. Seperti sikat gigi, floss, dan pasta gigi. Setelah melakukan beberapa riset pribadi, sekaligus membenturkannya dengan keilmuan yang aku miliki. Akhirnya aku bisa cerita beberapa alternatif perawatan oral hygiene yang lebih ramah lingkungan dan minim sampah. Simak, yuk!

Bahaya Sheet Mask terhadap Lingkungan

Siapa disini yang suka banget pakai sheet mask? Tahu ngga tentang bahaya sheet mask? Belakangan sheet mask menjadi salah satu produk andalan yang wajib digunakan oleh pria dan wanita untuk mendapatkan kulit sehat dan glowing. Namun, pernahkah kita berpikir kemana sheet mask itu akan pergi saat kita membuangnya ke tempat sampah? Apakah sheet mask akan terurai di lingkungan? atau malah berbahaya untuk lingkungan?

Bahaya Aluminum dalam Deodorant dan Anti-perspirant

Bau badan dan keringat sering kali dikonotasikan sebagai hal yang negatif. Hingga membuat orang berbondong-bondong menggunakan produk untuk mengatasinya seperti deodorant misalnya. Padahal, dua hal ini merupakan hal yang berbeda. Keringat adalah sebuah cara tubuh kita untuk mengeluarkan zat-zat sisa hasil metabolisme tubuh atau bahkan racun dari dalam tubuh. Pada dasarnya, keringat manusia tidak berbau. Lho, kok ada keringat yang bau dan menghasilkan bau badan?

  • <
  • 1
  • 2
  • 3
  • >
Bahaya Sampah Organik, Ancaman Besar Bagi Bumi Kita!

Permasalahan lingkungan bukan semata tentang “sampah yang sulit terurai” seperti styrofoam dan plastik. Timbunan aneka sampah organik yang bisa terurai pun juga merupakan sebuah ancaman besar jika dibiarkan begitu saja. Tragedi di Leuwigajah hanya salah satunya dan sangat berpotensi untuk terjadi kembali di TPA manapun. Bagaimana bisa sampah organik menjadi begitu berbahaya? Penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini!

Circular Economy, Harapan Baru untuk Indonesia

Di tahun 2019, kita tercatat sudah membuang sampah plastik sebanyak 300 juta ton. Dimana sebagian mengalir sampai ke laut, yang diperkirakan tahun 2050 banyaknya akan melebihi ikan dan hewan laut lain. Di sektor elektronik saja, kita telah membuang hingga sebanyak 50 juta ton! Dan, ironisnya disaat jutaan orang kelaparan diluar sana, kita justru menyia-nyiakan sepertiga dari semua bahan baku dalam industri makanan. Apakah terdapat alternatif yang lebih baik?

Inilah Alasan Kenapa Perlu Mengurangi Konsumsi Daging Merah

Kata pepatah, kebenaran yang pahit masih lebih baik dibanding dengan kebohongan yang manis. Meski kita lebih memilih kebohongan, pada akhirnya kita harus menerima kebenaran itu bukan? Hanya masalah waktu sampai kita paham, bahwa daging merah bukan lagi sekadar makanan lezat. Tapi itu adalah sebuah pilihan yang punya banyak konsekuensi dan perlu kita pertimbangkan untuk sekadar memakannya.

Cara Mulai Mengompos di Rumah

Mau mulai mengompos, tapi bingung mulai dari mana? Yuk belajar cara mudah mulai mengompos di rumah melalui artikel ini. Sebelum mulai, mungkin kamu perlu menentukan wadah atau jenis komposter yang cocok dengan kebutuhanmu. Kamu bisa mengenal lebih dekat ragam jenis dan wadah komposter disini. Sebelum memulai mengompos, sebaiknya kita mengenal material apa saja yang bisa dikomposkan. Pada umumnya, kita memerlukan dua jenis material yaitu material hijau dan material coklat.

wadah komposter
Mengenal Jenis dan Wadah Komposter

Saat kita mendengar kata mengompos, kebanyakan orang mungkin akan bingung, bagaimana cara mengompos dan alat apa yang sebaiknya digunakan untuk mengompos? Di artikel ini, kamu akan mengenal lebih dekat ragam jenis dan wadah komposter yang bisa kamu gunakan untuk mengompos di rumah. Salah satu kunci sukses mengompos adalah dengan menentukan jenis wadah komposter yang sesuai. Yuk kita kenali jenis dan wadah komposter sederhana yang bisa digunakan untuk rumah berlahan terbatas atau bahkan indoor. 

Cara Membuat Kompos di lahan sempit, Dijamin Mudah!

Salah satu pertanyaan yang paling sering aku dapatkan tetang mulai mengompos adalah : Bagaimana cara membuat kompos kalau lahan aja ngga ada? atau bahkan tinggal di apartemen atau di kosan! Repeat after me: Mengompos itu Mudah, bahkan tanpa lahan! When there is a will there is a way! Jadi, bagaimana cara kita untuk mengompos di lahan sempit? Coba lakukan 3 langkah mudah di bawah ini!

Manfaat Mengompos di Rumah, Buktikan Sendiri!

Banyak yang berpikir bahwa mengompos adalah sebuah pekerjaan yang ribet dan merepotkan. Tapi, tahukah kamu, kalau mengompos itu mudah dan cuma persoalan membiasakan diri? Selain itu banyak manfaat mengompos yang tak disadari lho! Yup. Mengompos itu mudah. Semudah dan sepraktis kita membuang sampah kita ke tempat sampah lama kita lho! Kok bisa? Kamu hanya perlu merubah kebiasaan yang semula kamu membuang sisa organik ke tempat sampah.

Mengompos, solusi kunci krisis iklim!

Mengompos menjadi solusi kunci krisis iklim? masa sih? Kebanyakan menganggap jika membuang sampah organik ke tempat sampah, itu akan terurai di tempat lain. Sejujurnya akupun dulu begitu! Aku sempat berpikir bahwa it's okay untuk membuang sisa makanan, sayur dan buah ke tempat sampah. Toh akan terurai bukan? ya kan? Ternyata tidak begitu kenyataannya. Lalu, kemanakah sisa organik yang kita buang ke tempat sampah?

Cara Membuat Lubang Biopori

Salah satu cara praktis untuk mengolah sisa organik di rumah dengan halaman yang terbatas adalah dengan membuat lubang biopori. Yuk kita pelajari lebih lanjut tentang Biopori. Resapan biopori adalah lubang-lubang silindris yang dibuat secara vertikal dengan diameter 10-15 cm dengan kedalaman tertentu, biasanya 100-120 cm. Lubang resapan ini dapat digunakan sebagai lubang resapan air untuk membantu meningkatkan daya serap air dan mengurangi genangan air.

  • <
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • >
Inilah Alasan Kenapa Perlu Mengurangi Konsumsi Daging Merah

Kata pepatah, kebenaran yang pahit masih lebih baik dibanding dengan kebohongan yang manis. Meski kita lebih memilih kebohongan, pada akhirnya kita harus menerima kebenaran itu bukan? Hanya masalah waktu sampai kita paham, bahwa daging merah bukan lagi sekadar makanan lezat. Tapi itu adalah sebuah pilihan yang punya banyak konsekuensi dan perlu kita pertimbangkan untuk sekadar memakannya.

Cara Mulai Mengompos di Rumah

Mau mulai mengompos, tapi bingung mulai dari mana? Yuk belajar cara mudah mulai mengompos di rumah melalui artikel ini. Sebelum mulai, mungkin kamu perlu menentukan wadah atau jenis komposter yang cocok dengan kebutuhanmu. Kamu bisa mengenal lebih dekat ragam jenis dan wadah komposter disini. Sebelum memulai mengompos, sebaiknya kita mengenal material apa saja yang bisa dikomposkan. Pada umumnya, kita memerlukan dua jenis material yaitu material hijau dan material coklat.

wadah komposter
Mengenal Jenis dan Wadah Komposter

Saat kita mendengar kata mengompos, kebanyakan orang mungkin akan bingung, bagaimana cara mengompos dan alat apa yang sebaiknya digunakan untuk mengompos? Di artikel ini, kamu akan mengenal lebih dekat ragam jenis dan wadah komposter yang bisa kamu gunakan untuk mengompos di rumah. Salah satu kunci sukses mengompos adalah dengan menentukan jenis wadah komposter yang sesuai. Yuk kita kenali jenis dan wadah komposter sederhana yang bisa digunakan untuk rumah berlahan terbatas atau bahkan indoor. 

Cara Membuat Kompos di lahan sempit, Dijamin Mudah!

Salah satu pertanyaan yang paling sering aku dapatkan tetang mulai mengompos adalah : Bagaimana cara membuat kompos kalau lahan aja ngga ada? atau bahkan tinggal di apartemen atau di kosan! Repeat after me: Mengompos itu Mudah, bahkan tanpa lahan! When there is a will there is a way! Jadi, bagaimana cara kita untuk mengompos di lahan sempit? Coba lakukan 3 langkah mudah di bawah ini!

Manfaat Mengompos di Rumah, Buktikan Sendiri!

Banyak yang berpikir bahwa mengompos adalah sebuah pekerjaan yang ribet dan merepotkan. Tapi, tahukah kamu, kalau mengompos itu mudah dan cuma persoalan membiasakan diri? Selain itu banyak manfaat mengompos yang tak disadari lho! Yup. Mengompos itu mudah. Semudah dan sepraktis kita membuang sampah kita ke tempat sampah lama kita lho! Kok bisa? Kamu hanya perlu merubah kebiasaan yang semula kamu membuang sisa organik ke tempat sampah.

Mengompos, solusi kunci krisis iklim!

Mengompos menjadi solusi kunci krisis iklim? masa sih? Kebanyakan menganggap jika membuang sampah organik ke tempat sampah, itu akan terurai di tempat lain. Sejujurnya akupun dulu begitu! Aku sempat berpikir bahwa it's okay untuk membuang sisa makanan, sayur dan buah ke tempat sampah. Toh akan terurai bukan? ya kan? Ternyata tidak begitu kenyataannya. Lalu, kemanakah sisa organik yang kita buang ke tempat sampah?

Cara Membuat Lubang Biopori

Salah satu cara praktis untuk mengolah sisa organik di rumah dengan halaman yang terbatas adalah dengan membuat lubang biopori. Yuk kita pelajari lebih lanjut tentang Biopori. Resapan biopori adalah lubang-lubang silindris yang dibuat secara vertikal dengan diameter 10-15 cm dengan kedalaman tertentu, biasanya 100-120 cm. Lubang resapan ini dapat digunakan sebagai lubang resapan air untuk membantu meningkatkan daya serap air dan mengurangi genangan air.

