Tips Liburan Ramah Lingkungan dan Minim Sampah

Akhir tahun begini, pasti banyak sekali yang sudah merencanakan liburan. Tapi, tapi bagaimana cara kita bisa liburan tetap ramah lingkungan?

Kunci utama untuk menghindari sampah saat sedang berlibur adalah dengan melakukan persiapan yang matang dan menolak barang yang tidak kita perlukan. Sebisa mungkin, hindari berpergian dengan menggunakan pesawat terbang, karena perjalanan dengan menggunakan pesawat terbang menghasilkan emisi karbon per orang yang sangat tinggi.

1. Persiapan Liburan Ramah Lingkungan

Pilih Destinasi dan Akomodasi

Pilihan destinasi dan akomodasi merupakan hal yang sangat penting sebelum kita berangkat berlibur. Supaya liburan kita tetap ramah lingkungan dan minim sampah, coba pilih destinasi yang tidak terlalu jauh. Lebih baik lagi jika bisa diraih dengan transportasi publik. Cobalah pilih destinasi yang dekat dengan alam misalnya seperti gunung dan laut.

Untuk akomodasi, cobalah memilih akomodasi yang menyediakan pemilahan sampah. Selain itu juga air minum isi ulang dan program-program lain yang mendukung pelestarian lingkungan

Pilih metoda transportasi

Setelah memilih destinasi dan akomodasi, kini saatnya memilih moda transportasi. Sebisa mungkin hindari penggunaan pesawat terbang karena pesawat terbang menghasilkan emisi karbon paling besar per orang.

Sebisa mungkin gunakan tranportasi masal seperti kereta api sehingga emisi karbon yang dihasilkan per orang paling kecil.

Perbekalan

Kunci keberhasilan untuk menghindari sampah saat berpergian adalah melakukan persiapan yang matang. Dari mulai perbekalan, makanan dan minuman, peralatan makan dan minum, napkins, sapu tangan, peralatan lain seperti earphone, kaos kaki, dan selimut.

Bagi yang melakukan perjalanan darat atau laut. Dengan menggunakan kendaraan umum, mobil, kereta, atau kapal laut, sangat penting untuk memprediksi lama perjalanan. Lama perjalanan akan menentukan seberapa banyak bekal yang perlu kita siapkan supaya kita tidak kelaparan atau kehausan selama perjalanan.

Makan di tempat atau dine in sebelum atau saat dalam perjalanan juga merupakan bentuk usaha untuk mengurangi sampah saat perjalanan. Hindari perbekalan atau jajanan yang memicu terbentuknya sampah.

Daftar barang yang perlu disiapkan untuk perjalanan minim sampah:

• Botol minum
• Air mineral galon (perjalanan darat dengan mobil pribadi)
• Berbagai macam buah, cemilan, makanan yang di beli tanpa kemasan untuk perbekalan
• Kotak makan dan snack bag
• Alat makan, garpu, sendok, sumpit
• Gelas atau reusable coffee cup
• Beberapa sapu tangan, handuk, kanebo, atau napkins
• Wetbag dan plastik ziplock bekas untuk menyimpan sisa organik dan sapu tangan atau lap kain lain yang basah dan kotor
• Selimut dan earphone (untuk perjalanan udara)
• Obat-obatan secukupnya bila diperlukan

2. Selama Perjalanan Liburan Ramah Lingkungan

Setelah melakukan persiapan yang matang, sekarang waktunya kita melakukan perjalanan kita! Bagi yang melakukan perjalanan darat atau laut dengan menggunakan kendaraan umum maupun pribadi. Sangat penting untuk tidak membeli jajanan, makanan dan minuman berkemasan.

Jika terpaksa membungkus makanan atau minuman karena kekurangan perbekalan, gunakan sendiri kotak makanmu. Isi ulang air minummu di refill station, warung atau restoran terdekat. Gunakan aplikasi refillmybottle di handphone untuk mengetahui tempat-tempat yang menyediakan air minum isi ulang gratis maupun berbayar.

