Belakangan, isu perubahan iklim marak disuarakan oleh pemuda-pemudi di seluruh penjuru dunia. Penyebab utama perubahan iklim adalah semakin tingginya emisi gas rumah kaca yang ada di atmosfer kita. Konsentrasi gas rumah kaca yang ada di atmosfer ini dapat dihitung sebagai jejak karbon.
Jejak karbon adalah jumlah dari gas rumah kaca yang diproduksi oleh setiap kegiatan manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Jejak karbon biasanya dihitung dengan satuan ton ekuivalen karbon dioksida atau CO2.
Lalu, apakah kamu pernah membayangkan seberapa besar jejak karbon yang kamu hasilkan dari semua aktivitas yang kamu lakukan dalam satu hari?
Pukul 05.00: Selamat Pagi!
Ketika kamu membuka matamu, mungkin kamu langsung melihat teks dari pacar? well, as a start, kamu memproduksi 0.014g CO2 karena mengirimkan pesan pendek ke si sayang. NPR memerkirakan emisi karbon dari pesan singkat diseluruh dunia menghasilkan 32.000 ton CO2 setiap tahun atau setara dengan mengendarai mobil sejauh 110 km.
Next. Mungkin kamu butuh secangkir kopi atau teh di pagi hari sambil membaca surat kabar hari ini? Surat kabar memiliki jejak karbon sebanyak 800g CO2 (1) sedangkan secangkir kopi atau teh pagimu menyumbang setidaknya 71g CO2 (2)
Pukul 05.30: Cuci Baju dan Mandi Pagi
What a solitude! sudah minum kopi dan catch up dengan berita pagi ini, saatnya mandi dan mencuci baju!
Satu kali mencuci dengan menggunakan mesin cuci menyumbang jejak karbon sebesar 700g CO2 (3) Jadi, pastikan kamu menggunakan mesin cucimu secara efektif dan efisien. Kamu tidak perlu mencuci setiap hari kan?
Setelah mencuci baju, aktivitas selanjutnya adalah Mandi pagi supaya segar! Mandi selama 12 menit dengan menggunakan air suhu normal menyumbang jejak karbon sebanyak 1.000g CO2 (4). Ini belum termasuk jenis dan kemasan dari produk-produk perawatan tubuh yang kamu gunakan lhoo! Msalnya seperti shampo, sabun, pasta gigi, dan sikat gigi. Semakin natural bahan-bahan produk perawatan tubuhmu, semakin kecil pula jejak karbonnya. Begitu pula dengan kemasannya. Apakah masih menggunakan plastik? Jika masih menggunakan plastik, tentu jejak karbon saat kamu mandi, lebih besar dari 1000g CO2.
What! menstruasi?!!! Kamu mengambil pembalut sekali pakai untuk menyelamatkan hari-hari menstruasimu. Satu pembalut sekali pakai menyumbang jejak karbon sebesar 55g CO2 (5).
Selanjutnya, kamu memilih baju untuk berangkat ke sekolah, kampus atau ke kantor. Menggunakan setelan kasual biasa dengan bahan campuran katun dan sintetik menyumbang setidaknya 152g CO2, dengan asumsi baju yang sama digunakan minimal 50 kali (6).
Pukul 05.45: Masak dan Sarapan Pagi
Aktivitas selanjutnya adalah memasak untuk sarapan anggota keluarga. Satu kali memasak dengan menggunakan kompor gas menyumbang setidaknya 2.400 g CO2 (7). Semakin singkat waktu yang diperlukan saat memasak, semakin rendah pula jejak karbon yang dihasilkan.
Oh, no! you’re running late! Hari ini kamu memutuskan untuk mengambil snackbar impor untuk sarapan (that’s another 100g CO2).
Pukul 07.00: Let’s go! Kita Berangkat!
Kamu memilih untuk berangkat dengan menggunakan mobil pribadi hari ini, oh atau mungkin taxi online. Gengsi dong, hari ini ada agenda meeting dengan klien di kawasan bisnis yang bergengsi di Jakarta Pusat. Mobil dengan muatan satu orang penumpang bisa menghasilkan hingga 310g CO2 per km (8). Jika jarak rumah ke kantor atau tempat meeting 10 km, maka jejak karbon yang dihasilkan dari perjalanan pagimu adalah 3.100g CO2!
Pukul 08.00: Cek Email Kantor dulu deh
Sebelum ketemuan sama klien, cek email dulu dong siapa tau ada email dari bos! well, setiap email tanpa attachment yang kamu kirimkan ada 4g CO2 jejak karbon disana (dan 50g CO2 untuk email dengan attachment) (9). Kamu mengirimkan 10 email pagi ini dan menerima 25 email, maka kamu telah menghasilkan sebanyak 140 g CO2.