  • <
  • 1
  • 2
Tips Berhemat dengan Green Lifestyle ala Sustaination dan Acer Indonesia

Pada 2 Februari 2022 kemarin, Acer Indonesia berkolaborasi dengan Sustaination melakukan ‘Aspire Talk’ melalui Instagram Live bertajuk “Life Hack: Tips Berhemat dengan Green Lifestyle”. Diisi oleh Fatimah Amira selaku PR & Communication Director Sustaination dan juga Matius Tirtawijaya selaku Product Manager Acer Indonesia Aspiring Talk. Perbincangan tersebut banyak membahas tentang kiat-kiat berhemat dengan melakukan green lifestyle atau yang biasa kita sebut dengan sustainable. 

Lebaran 2021: Kembali Suci dan Menjadi Pribadi Baru

Kita sering mendengar dalam ucapan selamat di hari raya idul fitri tentang “Kembali menjadi fitri” atau arti dalam bahasa Indonesia adalah “kembali menjadi suci”. Karena dipahami bahwa ramadhan sebagai bulan yang penuh dengan ampunan Allah SWT, bisa menjadi momen untuk melebur segala dosa yang pernah diperbuat, sehingga jiwa kembali menjadi bersih bak “bayi yang baru lahir”, termasuk saat momen Lebaran 2021. Tapi pertanyaannya, apakah berhenti sampai disitu? Apakah kita puas dengan hanya “terlahir kembali”?

Lebaran 2021 Covid-19 Belum Berakhir, Berikut Tips Bepergian Selama Pandemi!

Menjelang Lebaran 2021, setelah lebih dari satu tahun kita menjalani gaya hidup baru karena adanya pandemi, pastilah kita rindu untuk mudik ataupun bersilaturahmi. Meski demikian, agar mempercepat penurunan penyebaran virus kita sebaiknya tetap mematuhi kebijakan yang berlaku. Selain itu dengan adanya vaksin bukan berarti kita bisa mengabaikan protokol kesehatan. Memang benar bahwa adanya vaksin membuat daya tahan tubuh lebih kuat, tapi itu bukan berarti kita dapat bebas bepergian tanpa perlindungan. Berikut ini tips bepergian tetap nyaman dan ramah lingkungan ketika pandemi!

3 Ide Menu Buka Puasa Vegan untuk Lengkapi Ramadhanmu!

Ada yang bilang, kalau jadi vegan itu repot! Mau makan ini, nggak boleh. Mau makan itu, nggak boleh. Eits, tunggu dulu, sebenarnya makanan vegan itu mudah dan murah loh! Contohnya aneka gorengan, kolak, hingga tempe mendoan. Jadi sebenarnya banyak kok ide menu yang super lezat untuk para vegan. Termasuk untuk momen spesial bulan Ramadhan, Sustaination bagikan 3 inspirasi menu buka puasa vegan unik yang dijamin nagih. Apa saja itu? Cek selengkapnya disini ya!

4 Cara Memanfaatkan Sampah Organik di Rumah

Mungkin sering Kamu mendengar kampanye untuk mengurangi sampah plastik. Tapi tahukah bahwa sebenarnya tumpukan sampah di TPA justru didominasi oleh sampah organik? Iya, sampah organik yang seharusnya bisa terurai secara alami, namun justru menjadi ancaman dan sulit terurai karena menumpuk dan tercampur bersama sampah anorganik. Ironisnya, sebagian besar adalah sampah sisa makanan, yang sebenarnya masih bagus dan segar serta bisa diolah kembali. Bahkan juga bisa dikonsumsi lagi!

Bahaya Sampah Organik, Ancaman Besar Bagi Bumi Kita!

Permasalahan lingkungan bukan semata tentang “sampah yang sulit terurai” seperti styrofoam dan plastik. Timbunan aneka sampah organik yang bisa terurai pun juga merupakan sebuah ancaman besar jika dibiarkan begitu saja. Tragedi di Leuwigajah hanya salah satunya dan sangat berpotensi untuk terjadi kembali di TPA manapun. Bagaimana bisa sampah organik menjadi begitu berbahaya? Penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini!

Circular Economy, Harapan Baru untuk Indonesia

Di tahun 2019, kita tercatat sudah membuang sampah plastik sebanyak 300 juta ton. Dimana sebagian mengalir sampai ke laut, yang diperkirakan tahun 2050 banyaknya akan melebihi ikan dan hewan laut lain. Di sektor elektronik saja, kita telah membuang hingga sebanyak 50 juta ton! Dan, ironisnya disaat jutaan orang kelaparan diluar sana, kita justru menyia-nyiakan sepertiga dari semua bahan baku dalam industri makanan. Apakah terdapat alternatif yang lebih baik?

Fast Fashion: Menilik Sisi Kelam yang Tak Banyak Diketahui

Fast fashion, sebuah istilah yang mungkin belum pernah Anda dengar sebelumnya namun kemungkinan besar Anda telah menjadi salah satu pencinta industri yang satu ini. Tren budaya Fast Fashion sendiri hadir seiring dengan pola konsumsi masyarakat terhadap produk fasyen. Jika biasanya model pakaian hadir setiap season atau bergantung pada musim, fast fashion memiliki waktu yang relatif lebih cepat, dan menjadi salah satu penyumbang sampah terbesar, tanpa kita sadari selama ini.

Merayakan Hari Natal dan Tahun Baru Minim Sampah, Why not?

Kebanyakan orang hanya terfokus pada kemeriahan suasana perayaan, pesta dan kembang api yang meledak-ledak di udara. Mereka menikmati semua momen tak biasa itu tanpa menyadari bahwa perayaan telah menghasilkan begitu banyak sampah. Padahal jika orang-orang mau untuk sedikit lebih mendengarkan “jeritan” bumi, mereka akan tahu bahwa merayakan Hari Natal ataupun Tahun Baru minim sampah tidak rumit kok! Kamu bisa mencobanya dengan cara-cara ini.

  • <
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • …
  • 7
  • >
Merayakan Hari Natal dan Tahun Baru Minim Sampah, Why not?

Kebanyakan orang hanya terfokus pada kemeriahan suasana perayaan, pesta dan kembang api yang meledak-ledak di udara. Mereka menikmati semua momen tak biasa itu tanpa menyadari bahwa perayaan telah menghasilkan begitu banyak sampah. Padahal jika orang-orang mau untuk sedikit lebih mendengarkan “jeritan” bumi, mereka akan tahu bahwa merayakan Hari Natal ataupun Tahun Baru minim sampah tidak rumit kok! Kamu bisa mencobanya dengan cara-cara ini.

Hobi Shopping? Simak Tips Jitu Belanja Minim Sampah Ini!

Belanja tapi menumpuk sampah, akhirnya jadi merasa bersalah, bukan? Kita melakukan hobi tapi merugikan untuk orang lain, dan pada akhirnya kita juga rugi sendiri. Semakin sulit untuk kita rasakan nikmatnya alam yang asri. Sebaliknya semakin akrab kita dengan gunungan sampah plastik yang tak pernah benar-benar terselesaikan. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk kita biasakan dengan berbagai tips belanja minim sampah ini!

Cara Mulai Mengompos di Rumah

Mau mulai mengompos, tapi bingung mulai dari mana? Yuk belajar cara mudah mulai mengompos di rumah melalui artikel ini. Sebelum mulai, mungkin kamu perlu menentukan wadah atau jenis komposter yang cocok dengan kebutuhanmu. Kamu bisa mengenal lebih dekat ragam jenis dan wadah komposter disini. Sebelum memulai mengompos, sebaiknya kita mengenal material apa saja yang bisa dikomposkan. Pada umumnya, kita memerlukan dua jenis material yaitu material hijau dan material coklat.

wadah komposter
Mengenal Jenis dan Wadah Komposter

Saat kita mendengar kata mengompos, kebanyakan orang mungkin akan bingung, bagaimana cara mengompos dan alat apa yang sebaiknya digunakan untuk mengompos? Di artikel ini, kamu akan mengenal lebih dekat ragam jenis dan wadah komposter yang bisa kamu gunakan untuk mengompos di rumah. Salah satu kunci sukses mengompos adalah dengan menentukan jenis wadah komposter yang sesuai. Yuk kita kenali jenis dan wadah komposter sederhana yang bisa digunakan untuk rumah berlahan terbatas atau bahkan indoor. 

Cara Membuat Kompos di lahan sempit, Dijamin Mudah!

Salah satu pertanyaan yang paling sering aku dapatkan tetang mulai mengompos adalah : Bagaimana cara membuat kompos kalau lahan aja ngga ada? atau bahkan tinggal di apartemen atau di kosan! Repeat after me: Mengompos itu Mudah, bahkan tanpa lahan! When there is a will there is a way! Jadi, bagaimana cara kita untuk mengompos di lahan sempit? Coba lakukan 3 langkah mudah di bawah ini!

Menyambut New Normal Ramah Lingkungan, Bersiaplah!

Ngga berasa, sudah hampir 3 bulan kita harus #DiRumahAja untuk mencegah penyebaran virus COVID 19 di Indonesia. Ada yang bosan? iya.. ada yang produktif menyambut newnormal ? ada... for me, both are okay! Nah, mulai minggu ini, kebanyakan teman-teman pun sudah mulai masuk kantor. Termasuk tim Sustaination yang sudah mulai masuk dan beroperasi secara normal lagi, tentunya tetap menjaga jarak dan diri. Beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan diri beraktivitas di #NewNormal

6 Cara Menarik Merayakan Hari Bumi

Hari Bumi merupakan hari yang diperingati setelah tumpahan minyak yang sangat besar pada tahun 1970 di Santa Barbara, California, Amerika Serikat. Sumur minyak yang sedang digali meledak dan setidaknya 3 juta galoin minyak tumpah membanjiri lautan, mengakibatkan rusaknya lingkungan dan matinya ribuan binatang seperti burung, lumba-lumba, singa dan anjing laut! Sejak saat itu, Tanggal 22 April dipilih untuk memperingati hari bumi di seluruh dunia. Yuk simak berbagai cara untuk merayakannya!

Cara Membuang Masker Medis Sekali Pakai

Sampah medis ini termasuk sampah masker medis sekali pakai lho! Dicuplik dari sebuah artikel greeners.co, Guru Besar Bidang Pengelolaan Udara dan Limbah, Institut Teknologi Bandung, Profesor Enri Damanhuri mengatakan “Dalam kondisi darurat saat ini, sampah masker, terutama dari mereka yang dipantau, apalagi yang positif terkena Covid-19, harusnya masuk sampah infeksius (sampah medis) dan diperlakukan khusus, dikumpulkan secara tertib dan dimusnahkan melalui insinerasi”

Cara Membuat Lubang Biopori

Salah satu cara praktis untuk mengolah sisa organik di rumah dengan halaman yang terbatas adalah dengan membuat lubang biopori. Yuk kita pelajari lebih lanjut tentang Biopori. Resapan biopori adalah lubang-lubang silindris yang dibuat secara vertikal dengan diameter 10-15 cm dengan kedalaman tertentu, biasanya 100-120 cm. Lubang resapan ini dapat digunakan sebagai lubang resapan air untuk membantu meningkatkan daya serap air dan mengurangi genangan air.