            Bagi yang melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat terbang, sebisa mungkin hindari maskapai dengan layanan makanan di pesawat. Terutama untuk penerbangan dengan rute domestik.

Persiapkan sendiri bekal makanan dan minuman yang cukup selama perjalanan. Agar tidak perlu membeli makanan dalam kemasan di bandara ataupun di dalam pesawat.

Hindari penggunaan earphone dan selimut yang disediakan oleh pihak maskapai karena benda-benda ini dibungkus dengan plastik sekali pakai. Gunakan sendiri earphone dan selimut yang kita persiapkan dari rumah.

Untuk penerbangan rute internasional di kelas ekonomi, sebaiknya kita tetap mengonsumsi makanan yang telah disediakan, karena jika tidak, makanan tersebut akan dibuang oleh pihak maskapai. Tapi, jangan lupa, setelah selesai makan, kita bisa membawa kembali sisa kemasan makanan yang sudah di bersihkan. Untuk kemudian  diolah setelah kita selesai melakukan perjalanan.

Sisa kemasan ini dapat kita serahkan ke bank sampah untuk di daur ulang atau dimasukkan kedalam ecobrick. Siapkan juga selalu gelas, botol minum, atau reusable coffee cup-mu. Untuk menghindari gelas plastik atau gelas kertas sekali pakai yang disediakan oleh pihak maskapai.

            Siapkan kotak makan jika terdapat makanan berlebih yang tidak dapat kita habiskan. Siapkan juga wetbag atau plastik ziplock bekas untuk menyimpan sisa organik. Misalnya seperti kulit buah, untuk kemudian kita komposkan setelah perjalanan kita selesai.

3. Di tempat Liburan

Jadilah pengunjung yang bertanggung jawab.

Hargai kebudayaan lokal dan lingkungan sekitar

Hindari merusak lingkungan, jangan ambil apapun terlebih lagi tanaman/ Hindari memberikan makanan hewan. Jangan mencoret-coret dan membuang sampah sembarangan

Hemat Air dan Listrik

Sering kali ketika kita menginap di hotel, kita menggunakan listrik dan air secara berlebihan. Simply karena harga air dan listrik sudah termasuk ke dalam harga hotel.

Namun, hal ini bukanlah tindakan yang baik lho teman-teman, mengingat listrik kita masih berasal sebagian besar dari minyak bumi dan batu bara. Begitu juga air, yang bisa jadi suatu saat nanti mengalami kekeringan karena perubahan cuaca dan iklim. Yuk mulai hemat air!

Hal ini bisa disiasati dengan beberapa hal seperti:

• matikan listrik saat tidak digunakan dan saat meninggalkan kamar hotel
• matikan keran air saat tidak digunakan
• mandi dengan air dingin
• ganti handuk dan sprei saat hanya dibutuhkan
• hindari dan tolak penggunaan perlengkapan mandi yang diberikan secara gratis dari tempat penginapan.
• Gunakan sendiri perlengkapan mandimu

Refuse, Reduce, Recycle

Menolak benda-benda yang tidka kita erlukan walaupun iu GRATIS. Tolak plastik sekali pakai yang berpotensi menghasilkan sampah. Dan daur ulang material yang bisa didaur ulang

4. Setelah perjalanan Liburan Ramah Lingkungan

Setelah perjalanan selesai, ini saatnya kita mengolah sisa konsumsi kita. Mulai pisahkan sisa konsumsi yang berupa sisa organik untuk kemudian kita komposkan. Sisa anorganik, apabila ada, bisa kita pisahkan menurut jenisnya untuk kita daur ulang. Kita serahkan ke bank sampah atau kita olah menjadi ecobrick.

Kita juga bisa membayar carbon offset dari emisi karbon yang kita hasilkan dari liburan kita.

Kalau kamu, punya tips lain untuk liburan minim sampah dan ramah lingkungan? atau udah siap2 mau liburan akhir tahun nih?