Banyak yang berpikir bahwa mengompos adalah sebuah pekerjaan yang ribet dan merepotkan. Tapi, tahukah kamu, kalau mengompos itu mudah dan cuma persoalan membiasakan diri? Selain itu banyak manfaat mengompos yang tak disadari lho!
Yup. Mengompos itu mudah. Semudah dan sepraktis kita membuang sampah kita ke tempat sampah lama kita lho! Kok bisa?
Ibaratnya begini, kalau kamu menyediakan sebuah tempat khusus untuk mengompos. Misalnya ember komposter, kamu hanya perlu merubah kebiasaan yang semula kamu membuang sisa organik ke tempat sampah.
Sekarang kamu cukup membuangnya ke ember komposter barumu! yah.. ditambah sedikit daun kering yang sudah disiapkan di sebelah komposternya.
So, what’s the big deal? bukannya cuma menambah 1 tempat pengolahan khusus untuk sisa organik di rumah ya? hehehe
Mengompos itu banyak sekali manfaatnya!
Manfaat mengompos membuat rumah jadi bersih dan tidak bau sampah!
Satu hal yang paling aku suka dari mengompos bukan tentang menyelamatkan bumi, tapi karena mengompos membuat rumahku sangat-sangat bersih dan jauh dari kata jorok juga bau sampah!
Lho kok bisa?
Dengan mengompos, berarti aku sudah memisahkan sampah organik dan sampah anorganikku. Sampah organik dan sampah anorgani kini sudah terpisah. Tempat sampah di rumahku hanya berisi sampah anorganik bersih yang siap untuk diolah ke bank sampah.
Jadi? tempat sampahku tidak basah, tidak bau, tidak ada belatung, intinya jauh dari kata menjijikkan! Tentunya juga… aku tidak perlu lagi menyediakan trash bag atau kantung plastik bekas untuk melapisi tong sampahku di rumah. Karena sampahku kering dan bersih…menyenangkan sekali bukan?
Rumah bersih, tidak bau sampah, siapa yang tidak mau?
-
Komposter Ember Sustaination 25 LRp 299.000
-
Tutup Casing Biopori – Lubang Resapan AirRp 79.000
Manfaat mengompos kedua menghemat uang
Kalau kamu berkebun di rumah, aku akan sangat-sangat merekomendasikan kamu untuk juga mengompos!
Kenapa? Manfaat mengompos lainnya adalah kita tidak perlu membeli kompos. Jadi untuk menyiapkan media tanam kita atau memupuk tanaman kita di rumah!
Lumayan lho, 1 karung kompos jadi atau media tanam jadi yang dijual di toko itu kan bisa mencapai harga 30.000 /karung!
3. Mengompos adalah praktek ekonomi sirkular
Kalau kita mengompos, dan bercocok tanam, sudah pasti kompos yang ktia panen bisa kita gunakan untuk menyuburkan tanaman kita. Kalau tanaman yang kita tanam adalah tanaman pangan, maka ini adalah sebuah proses sirkular!
Bayangkan:
Tanam – Panen – Makan – Masuk komposter – Olah – Panen kompos – Tanaman – Panen – Makan…….. dan seterusnya.
Ini adalah contoh nyata sebuah proses ekonomi sirkular!
4. Mengompos adalah solusi krisis iklim
Sisa organik yang ada di TPA akan terurai tanpa oksigen dan menghasilkan gas-gas rumah kaca. Misalnya seperti metana dan karbon dioksida penyebab krisis iklim. Manfaat mengompos berkontribusi dalam pencegahan krisis iklim lho!
5. Mengompos berarti memanusiakan manusia
Sampah yang kita buang ke tempat sampah akan berpindah tempat. Dari tempat sampah di rumah ke Tempat Pembuangan Akhir atau TPA. Di TPA, semua jenis sampah mulai dari sampah organik hingga sampah anorganik. Seperti plastik, kertas, multilayer, dus, hingga sampah medis, bercampur menjadi satu!
Dengan mengompos berarti kita melakukan pemilahan dan pengolahan di rumah. Mengompos berarti kita memudahkan pekerjaan pengelola sampah kita. Mengompos juga berarti kita memanusiakan manusia.
Dengan mengompos, bisa jadi kita menyelamatkan nyawa seseorang yang bekerja di TPA.
So, gimana yang sudah mulai mengompos? Mengompos itu Mudah kan? 🙂