  • <
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • >
Ajak Para Orang Tua dan Anak-Anak Lebih Cinta Lingkungan, Sustaination Beri Tips Mudah lakukan 6R di Rumah bersama Anak

Meriahkan #PlasticFreeJuly2023, Sustaination dan Dinda Puspitasari Launching Produk Kolaborasi Ramah Lingkungan

3 Alasan Mengapa Produk Refill Lebih Baik

Produk refill adalah produk isi ulang yang memungkinkan pengguna atau konsumen untuk menggunakan kemasan kembali kemasan yang awal. Contohnya, Kamu membeli sabun detergen dalam wadah botol, kemudian saat membeli lagi, Kamu hanya membeli versi refill-nya, yang biasanya dikemas lebih sederhana, untuk diisikan ke wadah botol tadi. Secara garis besar produk versi refill yang tersedia 3 kategori, yaitu personal care yang terdiri dari sabun, sampo, dan hand sanitizer sebagai kebutuhan perseorangan. Lalu kenapa produk ini lebih baik? Di bawah ini Sustaination jelaskan alasannya!

Tips Hemat 2023 dengan Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Jika Anda ingin meminimalkan dampak lingkungan dan menghemat uang pada tahun 2023, menggunakan produk pakai ulang adalah salah satu solusinya. Dalam era di mana krisis lingkungan semakin parah, berkontribusi untuk mengurangi limbah plastik menjadi semakin penting. Namun, seringkali mencari produk yang ramah lingkungan dan terjangkau bisa menjadi tugas yang sulit. Oleh karena itu, dalam artikel ini kami akan memberikan beberapa tips praktis tentang bagaimana memilih dan menggunakan produk pakai ulang yang hemat biaya. Simak tipsnya disini!

Tips Memberikan Hadiah Ramah Lingkungan

Memberi hadiah sudah menjadi tradisi di negara berkebudayaan timur seperti Indonesia. Nilai hadiah akan lebih tinggi dan bermakna bila diberikan sebagai reward setelah seseorang mencapai sesuatu yang membanggakan dan sulit dalam hidupnya. Pada momen-momen penting dalam hidupnya, seperti kelulusan, pernikahan, kenaikan jabatan dalam karir, kelahiran seorang anak bahkan untuk memperingati hari ulang tahun. kalau memberikan hadiah telah menjadi tradisi, maka kita perlu ide baru agar hadiah tidak membosankan. Salah satu ide yang menarik untuk Kamu coba adalah hadiah ramah lingkungan. 

Tips Membungkus Hadiah Ramah Lingkungan

Pembungkus hadiah ramah lingkungan punya ciri-ciri khusus seperti: setelah menjadi limbah, bahan pembungkus hadiah ramah lingkungan ini mudah terurai oleh tanah. Waktu yang dibutuhkan untuk dihancurkan tidak selama plastik yang butuh puluhan tahun. Ciri lainnya, bahan pembungkus masih bisa dipakai kembali atau bahan itu dibuat dari daur ulang limbah. Jadi, prinsipnya pembungkus yang ramah lingkungan minim efek pencemaran dan turut mengurangi produksi sampah. Untuk membungkus dengan lebih bijak dan ramah lingkungan, Kamu bisa ikuti tips Sustaination di bawah ini:

Resolusi 2023: Rayakan Tahun Baru 2023 dengan Gaya Hidup Baru

Pergantian tahun selain diwarnai dengan berbagai perayaan khusus, umumnya juga jadi momen untuk membuat visi baru atau orang-orang biasa menyebutnya Resolusi. Ada yang membuat resolusi untuk meningkatkan karir, masuk ke universitas atau sekolah yang diinginkan, pencapaian pribadi seperti menikah, dan lain-lain. Termasuk salah satunya, ada juga yang membuat resolusi untuk memulai gaya hidup baru yang lebih baik. 

Hadapi Resesi 2023, Hidup Hemat dengan Produk Ramah Lingkungan

Tak terasa sebentar lagi berada di penghujung tahun 2022. Belakangan ini isu resesi ekonomi 2023 semakin marak diperbincangkan. Bahkan telah diramalkan oleh Bank Dunia (World Bank) akan banyak negara di dunia yang akan masuk ke dalam jurang resesi ekonomi 2023. Mungkin istilah resesi masih cukup asing untuk sebagian orang, resesi merupakan suatu kondisi saat pertumbuhan ekonomi suatu negara berada dalam kurva negatif selama periode dua kuartal secara berturut-turut.

Semua Produk Memiliki Jejak Karbon, Tapi Bisa Diimbangi Hingga Netral

Aktivitas kita sehari-hari mengeluarkan emisi karbon. Emisi tersebut biasanya berasal dari penggunaan kendaraan, pemakaian listrik, pembelian dan penggunaan barang, serta makanan yang kita konsumsi. Menurut Our World In Data, rata-rata emisi karbon satu orang di Indonesia sekitar 2,26 ton CO2 pertahun yang atau setara dengan 0.5 ton CO2 yang dikeluarkan dari berkendara menggunakan bahan bakar gas pertahun. Karbon yang dihasilkan tersebut tentunya akan sangat berdampak bagi kelangsungan hidup kita di dunia.

  • <
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • …
  • 14
  • >
Apa itu Perubahan Iklim? Perubahan Iklim Adalah …

Perubahan Iklim adalah terjadinya perbedaan kondisi atau perubahan pada iklim, curah hujan, atau suhu udara yang signifikan dalam jangka waktu tertentu. Dalam konteks yang lebih umum, perubahan iklim juga dihubungkan dengan pemanasan global, dimana suhu bumi rata-rata meningkat baik itu terjadi karena faktor alami maupun aktivitas manusia. Kalaupun memang perubahan ini bisa juga dikarenakan secara alami, lalu mengapa kita repot memikirkannya sekarang? Karena faktanya saat ini, kontribusi aktivitas manusia semakin mendominasi sebagai penyebab perubahan iklim.

Coral Triangle Day, peringatan akan pentingnya koral dan laut!

Coral Triangle Day adalah hari yang dirayakan secara khusus sebagai bagian dari gerakan untuk mengajak masyarakat ikut melindungi atau menjaga area Coral Triangle. Hari ini dirayakan setiap tanggal 9 Juni sejak tahun 2012. Area tempat Coral Triangle meliputi perairan Malaysia, Indonesia, Filipina, Papua Nugini, Timor Leste dan Kepulauan Solomon. Peringatan Coral Triangle Day pastinya diharapkan bisa menjadi pengingat untuk kita supaya lebih memperhatikan habitat terumbu karang. Karena keberadaannya sangat penting untuk nasib hidup makhluk hidup di bumi, bukan hanya lautan saja!

Earth Hour: 5 Hal yang Bisa Kamu Lakukan untuk Negeri!

Earth Hour adalah kegiatan skala internasional yang dilakukan untuk mengkampanyekan tentang gerakan hidup hemat energi. Aksi ini dilakukan secara rutin setiap tahunnya pada hari Sabtu di minggu terakhir bulan Maret. Seperti misalnya tahun 2021 ini, Earth Hour dilaksanakan pada tanggal 27 Maret lalu. Dimana orang-orang diarahkan untuk mematikan lampu dan alat-alat elektronik selama satu jam. Ketika semua orang tertib dan melakukan itu, bisa memberi dampak positif bagi kelestarian alam. Tapi apakah Earth Hour saja cukup?

5 Masalah Lingkungan di Indonesia yang Harus Segera Diselesaikan!

Tak banyak masyarakat yang tahu, bahwa sampah yang dibuang setiap harinya ternyata masalah lingkungan serius yang dapat menjadi bom waktu yang bisa meledak kapan saja. Bahkan sudah ada cukup banyak TPA di Indonesia yang over kapasitas. Saat kita Indonesia dan dunia berturut-turut dilanda oleh masalah akibat abainya sikap manusia terhadap lingkungan, mulai dari wabah penyakit, kekeringan parah, banjir bandang, hingga kenaikan air laut secara global. Memangnya apa saja sih yang menjadi permasalahan lingkungan sebenarnya?

Inilah Alasan Kenapa Perlu Mengurangi Konsumsi Daging Merah

Kata pepatah, kebenaran yang pahit masih lebih baik dibanding dengan kebohongan yang manis. Meski kita lebih memilih kebohongan, pada akhirnya kita harus menerima kebenaran itu bukan? Hanya masalah waktu sampai kita paham, bahwa daging merah bukan lagi sekadar makanan lezat. Tapi itu adalah sebuah pilihan yang punya banyak konsekuensi dan perlu kita pertimbangkan untuk sekadar memakannya.

Mengompos, solusi kunci krisis iklim!

Mengompos menjadi solusi kunci krisis iklim? masa sih? Kebanyakan menganggap jika membuang sampah organik ke tempat sampah, itu akan terurai di tempat lain. Sejujurnya akupun dulu begitu! Aku sempat berpikir bahwa it's okay untuk membuang sisa makanan, sayur dan buah ke tempat sampah. Toh akan terurai bukan? ya kan? Ternyata tidak begitu kenyataannya. Lalu, kemanakah sisa organik yang kita buang ke tempat sampah?

Bagaimana Mengajak Orang untuk Peduli Krisis Iklim?

We all know, kalau mengajak orang untuk berbuat baik, itu susah sekali, lebih susah daripada mengajak orang berbuat jahat *ups*. Apalagi, untuk mengajak orang untuk lebih peduli pada masalah krisis iklim, padahal masalah ini sudah ada di depan mata dan dampaknya sudah sangat terasa! Gimana ya caranya untuk mengajak orang lebih peduli terhadap isu iklim? I am not the expert, but I will share some tips to get you on board

Mengapa Susah Mengajak Orang Peduli Krisis Iklim?

Krisis iklim sudah terlihat nyata di depan mata, contoh nyatanya adalah Banjir awal tahun yang melanda Jabodetabek dan kebakaran besar yang melanda Australia. Kenapa ya, kok susah sekali membuat orang peduli pada masalah krisis iklim? Ada yang begini? ada yang sering banget mengalami ini? mungkin diacuhkan? disepelekan? atau bahkan dianggap 'sok' peduli dan kaum SJW? Stand with me, cause you know what? you are not alone!

Hubungan Plastik dan Krisis Iklim

Kita sering berbicara tentang masalah plastik sekali pakai terkait krisis iklim. Sering kali, kita 'hanya' menyoroti masalah sampah plastik yang ada di hilir. Namun, jika melihat masalah plastik sekali pakai secara lebih menyeluruh. Ternyata, masalah utama plastik sekali pakai bukan terletak di hulu atau bagian pembuangan. Melainkan di bagian Hilir, atau proses ekstraksi dan produksi, yang ternyata menyumbang gas-gas rumah kaca penyebab krisis iklim!

