Food waste atau makanan sisa, sering kali diartikan sebagai ‘sampah’ atau makanan tidak layak makan. Padahal, layak dan tidak layak itu masalah perspektif. Banyak supermarket dan swalayan mendefinisikan buah, sayur, makanan lain ‘tidak layak makan dan jual’ simply karena bentuknya jelek atau tidak mengundang selera. Salah satu contohnya adalah pisang berbintik coklat. Bagi sebagian orang, pisang yang berbintik coklat ini terkesan buruk rupa dan akan ‘busuk’. Dan pada akhirnya, jika tidak ada yang membelinya, pisang ini akan berakhir ke TPA.
Baca juga bahaya membuang sampah organik di TPA
Food waste juga salah satu masalah dunia yang cukup besar karena jutaan ton makanan terbuang setiap tahun. Hal ini sama artinya dengan uang dan sumber daya yang terbuang percuma. Sedangkan jutaan orang di dunia sendiri masih kelaparan.
Baca juga mengapa menyisakan makanan adalah hal yang konyol.
Lalu apa yang sebaiknya kita lakukan untuk menghindari Food Waste atau menghindari membuang makanan?
1. Source Reduction
Tahap pertama yang harus kita lakukan untuk menghindari food waste adalah dengan mengurangi sumbernya. Bagaimana caranya?
- Buat daftar menu mingguan, lakukan perencanaan menu makanan apa saja dalam 1 minggu (jika belanja dilakukan 1 minggu sekali)
- Buat daftar belanja, setelah mengetahui daftar menu apa saja yang akan dibuat, siapkan daftar belanja. Hitung proporsi bahan makanan sesuai kebutuhan
- Simpan bahan makanan dengan baik. Ada banyak sekali cara menyimpan sayur dan buah agar tahan lebih lama. artikel selengkapnya akan menyusul yah!
- Masak sesuai dengan kebutuhan. Hindari masak secara berlebihan, untuk menghindari makanan basi
- Olah kembali sisa makanan (leftovers). Sering kali, kita menghindari untuk memakan makanan sisa semalam atau hari sebelumnya. Padahal, belum basi. ada yang begini? Yuk olah kembali makanan sisamu jadi bentuk lain. Saya biasanya jadikan tumisan atau olah jadi makanan lain jika memungkinkan supaya tetap selera dan senang ketika makan
2. Donasikan Makanan berlebihmu
Punya makanan berlebih setelah punya acara di rumah, kantor, pernikahan? Jangan dibuang! Makanan berlebih bisa kita berikan kepada orang-orang di lingkungan sekitar kita. Kamu juga bisa mendonasikan makananmu melalui Hunger Bank dan gifood.id
3. Berikan makanan sisa ke hewan di lingkungan sekitar
Punya makanan sisa seperti tulang, daging, ikan? Ini juga jangan langsung dibuang. Coba cek di lingkungan sekitarmu, siapa tahu ada yang sedang menunggu makanan sisamu? kucing di sekitar rumah bisa menampung sisa tulang ayam dan kepala ikan-mu lho!
4. Olah kembali
Makanan sisa atau sisa organik sebetulnya dapat kita olah menjadi hal lain. Restauran Ijen, Potato Head Bali, memanfaatkan sisik ikan dan nasi kering untuk diolah kembali menjadi kerupuk yang enak sekali lho! Selain itu, sisa makanan lain juga bisa diolah menjadi biogas melalui proses industri. Hanya saja, saat ini pengolahaan seperti ini masih jarang sekali ada di Indonesia. Tapi, beberapa industri sudah berusaha utnuk mengolah kembali minyak jelantah menjadi biodiesel. Misalnya seperti Jelantah4change
5. Kompos
kompos lagi? yes! karena kompos adalah koentji kesuksesan untuk menghindari terbuangnya sisa makanan dan organik lainnya ke TPA. Yuk, belajar membuat kompos sendiri dirumah disini.
-
Product on saleKomposter Ember Sustaination 25 LOriginal price was: Rp 299.000.Rp 284.050Current price is: Rp 284.050.
-
Tutup Casing Biopori – Lubang Resapan AirRp 79.000
6. ke TPA
Nope and nope thank you.
Jadi bagaimana menurut kalian? punya tips lain bagaimana cara menghindari food waste? share yuk di kolom komentar!
Kamu bisa dengarkan versi audio tulisan ini melalui PodCast SustainTalks !