  • <
  • 1
  • 2
  • 3
  • >
Semua Produk Memiliki Jejak Karbon, Tapi Bisa Diimbangi Hingga Netral

Aktivitas kita sehari-hari mengeluarkan emisi karbon. Emisi tersebut biasanya berasal dari penggunaan kendaraan, pemakaian listrik, pembelian dan penggunaan barang, serta makanan yang kita konsumsi. Menurut Our World In Data, rata-rata emisi karbon satu orang di Indonesia sekitar 2,26 ton CO2 pertahun yang atau setara dengan 0.5 ton CO2 yang dikeluarkan dari berkendara menggunakan bahan bakar gas pertahun. Karbon yang dihasilkan tersebut tentunya akan sangat berdampak bagi kelangsungan hidup kita di dunia.

Inilah Kota-Kota Berkelanjutan di Indonesia versi GreenCityMetric

Bagaimana sebuah kota dinilai sebagai Kota Berkelanjutan? Predikat ini dapat diperoleh dari penilaian berbasis indikator Universitas Indonesia (UI) GreenCity Metric. Sebelumnya mereka menjalankan UI GreenMetric World University Rangkings untuk memberikan penilaian bagi institusi pendidikan seperti universitas. Namun kemudian mereka mengembangkan indikator untuk melakukan evaluasi pada area yang lebih luas, yakni Kabupaten/Kota. Lalu kota atau kabupaten mana saja yang mendapatkan predikat berkelanjutan? Baca selengkapnya di bawah ini!

Upaya Perbaikan Ekosistem Mangrove di Delta Mahakam

Tidak banyak yang mengetahui, bahwa 50% dari ekosistem mangrove di Delta Mahakam, Kutai Kartanegara telah rusak. Berdasarkan data dari Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN), pembangunan pipa gas dan area tambak telah mengurangi sebanyak kurang lebih 60.220 hektar. Padahal tambak nelayan tidak dapat berfungsi secara optimal ketika tidak didukung oleh ekosistem mangrove. Hutan mangrove yang selama ini berperan sebagai penyaring air laut sebelum masuk ke tambak. 

Hati-hati Greenwashing pada Produk Kecantikan!

Greenwashing skincare adalah usaha untuk menghijaukan produk skincare. Maksudnya adalah membuat produk skincare menjadi terlihat ramah lingkungan padahal pada faktanya tidak selalu demikian. Suatu produk dapat mengklaim diri sebagai produk ramah lingkungan ketika semua unsur produk tersebut telah memenuhi persyaratan dan terbukti tidak mencemari lingkungan. Mulai dari bahan kemasan produk hingga isi produknya aman untuk lingkungan.  Ingin tahu lebih banyak? Baca selengkapnya disini!

Kelapa Sawit Merusak 43% Hutan Indonesia, Ada dalam Skincare-mu?

Pernahkah terbesit rasa ingin tahu kandungan bahan apa saja yang ada dalam skincare kita? Dengan semakin maraknya peluncuran produk skincare baru yang diklain natural dan ramah lingkungan, kamu sebaiknya dapat berhati-hati dan lebih selektif loh!   Sebagian besar produk skin care tersebut ternyata masih menggunakan perasan inti kelapa sawit sebagai bahan utamanya.. Sayangnya,  penggunanan sawit merusak hutan Indonesia dari tahun ke tahun. Akankah kita tetap mengonsumsi skincare olahan kelapa sawit bila harga dari kecantikan kulit adalah kerusakan hutan?

Awas Kandungan Nanoplastik dalam Skincaremu!

Nanoplastik adalah plastik yang memiliki ukuran yang lebih kecil dari mikroplastik. Keduanya adalah sesuatu yang terbuat dari plastik dan menjadi toxic bagi tubuh bila terus menerus dikonsumsi tanpa sadar. Nama-nama seperti Polyethylene, Nylon, carbomer, dimethicone dan segala yang diakhiri cone, sodium polyacrylate dan sebagainya merupakan contoh dari beberapa nama nanoplastik dalam skincare. Karenanya, kita perlu waspada bila menemukan nama tersebut. 

investasi berkelanjutan
Minat Investasi Berkelanjutan Tumbuh Pesat, BNP Paribas Asset Management Jelaskan Manfaatnya Bagi Anak Muda

Topik investasi keberkelanjutan dan inklusivitas saat ini merupakan topik yang hangat dibicarakan dan merupakan salah satu tujuan dari pertemuan Presidensi G20 Indonesia. Topik keberkelanjutan ini bukan hanya merupakan fokus para pemimpin dunia, melainkan juga menjadi perhatian masyarakat, khususnya generasi muda yang sangat memperhatikan masa depan yang berkelanjutan, di antaranya mengenai pelestarian lingkungan dan isu sosial lainnya. Kepedulian ini terlihat bukan hanya dari nilai-nilai kehidupan, tetapi juga dalam hal berinvestasi.

Green beauty vs blue beauty?

Blue beauty lebih menitik beratkan kepada bagaimana perusahaan-perusahaan kosmetik berusaha mendesain ulang produknya agar proses penggunaan maupun limbahnya tidak mengganggu lingkungan. Konsepnya juga bahkan juga diupayakan melalui produksi kemasan yang lebih ramah lingkungan. Alih-alih menggunakan plastik, kini produk kecantikan mulai beralih ke kaca atau kertas. Begitu pun dengan bahan-bahan yang dipilih, akan berganti pada bahan-bahan yang tidak mengandung senyawa kimia berbahaya jika dibuang ke tempat pembuangan. . 

Tampil di Singapura, Sustaination Perkenalkan Produk Ramah Lingkungan Karya Pengrajin Lokal Indonesia

  • <
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • …
  • 9
  • >
Inilah Alasan Kenapa Perlu Mengurangi Konsumsi Daging Merah

Kata pepatah, kebenaran yang pahit masih lebih baik dibanding dengan kebohongan yang manis. Meski kita lebih memilih kebohongan, pada akhirnya kita harus menerima kebenaran itu bukan? Hanya masalah waktu sampai kita paham, bahwa daging merah bukan lagi sekadar makanan lezat. Tapi itu adalah sebuah pilihan yang punya banyak konsekuensi dan perlu kita pertimbangkan untuk sekadar memakannya.

Cara Membuang Masker Medis Sekali Pakai

Sampah medis ini termasuk sampah masker medis sekali pakai lho! Dicuplik dari sebuah artikel greeners.co, Guru Besar Bidang Pengelolaan Udara dan Limbah, Institut Teknologi Bandung, Profesor Enri Damanhuri mengatakan “Dalam kondisi darurat saat ini, sampah masker, terutama dari mereka yang dipantau, apalagi yang positif terkena Covid-19, harusnya masuk sampah infeksius (sampah medis) dan diperlakukan khusus, dikumpulkan secara tertib dan dimusnahkan melalui insinerasi”

Mengenal Jenis dan Tipe Popok Clodi

Banyak Ibu merasa overwhelmed dan ribet ketika mau beralih ke popok clodi. Aku pun merasa begitu. Dan seperti biasa, perasaan ribet itu hadir karena aku sendiri belum mengenal tipe popok clodi. Plus belum mencoba hidup bersama popok clodi. Nah, disini aku ingin sekali mencoba membantu teman-teman untuk mengenal lebih dekat popok clodi dan juga jenis-jenisnya. Apa sih bedanya popok clodi dengan popok kain biasa? Ada ukuran apa saja sih? Yuk kita bahas satu-satu!

Mengapa Beralih ke Popok Kain (Clodi)?

Masih ingat jelas mungkin beberapa Mama disini, kalau zaman dulu, menggunakan popok kain yang bisa dicuci berkali-kali. Namun, dengan seiring semakin banyaknya iklan popok sekali pakai yang menawarkan kepraktisan. Ibu-ibu zaman now lebih memilih untuk menggunakan popok sekali pakai. Tapi, tahukah kamu berapa harga yang harus dibayar dari 'kepraktisan' yang ditawarkan dari popok sekali pakai? Yuk pelajari lebih lanjut mengapa kita sebaiknya beralih ke popok clodi!

Menstrual Cup Bahaya untuk Perawan? Mitos atau Fakta?

Dua setengah tahun lalu, menstrual cup belum terlalu familier di telinga saya. Ketika itu saya berpikir, eh lucu banget ini pakai menscup, kayaknya enak dan ga ribet. Gausah pusing mikirin nyuci atau ganti pembalut, terus ga nyampah lagi. Tapi, tentu itu hanya di awal saja. Begitu membayangkan si menscup ini harus dimasukan dalam vagina, nyali saya jadi ciut. Agak ngeri-ngeri gimana gitu bayanginnya. Bahayakah menggunakan menstrual cup bagi perawan?

DIY, Membuat Produk Perawatan Diri sendiri, Amankah?

Kalau bicara soal produk yang kita pakai sehari-hari, seperti cairan pembersih rumah atau produk perawatan diri , pasti selalu berusaha mencari alternatif yang minim sampah kan? Apalagi produk konvensional yang berada di pasaran sebagian besar ada dalam plastik. Beragam kemasan plastik sekali pakai dari ukuran sachet sampai refill yang besar, bisa kita temukan dalam produk yang kita pakai sehari-hari, mulai dari pembersih lantai, shampoo, sabun, lotion sampai deodorant!

sikat gigi bambu
Perawatan Gigi Minim Sampah, Bisa Anda Coba!

Buatku, salah satu #SustainableSwap yang paling banyak pertimbangannya sebelum dilakukan adalah mengganti peralatan oral hygiene yang minim sampah. Seperti sikat gigi, floss, dan pasta gigi. Setelah melakukan beberapa riset pribadi, sekaligus membenturkannya dengan keilmuan yang aku miliki. Akhirnya aku bisa cerita beberapa alternatif perawatan oral hygiene yang lebih ramah lingkungan dan minim sampah. Simak, yuk!

Bahaya Sheet Mask terhadap Lingkungan

Siapa disini yang suka banget pakai sheet mask? Tahu ngga tentang bahaya sheet mask? Belakangan sheet mask menjadi salah satu produk andalan yang wajib digunakan oleh pria dan wanita untuk mendapatkan kulit sehat dan glowing. Namun, pernahkah kita berpikir kemana sheet mask itu akan pergi saat kita membuangnya ke tempat sampah? Apakah sheet mask akan terurai di lingkungan? atau malah berbahaya untuk lingkungan?

Bahaya Aluminum dalam Deodorant dan Anti-perspirant

Bau badan dan keringat sering kali dikonotasikan sebagai hal yang negatif. Hingga membuat orang berbondong-bondong menggunakan produk untuk mengatasinya seperti deodorant misalnya. Padahal, dua hal ini merupakan hal yang berbeda. Keringat adalah sebuah cara tubuh kita untuk mengeluarkan zat-zat sisa hasil metabolisme tubuh atau bahkan racun dari dalam tubuh. Pada dasarnya, keringat manusia tidak berbau. Lho, kok ada keringat yang bau dan menghasilkan bau badan?

  • <
  • 1
  • 2
  • 3
  • >
Tips Memberikan Hadiah Ramah Lingkungan

Memberi hadiah sudah menjadi tradisi di negara berkebudayaan timur seperti Indonesia. Nilai hadiah akan lebih tinggi dan bermakna bila diberikan sebagai reward setelah seseorang mencapai sesuatu yang membanggakan dan sulit dalam hidupnya. Pada momen-momen penting dalam hidupnya, seperti kelulusan, pernikahan, kenaikan jabatan dalam karir, kelahiran seorang anak bahkan untuk memperingati hari ulang tahun. kalau memberikan hadiah telah menjadi tradisi, maka kita perlu ide baru agar hadiah tidak membosankan. Salah satu ide yang menarik untuk Kamu coba adalah hadiah ramah lingkungan. 

Tips Membungkus Hadiah Ramah Lingkungan

Pembungkus hadiah ramah lingkungan punya ciri-ciri khusus seperti: setelah menjadi limbah, bahan pembungkus hadiah ramah lingkungan ini mudah terurai oleh tanah. Waktu yang dibutuhkan untuk dihancurkan tidak selama plastik yang butuh puluhan tahun. Ciri lainnya, bahan pembungkus masih bisa dipakai kembali atau bahan itu dibuat dari daur ulang limbah. Jadi, prinsipnya pembungkus yang ramah lingkungan minim efek pencemaran dan turut mengurangi produksi sampah. Untuk membungkus dengan lebih bijak dan ramah lingkungan, Kamu bisa ikuti tips Sustaination di bawah ini:

Resolusi 2023: Rayakan Tahun Baru 2023 dengan Gaya Hidup Baru

Pergantian tahun selain diwarnai dengan berbagai perayaan khusus, umumnya juga jadi momen untuk membuat visi baru atau orang-orang biasa menyebutnya Resolusi. Ada yang membuat resolusi untuk meningkatkan karir, masuk ke universitas atau sekolah yang diinginkan, pencapaian pribadi seperti menikah, dan lain-lain. Termasuk salah satunya, ada juga yang membuat resolusi untuk memulai gaya hidup baru yang lebih baik. 

Hadapi Resesi 2023, Hidup Hemat dengan Produk Ramah Lingkungan

Tak terasa sebentar lagi berada di penghujung tahun 2022. Belakangan ini isu resesi ekonomi 2023 semakin marak diperbincangkan. Bahkan telah diramalkan oleh Bank Dunia (World Bank) akan banyak negara di dunia yang akan masuk ke dalam jurang resesi ekonomi 2023. Mungkin istilah resesi masih cukup asing untuk sebagian orang, resesi merupakan suatu kondisi saat pertumbuhan ekonomi suatu negara berada dalam kurva negatif selama periode dua kuartal secara berturut-turut.

Inilah Kota-Kota Berkelanjutan di Indonesia versi GreenCityMetric

Bagaimana sebuah kota dinilai sebagai Kota Berkelanjutan? Predikat ini dapat diperoleh dari penilaian berbasis indikator Universitas Indonesia (UI) GreenCity Metric. Sebelumnya mereka menjalankan UI GreenMetric World University Rangkings untuk memberikan penilaian bagi institusi pendidikan seperti universitas. Namun kemudian mereka mengembangkan indikator untuk melakukan evaluasi pada area yang lebih luas, yakni Kabupaten/Kota. Lalu kota atau kabupaten mana saja yang mendapatkan predikat berkelanjutan? Baca selengkapnya di bawah ini!

Membangun Jalanan Aspal dengan Limbah Plastik Daur Ulang!

Masalah limbah plastik memang masih belum sepenuhnya terselesaikan sampai saat ini. Meskipun telah diberlakukan penggunaan tas belanja kain untuk menggantikan plastik kresek, namun produksi limbah masih relatif tinggi dari aktivitas lainnya. Tapi kabar baiknya, muncul gagasan untuk memanfaatkan limbah plastik daur ulang sebagai bahan untuk pengaspalan jalan. Seperti apa itu? Baca selengkapnya di bawah ini!

Potensi Kulit Kopi Sebagai Energi Terbarukan Masa Depan

Kalau biasanya kita mengenal biji kopi sebagai bahan pembuatan bubuk kopi untuk konsumsi, kali ini pembahasannya berbeda, yaitu potensi kulit kopi. Iya, bagian kulit yang biasanya hanya dibuang sebagai limbah, ternyata punya potensi yang sangat menarik. Tidak tanggung-tanggung, selain bisa diolah jadi bahan pangan, kulit kopi berpotensi untuk dijadikan sebagai energi terbarukan!

investasi berkelanjutan
Minat Investasi Berkelanjutan Tumbuh Pesat, BNP Paribas Asset Management Jelaskan Manfaatnya Bagi Anak Muda

Topik investasi keberkelanjutan dan inklusivitas saat ini merupakan topik yang hangat dibicarakan dan merupakan salah satu tujuan dari pertemuan Presidensi G20 Indonesia. Topik keberkelanjutan ini bukan hanya merupakan fokus para pemimpin dunia, melainkan juga menjadi perhatian masyarakat, khususnya generasi muda yang sangat memperhatikan masa depan yang berkelanjutan, di antaranya mengenai pelestarian lingkungan dan isu sosial lainnya. Kepedulian ini terlihat bukan hanya dari nilai-nilai kehidupan, tetapi juga dalam hal berinvestasi.

bijak dengan sampah
Bijak dengan Sampah, Mengelola dari Rumah hingga Mengirim Sampah ke Dropbox

Berdasarkan data dari Sustainable Waste Indonesia, Indonesia diestimasi menyumbang lebih dari 64 juta ton sampah setiap tahunnya. Asal sampah tersebut pun beragam, yaitu 48% dari rumah tangga, 4% dari pasar tradisional, 9% dari kawasan komersial dan sisanya dari fasilitas publik. Dari banyaknya sampah tersebut, 69% berakhir di TPA (Tempat Pembuangan Akhir), 24% dibuang tanpa ijin dan hanya 7% yang berhasil didaur ulang. Volume sampah yang semakin meningkat dan tidak terkelola dengan baik pun memiliki dampak yang serius karena dapat mencemari lingkungan. Baca selengkapnya disini!

  • <
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • …
  • 6
  • >
Meriahkan #PlasticFreeJuly2023, Sustaination dan Dinda Puspitasari Launching Produk Kolaborasi Ramah Lingkungan

3 Alasan Mengapa Produk Refill Lebih Baik

Produk refill adalah produk isi ulang yang memungkinkan pengguna atau konsumen untuk menggunakan kemasan kembali kemasan yang awal. Contohnya, Kamu membeli sabun detergen dalam wadah botol, kemudian saat membeli lagi, Kamu hanya membeli versi refill-nya, yang biasanya dikemas lebih sederhana, untuk diisikan ke wadah botol tadi. Secara garis besar produk versi refill yang tersedia 3 kategori, yaitu personal care yang terdiri dari sabun, sampo, dan hand sanitizer sebagai kebutuhan perseorangan. Lalu kenapa produk ini lebih baik? Di bawah ini Sustaination jelaskan alasannya!

Tips Hemat 2023 dengan Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Jika Anda ingin meminimalkan dampak lingkungan dan menghemat uang pada tahun 2023, menggunakan produk pakai ulang adalah salah satu solusinya. Dalam era di mana krisis lingkungan semakin parah, berkontribusi untuk mengurangi limbah plastik menjadi semakin penting. Namun, seringkali mencari produk yang ramah lingkungan dan terjangkau bisa menjadi tugas yang sulit. Oleh karena itu, dalam artikel ini kami akan memberikan beberapa tips praktis tentang bagaimana memilih dan menggunakan produk pakai ulang yang hemat biaya. Simak tipsnya disini!

Tips Memberikan Hadiah Ramah Lingkungan

Memberi hadiah sudah menjadi tradisi di negara berkebudayaan timur seperti Indonesia. Nilai hadiah akan lebih tinggi dan bermakna bila diberikan sebagai reward setelah seseorang mencapai sesuatu yang membanggakan dan sulit dalam hidupnya. Pada momen-momen penting dalam hidupnya, seperti kelulusan, pernikahan, kenaikan jabatan dalam karir, kelahiran seorang anak bahkan untuk memperingati hari ulang tahun. kalau memberikan hadiah telah menjadi tradisi, maka kita perlu ide baru agar hadiah tidak membosankan. Salah satu ide yang menarik untuk Kamu coba adalah hadiah ramah lingkungan. 

Tips Membungkus Hadiah Ramah Lingkungan

Pembungkus hadiah ramah lingkungan punya ciri-ciri khusus seperti: setelah menjadi limbah, bahan pembungkus hadiah ramah lingkungan ini mudah terurai oleh tanah. Waktu yang dibutuhkan untuk dihancurkan tidak selama plastik yang butuh puluhan tahun. Ciri lainnya, bahan pembungkus masih bisa dipakai kembali atau bahan itu dibuat dari daur ulang limbah. Jadi, prinsipnya pembungkus yang ramah lingkungan minim efek pencemaran dan turut mengurangi produksi sampah. Untuk membungkus dengan lebih bijak dan ramah lingkungan, Kamu bisa ikuti tips Sustaination di bawah ini:

Resolusi 2023: Rayakan Tahun Baru 2023 dengan Gaya Hidup Baru

Pergantian tahun selain diwarnai dengan berbagai perayaan khusus, umumnya juga jadi momen untuk membuat visi baru atau orang-orang biasa menyebutnya Resolusi. Ada yang membuat resolusi untuk meningkatkan karir, masuk ke universitas atau sekolah yang diinginkan, pencapaian pribadi seperti menikah, dan lain-lain. Termasuk salah satunya, ada juga yang membuat resolusi untuk memulai gaya hidup baru yang lebih baik. 

Hadapi Resesi 2023, Hidup Hemat dengan Produk Ramah Lingkungan

Tak terasa sebentar lagi berada di penghujung tahun 2022. Belakangan ini isu resesi ekonomi 2023 semakin marak diperbincangkan. Bahkan telah diramalkan oleh Bank Dunia (World Bank) akan banyak negara di dunia yang akan masuk ke dalam jurang resesi ekonomi 2023. Mungkin istilah resesi masih cukup asing untuk sebagian orang, resesi merupakan suatu kondisi saat pertumbuhan ekonomi suatu negara berada dalam kurva negatif selama periode dua kuartal secara berturut-turut.

8 Tips Support Teman yang Kena PHK

Karna banyaknya kasus PHK, bisa jadi kerabat atau teman terdekat Kamu sedang   kehilangan pekerjaan sehingga turut menjadi duka untuk Kamu juga. Mungkin sekarang Kamu sangat ingin menghibur teman yang terkena PHK. Satu yang perlu Kamu ingat harus  lebih berhati-hati dalam menawarkan bantuan, karena dalam kondisi seperti ini mereka cenderung lebih sensitif. Supaya tidak membuat teman Kamu tersinggung, coba tips support teman saat terkena PHK berikut ini: 

Inilah Kota-Kota Berkelanjutan di Indonesia versi GreenCityMetric

Bagaimana sebuah kota dinilai sebagai Kota Berkelanjutan? Predikat ini dapat diperoleh dari penilaian berbasis indikator Universitas Indonesia (UI) GreenCity Metric. Sebelumnya mereka menjalankan UI GreenMetric World University Rangkings untuk memberikan penilaian bagi institusi pendidikan seperti universitas. Namun kemudian mereka mengembangkan indikator untuk melakukan evaluasi pada area yang lebih luas, yakni Kabupaten/Kota. Lalu kota atau kabupaten mana saja yang mendapatkan predikat berkelanjutan? Baca selengkapnya di bawah ini!

  • <
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • …
  • 6
  • >
Awas Kandungan Nanoplastik dalam Skincaremu!

Nanoplastik adalah plastik yang memiliki ukuran yang lebih kecil dari mikroplastik. Keduanya adalah sesuatu yang terbuat dari plastik dan menjadi toxic bagi tubuh bila terus menerus dikonsumsi tanpa sadar. Nama-nama seperti Polyethylene, Nylon, carbomer, dimethicone dan segala yang diakhiri cone, sodium polyacrylate dan sebagainya merupakan contoh dari beberapa nama nanoplastik dalam skincare. Karenanya, kita perlu waspada bila menemukan nama tersebut. 

SNV bersama Sustaination Berbagi Edukasi Seputar Menstrual Hygiene Management (MHM)

Menstruasi merupakan siklus alami yang dialami oleh wanita sejak usia remaja sampai dewasa. Namun, di sisi lain akomodasi kebutuhan serta edukasi tentang menstruasi menjadi masalah utama, seperti air dan sanitasi yang belum cukup memadai, kurangnya akses dan layanan perempuan saat menstruasi, budaya tabu, bahkan diskriminasi. Karena itu, Sustaination bersama SNV berbagi edukasi seputar Menstrual Hygiene Management atau Manajemen Kebersihan Menstruasi yang biasa disingkat (MKM) agar perempuan khususnya remaja perempuan di Indonesia bisa teredukasi dengan baik mengenai kesehatan organ kewanitaan serta bagaimana merawatnya.

Iritasi Vagina Akibat Pembalut dan Cara Menghindarinya

Meskipun tergolong sebagai pembahasan yang sensitif untuk wanita, namun kita tetap perlu membahasnya karena kesehatan vagina adalah prioritas. Iritasi vagina sering kali tidak menjadi konsentrasi utama para wanita, pun dengan bahaya yang mengintai akibat iritasi yang berkepanjangan tanpa disadari. Berbagai penyakit kelamin siap menanti bila hal mendasar seperti kebersihan dan kesehatan vagina tidak diperhatikan. Ironisnya, salah satu sebab dari bahaya tersebut berasal dari salah satu siklus bulanan yang tidak dapat dihindari wanita, yaitu pemakaian pembalut saat menstruasi.

KumparanWOMAN Sukses Menggelar Women’s Week 2022 Break The Barriers

bijak dengan sampah
Bijak dengan Sampah, Mengelola dari Rumah hingga Mengirim Sampah ke Dropbox

Berdasarkan data dari Sustainable Waste Indonesia, Indonesia diestimasi menyumbang lebih dari 64 juta ton sampah setiap tahunnya. Asal sampah tersebut pun beragam, yaitu 48% dari rumah tangga, 4% dari pasar tradisional, 9% dari kawasan komersial dan sisanya dari fasilitas publik. Dari banyaknya sampah tersebut, 69% berakhir di TPA (Tempat Pembuangan Akhir), 24% dibuang tanpa ijin dan hanya 7% yang berhasil didaur ulang. Volume sampah yang semakin meningkat dan tidak terkelola dengan baik pun memiliki dampak yang serius karena dapat mencemari lingkungan. Baca selengkapnya disini!

Tips Berhemat dengan Green Lifestyle ala Sustaination dan Acer Indonesia

Pada 2 Februari 2022 kemarin, Acer Indonesia berkolaborasi dengan Sustaination melakukan ‘Aspire Talk’ melalui Instagram Live bertajuk “Life Hack: Tips Berhemat dengan Green Lifestyle”. Diisi oleh Fatimah Amira selaku PR & Communication Director Sustaination dan juga Matius Tirtawijaya selaku Product Manager Acer Indonesia Aspiring Talk. Perbincangan tersebut banyak membahas tentang kiat-kiat berhemat dengan melakukan green lifestyle atau yang biasa kita sebut dengan sustainable. 

wadah komposter
Cara Membuat Kompos yang Bisa Kamu Coba di Rumah!

Ternyata masih banyak yang tidak tahu bahwa sebenarnya cara membuat kompos itu gampang! Setiap stepnya tidak butuh proses yang ribet dan setiap orang bisa untuk mencobanya sendiri di rumah. Biasanya dalam waktu 4-5 bulan, kompos sudah siap panen. Tapi hal itu juga akan dipengaruhi oleh jenis sampah organik yang Kamu jadikan bahan kompos. Bahkan untuk Kamu yang tidak punya lahan luas juga bisa kok melakukannya. Tidak percaya? Simak lebih lanjut di bawah ini!

Lebaran 2021: Kembali Suci dan Menjadi Pribadi Baru

Kita sering mendengar dalam ucapan selamat di hari raya idul fitri tentang “Kembali menjadi fitri” atau arti dalam bahasa Indonesia adalah “kembali menjadi suci”. Karena dipahami bahwa ramadhan sebagai bulan yang penuh dengan ampunan Allah SWT, bisa menjadi momen untuk melebur segala dosa yang pernah diperbuat, sehingga jiwa kembali menjadi bersih bak “bayi yang baru lahir”, termasuk saat momen Lebaran 2021. Tapi pertanyaannya, apakah berhenti sampai disitu? Apakah kita puas dengan hanya “terlahir kembali”?

Lebaran 2021 Covid-19 Belum Berakhir, Berikut Tips Bepergian Selama Pandemi!

Menjelang Lebaran 2021, setelah lebih dari satu tahun kita menjalani gaya hidup baru karena adanya pandemi, pastilah kita rindu untuk mudik ataupun bersilaturahmi. Meski demikian, agar mempercepat penurunan penyebaran virus kita sebaiknya tetap mematuhi kebijakan yang berlaku. Selain itu dengan adanya vaksin bukan berarti kita bisa mengabaikan protokol kesehatan. Memang benar bahwa adanya vaksin membuat daya tahan tubuh lebih kuat, tapi itu bukan berarti kita dapat bebas bepergian tanpa perlindungan. Berikut ini tips bepergian tetap nyaman dan ramah lingkungan ketika pandemi!

  • <
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • …
  • 6
  • >
Masalah Limbah Fashion yang Terlupakan

Masalah limbah fashion adalah bagian yang sering dilupakan dalam diskusi hidup berkelanjutan dan minim sampah. Padahal fashion memiliki dampak yang sangat buruk bagi lingkungan. Tapi seberapa parah sih dampak yang dihasilkan dari industri fashion? Di episode  #SustainTalks kali ini, Tyas membahas seberapa buruk dampak lingkungan yang disebabkan oleh industri fashion.  Selengkapnya di #SustainTalks ep. 06, Enjoy!

Mengenal Jenis Kain Ramah Lingkungan

Living consciously is not that easy. Nyatanya, setiap hari, saya menemukan dan mempelajari hal baru simply karena ingin lebih bijak dalam mengambil keputusan dalam hidup. Kali ini, topik yang ingin saya bicarakan adalah bahan kain, khususnya kain ramah lingkungan. Kenapa bahan kain sih? Kenapa bahan kain sih? karena menurut saya, dalam hidup keseharian kita, kita ngga pernah lepas dari yang namanya kain. Sandang merupakan salah satu kebutuhan primer bukan? masih ingat tentang pangan (makanan), sandang(pakaian), papan (rumah)?

  • <
  • 1
  • 2
Habiskan Makananmu! #PiringKosongChallenge bersama Icha Badri

Di episode kali ini, Tyas mengundang Icha Badri, seorang penggiat hidup minim sampah, untuk berdiskusi tentang budaya menyisakan makanan yang lagi ngtren - not in a good ways! dan bagaimana kita sebagai individu dapat mengambil peran untuk menghentikan tren ini dengan #piringkosongchallenge !

Food Waste dan Cara Menghindarinya

Apa itu Food waste? Habiskan makananmu, nanti makananmu nangis! Ada yang pernah dengar ucapan begitu sewaktu kecil? Food waste atau menyianyiakan makanan adalah sebuah hal yang konyol. FAO menyebutkan bahwa ada 1.6 milyar ton terbuang, padahal 1.3 milyar ton dari jumlah yang terbuang ini masih layak makan. Di lain pihak, masih ada 800 juta penduduk dunia yang kelaparan! Can you imagine how silly throwing away your food?

Tips: Cara menghindari food waste mulai hari ini

Food waste atau makanan sisa, sering kali diartikan sebagai 'sampah' atau makanan tidak layak makan. Padahal, layak dan tidak layak itu masalah perspektif. Banyak supermarket dan swalayan mendefinisikan buah, sayur, makanan lain 'tidak layak makan dan jual' simply karena bentuknya jelek atau tidak mengundang selera. Salah satu contohnya adalah pisang berbintik coklat. Bagi sebagian orang, pisang yang berbintik coklat ini terkesan buruk rupa dan akan 'busuk'. Dan pada akhirnya, jika tidak ada yang membelinya, pisang ini akan berakhir ke TPA. 

Permasalahan Food Waste

Sewaktu saya kecil, saya diajarkan oleh orang tua saya untuk selalu menghabiskan makanan yang ada di piring saya. Ternyata membuang-buang makanan menjadi Food Waste menyebabkan banyak sekali permasalahan. Yuk pelajari lebih dalam permasalahan akibat Food Waste. Data dari FAO menunjukkan bahwa setiap tahun ada 1.6 milyar ton makanan yang diproduksi terbuang dan 1.3 Milyar ton dari jumlah ini merupakan makanan layak makan.

  • <
  • 1
  • 2
Hobi Shopping? Simak Tips Jitu Belanja Minim Sampah Ini!

Belanja tapi menumpuk sampah, akhirnya jadi merasa bersalah, bukan? Kita melakukan hobi tapi merugikan untuk orang lain, dan pada akhirnya kita juga rugi sendiri. Semakin sulit untuk kita rasakan nikmatnya alam yang asri. Sebaliknya semakin akrab kita dengan gunungan sampah plastik yang tak pernah benar-benar terselesaikan. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk kita biasakan dengan berbagai tips belanja minim sampah ini!

Ingin Mengajari Anak Peduli Lingkungan? Lakukan Cara Cerdas Ini!

Tenang. Ada solusinya kok! Menjelaskan pengetahuan tentang kepedulian lingkungan memang perlu disesuaikan dengan umur. Kita tak bisa paksa mereka untuk paham hal-hal kompleks seperti orang dewasa, kan? Karena itu Sustaination share secara khusus trik-trik di bawah ini untuk para orangtua cerdas yang ingin mengajari anak peduli lingkungan. Penasaran, kan?

Alasan beralih ke Lampu LED
5 Alasan Beralih ke Lampu LED

Lampu LED (Light Emitting Diode) berbeda dengan lampu pijar atau lampu CFL (Compact fluorescent lamp) yang dulu pernah kita gunakan. Perbedaannya terletak dari material, usia penggunaan, hingga pencahayaan. Lampu LED terkenal dengan manfaatnya untuk menghemat listirk di rumah, tapi selain itu, da banyak sekali alasan dan keuntungan saat kita beralih ke lampu LED lho. Apa saja keuntungan beralih ke lampu LED?

Menyambut New Normal Ramah Lingkungan, Bersiaplah!

Ngga berasa, sudah hampir 3 bulan kita harus #DiRumahAja untuk mencegah penyebaran virus COVID 19 di Indonesia. Ada yang bosan? iya.. ada yang produktif menyambut newnormal ? ada... for me, both are okay! Nah, mulai minggu ini, kebanyakan teman-teman pun sudah mulai masuk kantor. Termasuk tim Sustaination yang sudah mulai masuk dan beroperasi secara normal lagi, tentunya tetap menjaga jarak dan diri. Beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan diri beraktivitas di #NewNormal

10 Tips untuk Kamar Mandi Minim Sampah

Satu hal yang selalu kita lakukan di pagi hari sebelum berangkat ke sekolah atau ke kantor dalah menyikat gigi. Persatuan Dokter Gigi indonesia merekomendasikan untuk menyikat gigi 2 kali sehari. Area yang sangat vital akan produksi sampah di rumah adalah kamar mandi. Mengapa kamar mandi? Sebab, kita menggunakan banyak sekali produk-produk perawatan tubuh dalam keseharian kita di kamar mandi. Betul tidak? Lalu, bagaimana caranya memiliki kamar mandi yang minim sampah?

Dampak Hidup Praktis dengan Plastik

Normalnya, sebagian besar orang akan berpikir demikian. Plastik telah memberikan kehidupan yang sangat praktis. Terutama untuk kita yang selalu beraktivitas diluar rumah sepanjang hari. Sangat sedikit yang sadar bahwa banyak dampak plastik dibalik itu semua. Tapi, yang perlu kita pikirkan ulang sebenarnya adalah berapa harga yang harus dibayar dari kepraktisan hidup yang diberikan oleh plastik? dan apakah benar membawa tas dan botol minum sendiri lebih ribet daripada menggunakan plastik sekali pakai?

Apa itu Sustainable Living ?

Halo semua! Sebelumnya kami mau mengucapkan terima kasih untuk dukungan dan antusiasmenya selama satu tahun ini untuk Sustaination! Perjalanan menjalani dan membagikan perubahan cara Sustainable Living tentu bukan hal yang umum dilakukan, tetapi dukungan teman-teman semua selama ini membuatnya menjadi masuk akal serta menyenangkan. Maka untuk kami, cara hidup berkelanjutan dapat dimulai dengan mengubah diri sendiri. Berikutnya mungkin mengubah rumah sendiri. Start small, and start from within.

Hidup Selaras Alam dengan Kearifan Lokal

Sawah, kebun, dan lapangan luas adalah taman bermain saya. Setidaknya sampai saya SMP di pertengahan tahun 2000an. Segera setelahnya, banyak hal telah berubah. Kota kecil saya semakin mantap menjadi kota industri. Ribuan hektar sawah (mungkin lebih) telah berubah menjadi deretan perumahan, ruko, pabrik dan kompleks mall. Termasuk lahan luas di dekat rumah saya. Perubahan lingkungan fisik tersebut agaknya juga mengubah kehidupan banyak orang, termasuk saya, sedikit demi sedikit.

Manfaat Hidup Berkesadaran untuk Diri dan Bumi

Buatku, hidup berkesadaran bukan tiba-tiba menjadi Dalai Lama, atau meditasi setiap pagi di bawah pohon Boddhi. Bukan juga tentang menjadi zen setiap saat, bicara dengan nada rendah, dan tersenyum sepanjang hari. Hidup berkesadaran adalah ketika kita melakukan sesuatu KARENA ada alasannya. Hidup dengan sadar berarti berani mempertanyakan diri sendiri; apakah kita nyaman? dan apakah kita suka? apakah kita mau? dan berani mengambil keputusan sesuai dengan pertimbangan diri sendiri.

  • <
  • 1
  • 2
  • 3
  • >
Tukar Baju sebagai Solusi Limbah Fashion

Tukar baju bisa jadi menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah Limbah Fashion. Tapi, apa sih perannya, dan bagaimana cara melakukannya? Di Episode podcast #SustainTalks kali ini, Tyas, founder dari Sustaination mengundang Amanda Zahra M, PR & Marketing Zero Waste Indonesia yang juga merupakan Project Manager dari Kampanye Tukar Baju untuk mengetahui lebih jauh bagaimana peran individu dalam mengurangi limbah fashion.

Sustainable Fashion : Diskusi bersama Khaya Heritage

Sustainable fashion, eco fashion, ethical fashion, apa sih itu? apa sih bedanya? apa sih ciri-ciri sustainable fashion? dan Bagaimana cara kita pelan-pelan beralih ke arah yang lebih sustainable? Di Episode podcast #SustainTalks kali ini, Tyas, founder dari Sustaination mengundang Jeanny Primasari, pemiliki brand sustainable fashion Khaya Heritage dan juga founder Zero Waste Nusantara untuk membahas tuntas tentang sustainable fashion!

Ciri-Ciri Fast Fashion

Someone, somewhere is paying for it! It's so bad that we really need to NOT TO BUY from fast fashion industries. Tapi bagaimana cara mengenali ciri-ciri brand yang bergerak di dalam industri fast fashion? Di episode  #SustainTalks kali ini, Tyas membahas tentang sejarah fast fashion dan juga cara mengenali brand yanng termasuk ke dalam fast fashion.  Selengkapnya di Podcast #SustainTalks ep.07, Enjoy!

Masalah Limbah Fashion yang Terlupakan

Masalah limbah fashion adalah bagian yang sering dilupakan dalam diskusi hidup berkelanjutan dan minim sampah. Padahal fashion memiliki dampak yang sangat buruk bagi lingkungan. Tapi seberapa parah sih dampak yang dihasilkan dari industri fashion? Di episode  #SustainTalks kali ini, Tyas membahas seberapa buruk dampak lingkungan yang disebabkan oleh industri fashion.  Selengkapnya di #SustainTalks ep. 06, Enjoy!

Menyelamatkan Makanan Sisa bersama Garda Pangan

Di episode kali ini, #SustainTalks mengundang Eva Bachtiar, co-founder Garda Pangan, sebuah social enterprise yang berbentuk sebagai foodbank yang memiliki visi untuk mengurangi jumlah makanan sisa yang terbuang serta mengakhiri kelaparan. Di #SustainTalks kali ini, kami berdikusi tentang bagaimana pelaku industri melihat food waste adalah sebagai suatu hal yang perlu dan sangat wajar dan bagaimana cara mengatasinya. Penasaran? Yuk simak diskusinya disini.

Habiskan Makananmu! #PiringKosongChallenge bersama Icha Badri

Di episode kali ini, Tyas mengundang Icha Badri, seorang penggiat hidup minim sampah, untuk berdiskusi tentang budaya menyisakan makanan yang lagi ngtren - not in a good ways! dan bagaimana kita sebagai individu dapat mengambil peran untuk menghentikan tren ini dengan #piringkosongchallenge !

Food Waste dan Cara Menghindarinya

Apa itu Food waste? Habiskan makananmu, nanti makananmu nangis! Ada yang pernah dengar ucapan begitu sewaktu kecil? Food waste atau menyianyiakan makanan adalah sebuah hal yang konyol. FAO menyebutkan bahwa ada 1.6 milyar ton terbuang, padahal 1.3 milyar ton dari jumlah yang terbuang ini masih layak makan. Di lain pihak, masih ada 800 juta penduduk dunia yang kelaparan! Can you imagine how silly throwing away your food?

Miskonsepsi Zero Waste (Audio Version)

Zero waste Mahal? Ribet? masa sih? Di SustainTalks ep. 02 kali ini, aku mencoba mengurai mitos dan miskonsepsi tentang anggapan gaya hidup zero waste yang mahal, ribet, dan mitos-mitos lainnya.

Makna Zero Waste, Hidup Minim Sampah

Secara sederhana, makna zero waste bisa diartikan sebagai cara untuk meminimalisasi jumlah sampah yang terbuang ke TPA atau bahkan insinerator. Namun lebih dari itu, menurut aku pribadi, zero waste memiliki makna yang lebih dalam dimana gaya hidup ini merupakan salah satu cara kita untuk menuntuk sistem perekonomian yang ada saat ini, yaitu sistem ekonomi linear. Sistem ekonomi linear adalah sistem ekonomi yang bersifat ekstraktif dan eksploitatif dimana semua hal di dunia diambil atau ditambang, dibuat, dipakai lalu kemudian dibuang.

  • <
  • 1
  • 2
  • 3
  • >
Miskonsepsi Zero Waste (Audio Version)

Zero waste Mahal? Ribet? masa sih? Di SustainTalks ep. 02 kali ini, aku mencoba mengurai mitos dan miskonsepsi tentang anggapan gaya hidup zero waste yang mahal, ribet, dan mitos-mitos lainnya.

Makna Zero Waste, Hidup Minim Sampah

Secara sederhana, makna zero waste bisa diartikan sebagai cara untuk meminimalisasi jumlah sampah yang terbuang ke TPA atau bahkan insinerator. Namun lebih dari itu, menurut aku pribadi, zero waste memiliki makna yang lebih dalam dimana gaya hidup ini merupakan salah satu cara kita untuk menuntuk sistem perekonomian yang ada saat ini, yaitu sistem ekonomi linear. Sistem ekonomi linear adalah sistem ekonomi yang bersifat ekstraktif dan eksploitatif dimana semua hal di dunia diambil atau ditambang, dibuat, dipakai lalu kemudian dibuang.

SustainTalks ep. 00

SustainTalks adalah PodCast by Sustaination, sebuah platform edukasi mengenai gaya hidup minim sampah dan berkelanjutan.  SustainTalks eps. 00 adalah episode perkenalan tentang bagaimana awal mula Susaination berdiri dan mengapa akhirnya Tyas, founder Sustaination, membuat PodCast SustainTalks ini. Selamat mendengarkan!

  • <
  • 1
  • 2

Link to display lightbox
Instagram post 18260076847228146 GIVEAWAY ALERT ❣️

Dapatkan voucher belanja di @sustaination senilai Rp 300.000 untuk 10 orang pemenang 😲

Caranya gampang aja kok, Sobat Sustain 🤗

1. Follow @dbsbankid dan @sustaination
2. Like 3 postingan terakhir @dbsbankid
3. Tulis jawaban di komentar post ini, jangan lupa mention @dbsbankid, sertakan hashtag #LiveMoreBankLess
4. Mention juga tiga orang teman kamu dalam komen tersebut
5. Akun tidak boleh dikunci/privat
6. Satu akun hanya boleh satu komen 
7. Periode 18-31 Maret 2024 
8. 10 orang terpilih akan ditentukan lewat undian
9. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat 🙏🏻

 Yuk, ikutan hari ini dan checkout wishlist #ProdukBaik kamu kemudian 🥰

 #LiveMoreBankLess #DifferentKindofBank
Link to display lightbox
Instagram post 18034260658888002 Bingkisan lebaran, mulai dari 100 ribuan?

IT'S THE TIME OF THE YEAR
for @sustainhampers to shine again 💅✨️

SustainHampers kembali hadir, masih dengan nilai yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya:

✅️ Mendukung petani dan pengrajin lokal 🇮🇩
✅️ Lezat dan sehat cocok untuk teman dan keluarga
✅️ Inklusif tersedia untuk semua budget lebaran
✅️ Minim sampah, bisa dipakai ulang, bisa dikomposkan

Tersedia dalam varian teh tisane:
Jahe, Jahe Merah, Jahe Telang, Wedang Uwuh, Sereh, dan Kunyit

Dapatkan Hampers Lebaran ramah lingkungan hanya di website & marketplace @sustaination. Cek link di bio 💚
Link to display lightbox
Instagram post 18026226391971963 DRAMA SAHUR TADI PAGI 😮‍💨

Semua scene masak dan makan retake saking udah riweuhnya sahur mepet 😂✌🏻

Sebelumnya udah tau kalo @greenrebelfoods.id memang satset, tapi kali ini real kebantu banget banget!

GREEN REBEL HEAT & EAT
✅️ Plant-based protein, tinggi serat
✅️ Cita rasa bumbu nya jempolan
✅️ 0 kolestrol aman untuk orang tua
✅️ Cukup untuk porsi 1-2 orang
✅️ Bisa dimakan langsung atau dipanaskan 2-3 menit (fry pan, microwave, kukus)

Dapatkan dengan kemasan baru pouch, lebih hemat tempat hanya di website & marketplace @sustaination. Cek link di bio!
Link to display lightbox
Instagram post 18012806087264042 Sayangi Diriku dan Bumiku dengan #IndonesiaHeroIngredients✨

bersama Aquila Personal Body, Hair and Lip Care, UP TO 40% OFF dari tanggal 12 - 31 Maret 2024

Dengan Harga Spesial di Sustaination, kamu bisa dapatkan:
✅ Brightening Soap & Scalp Care Shampoo Natural
✅ Duo Natural Lip Balm Aquila
✅ FREE Loofah & Bamboo Toothbrush 
✅ FREE Travel Pouch Sustaination #GayaHidupBaik

Temukan promo ini hanya di Website & Marketplace Sustaination. Cek link bio @sustaination 💚

Yuk mulai merawat diri dengan Body hingga Lip Care lokal dan alami!

#aquila #aquilaherb #skincareorganik #skincarenatural #lipcare #naturallipcare #naturalsoap #naturalshampoo
Link to display lightbox
Instagram post 17907001604930678 Seandainya menyelamatkan Bumi cuma tanggung jawab Avatar seorang diri kayak di film yang lagi viral 💦🌏🔥💨 #parody

Sayangnya di dunia nyata masalah lingkungan hanya bisa diselesaikan bersama-sama, oleh semua pihak, mulai dari setiap individu 👊🏻

6 Cara #GayaHidupBaik yang bisa kamu mulai hari ini:

✅️ RETHINK
memikirkan ulang kebutuhan sehari-hari, lebih mindfuk dalam berkonsumsi

✅️ REFUSE
Menolak barang-barang yang tidak kita butuhkan. Misalnya, tanda terima kasih plakat dan flyer promosi!

✅️ REUSE
Memakai kembali barang yang kita sudah punya. Kardus-kardus bekas, kantong kresek, wadah plastik/kaleng

✅️ REDUCE
Mengurangi hal-hal yang berpotensi jadi sampah seperti plastik sekali pakai dan styrofoam. Ganti deh, dengan selalu bawa kotak bekal lipat atau reusable snack bag

✅️ RECYCLE
Menyetorkan sampah terpilah ke bank sampah baik yg dikelola pemerintah maupun masyarakat. Tapi wajib diingat, bahwa tidak semua sampah bisa didaur ulang. WAJIB untuk menmaksimalkan 4 steps sebelum ini

✅️ ROT
Mengomposkan sisa sampah dapur atau sampah organik agar kembali menjadi tanah dan pupuk bermanfaat

Gimana? Jangan gentar guys, mudah kok, coba deh praktekin dari langkah pertama 😁
Link to display lightbox
Instagram post 17981787875644499 Akhirnyaaa ada variasi baru! 🥳

#ProdukBaik ini yang awal tahun lalu kalian vote warnanya lhoo 🥺 coba, ada gak pilihan kamu waktu itu?

Akhirnya Minsust udah gak omdo dan cuma bisa bilang "sarannya ditampung dulu ya kak" 😭🙏🏻

Siap nemenin kamu jajan takjil Ramadhan yang sebentar lagi datang juga, lho!

Dapatkan special #GayaHidupBaik DISCOUNT 10% hanya di website dan marketplace @sustaination. Check link di bio 💚
Link to display lightbox
Instagram post 17888041203004396 𝗚𝗜𝗩𝗘𝗔𝗪𝗔𝗬 𝗗𝗜 𝗔𝗞𝗛𝗜𝗥 💚

Happy International Women's Day, Sobat Sustain & Perfect Fit!

Semoga di tahun ini perempuan Indonesia selangkah makin berdaya, mencapai mimpi dan cita-cita

Agar aktivitasmu selalu lancar saat datang bulan sekalipun, @sustaination dan @perfectfit_id mau bagi-bagi paket #MenstruasiRamah nih

Cara ikutannya cincay!
✅️ Follow instagram @sustaination & @perfectfit_id
✅️ Komen deh local brand 🇮🇩 favoritmu yang punya leader wanita! Alasannya?
✅️ Share IG Story & ajak temen yuk 😍

Dapatkan juga beragam produk menstruasi lestari lain hanya di website & marketplace Sustaination. Cek link di bio 💫

#GayaHidupBaik #ProdukBaik #MulaiDariPilihanku #MenstruasiNyaman
Link to display lightbox
Instagram post 17999061545442120 Ada diskon gede di akhir, ini gak rugi? 😭
Siapin buat aktivitas di weekend panjang mendatang!

#ProdukBaik Celana Menstruasi High-rise @wearmoonrise yang siap jagain kamu dari bencana bocor 🩸

✅️ 4 lapisan perlindungan extra
✅️ Bahan lembut dan super elastis
✅️ Ukuran inklusif XS - L
✅️ Ringan dan tidak mengganjal

Tersedia dengan DISCOUNT 10% untuk setiap pembelian 2 pcs di website dan marketplace @sustaination, LEBIH HEMAT 🙌🏻

#MulaiDariPilihanku #MenstruasiNyaman #cdmenstruasi #celanadalammenstruasi
Link to display lightbox
Instagram post 18001003586398859 Sederhananya, belum bisa A.. coba B 
Belum bisa B, ada C 

Menyalaaa Sobat Sustain kuuhh 🔥🔥🔥

Banyak cara buat memulai dan konsisten #GayaHidupBaik. Mungkin keliatannya gak ada pengaruh yang signifikan, tapi percaya deh kalo semua orang melakukan usaha kecilnya masing-masing cepat arau lambat perubahan baik itu akan terjadi 🥺💚 

So, coba dong share, langkah kecil apa yang udah kamu lakukan dan ada gak sih dampak baik yg dirasakan? 

By the way, hari ini TERAKHIR DISCOUNT 20% untuk berbagai #ProdukBaik ramah lingkungan di @sustaination. Cek link di bio! 

#MulaiDariPilihanku
Link to display lightbox
Instagram post 18257319229172619 3.3 🥳
Coba, coba komen deh, ada wishlist apaa?

MULAI DARI GAYA HIDUP BAIK LEBIH RAMAH KANTONG

Temukan berbagai produk ramah lingkungan dari pengrajin lokal indonesia 𝗗𝗜𝗦𝗞𝗢𝗡 𝗛𝗜𝗡𝗚𝗚𝗔 𝟱𝟬% selama tanggal 25 Februari - 1 Maret 2024

✅️ Swedish Cloth Lap Serbaguna
✅ Botol Minum Lipat
✅ Menstrual Cup @allmatters.id DISCOUNT 20%
✅ Body Butter @yagi.forest DISOUNT 10% + berbagai bundle DISCOUNT 15%

Dan masih banyak lagi!
GRATIS 1 buat Yagi Natural Deodorant travel size, untuk pembelanjaan apapun di Sustaination minimal Rp 100.000

Perlu ada 𝗛𝗔𝗥𝗚𝗔 𝗞𝗛𝗨𝗦𝗨𝗦 𝗦𝗛𝗢𝗣𝗘𝗘/TIKTOK 𝗟𝗜𝗩𝗘 gak nih? Kalo mau coba komen di bawah yaa 👇🏻
This error message is only visible to WordPress admins

Error: API requests are being delayed for this account. New posts will not be retrieved.

There may be an issue with the Instagram Access Token that you are using. Your server might also be unable to connect to Instagram at this time.

About Us

Our Story
Our Service
Our Campaign
Career

Information

Privacy Policy
Organicup Guarantee
Terms & Conditions
FAQ

Support

Track Your Order
How To Shop
Collaborations
Returns & Cancellations

Stay in touch

  • Instagram
  • Youtube
  • Linkedin
  • Facebook

SIGNUP FOR NEWSLETTER

Sign up to receive #SustaiNews every Monday - only good news - about our Mother Earth and be the first one to get any special offer from us!


    I agree to the Terms and Conditions

    Copyright 2025 © SUSTAINATION
    • Shop All
      • New Arrival
      • SALE
      • SustainGoods
    • Special Hampers
      • Hampers Lebaran 2025
      • Travel Kit Hampers
      • Perfect Gifts
    • Health & Beauty
      • Face Care
      • Hair Care
      • Bath & Shower
      • Body Care
      • Dental Care
      • Essential Oil & Blend
      • Feminine Hygiene
      • Health Care
    • Home & Living
      • Bathroom
      • Composting
      • Gardening
      • Kitchen
      • Laundry & Cleaning
    • Mom & Baby
      • Baby Care
      • Cloth Diaper
      • Feeding
      • New Mom
    • Food
      • Cookies
      • Drinks
      • Snacks
      • Spices & Herbs
    • On The Go
      • Travel
      • Bags
      • Eating & Drinking
      • Grocery Shopping
    • Books & Games
      • Books
      • Games
      • Stationary
    • Zero Waste Kits
      • Straws & Cutleries
      • TwnsEco
    • Login
    • Newsletter
    • About
      • Our Story
      • Our Services
      • Our Campaign
    • Blog
    • Collaborations
    • Contact

    Login

    Lost your password?

    Register