Belum lagi perangkat elektronik seperti handphone dan laptop yang kamu gunakan. Laptop Macbook 21 inch memiliki jejak karbon sebesar 720 kg CO2 bahkan sebelum kamu gunakan simply dari proses produksi dan distribusi. That’s why, kamu tidak perlu mengganti gadgetmu setiap tahun, karena gadget baru memiliki karbon footprint yang sangat tinggi. Lagipula, mau dikemanakan gadget lamamu? sampah elektronik termasuk kedalam sampah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) dan memerlukan penanganan khusus lho!
Oh well, I almost forgot! the internet cost you carbon emissions too!
Pukul 12.00: Yes! saatnya makan siang!
Setelah meeting dengan klien, kamu memutuskan untuk kembali ke kantor dan memesan cheeseburger untuk makan siang dengan menggunakan aplikasi online! hemm. mungkin di sekitaran area kantor dengan radius 5 km. Iya, hari ini kamu buru-buru dan lupa ngga bawa bekal.
Pesanan Cheeseburger kamu diantar oleh abang ojek yang menyumbangkan emisi karbon sebesar 1.300g CO2. And, the cheeseburger? definitaly a mistake! Karena daging sapi memilki jejak karbon yang paling besar dibandingkan bahan makanan yang lain. Satu buah burger keju diperkirakan menyumbang jejak karbon sebesar 2.500g CO2!
Pukul 15.00: hoamh, ngantuk, kapan pulang ya?
Kok ga pulang-pulang ya masih jam segini aja? well, you think you need another coffee and a snackbar yang kamu bawa dari rumah. That’s another 71g CO2 secangkir kopi) dan 100g CO2 (snack bar impor)
Pukul 17.00: Yeaaay! PULAANG!!
Saatnya pulang! hari ini kamu ada janji makan malam bersama sang kekasih. Hari ini kamu akan makan malam di restoran steak terkenal di Ibu Kota. Kamu memesan steak tenderloin seberat 200g lengkap dengan kentang dan sayuran. Dari makan malammu, kamu telah menyumbang 2.660g CO2 hanya dari menu daging sapinya saja lho! Belum minum, sayuran, dan kentangnya.
Pukul 20.00: Pulang ke rumah, Mandi
Setelah perjalanan pulang ke rumah sejauh 10 km (3.100g CO2), sampai juga dirumah! Capek ya? Mandi yuk biar seger! (another 1.000g CO2).
Pukul 21.00: Tidur
What a long day! Akhirnyaaaa ketemu kasur! Nyalain AC ah, Jakarta panas. AC menyumbangkan jejak karbon sekitar 840 g CO2/jam. Kamu menyalakan AC hingga pukul 05.00 pagi, artinya sekitar 8 jam. Berarti kamu menyumbang 6.720g CO2 selama kamu tidur!
Total Jejak Karbon dalam Satu Hari
Gaya hidup diatas merupakan salah satu gaya hidup urban yang bisa jadi banyak sekali kita temukan di sekitar kita. Atau bahkan, itu kita cerminan kita sendiri?
Total jejak karbon yang dihasilkan dari aktivitas manusia urban diatas adalah sebesar ~26kg CO2/hari. Dalam setahun, gaya hidup seperti bisa menghasilkan sebanyak hampir 10 ton CO2 per orang! Banyak banget ya? tapi kok ngga keliatan ?
Just because you could not see the impacts, it doesn’t mean it has NO IMPACT. somewhere, someone might need to pay the price for the decisions you have made today
Dwi Sasetyaningtyas, CEO Sustaination
Jadi gimana? kira-kira jejak karbon yang kamu hasilkan hari ini lebih kecil atau lebih besar dari manusai urban diatas?
Baca juga artikel terkait:
- Apa yang Kamu Perlu Tahu tentang Jejak Karbon
- Menghitung Jejak Karbon dalam Satu Hari
- 6 Tips Mengurangi Emisi Karbon dalam Aktivitasmu
Pingback: Dampak dari Jejak Karbon yang Kita Hasilkan - Sustaination
Pingback: Apa yang Kamu perlu Tahu tentang Jejak Karbon - Sustaination
hallo, ini untuk dapatkan hitungan carbon nya darimana ya? misal 840gCO2 pe rjam untuk AC ?
terimakasih
Akhirnya kesimpulan untuk menjaga alam tetap terjaga kelestariannya adalah hilangkan manusianya. Jika satu orang dalam setahun menghasilkan 10 ton, bagaimana jika dikalikan 7,94 milyar? :V
min,boleh tau referensi untuk perhitungan jejak karbon nya ? atau emisi faktornya
Sumber sudah kami sisipkan melalui link di dalam artikel.
https://www.npr.org/sections/alltechconsidered/2016/01/07/461381813/how-much-do-your-text-messages-contribute-to-global-warming
https://www.theguardian.com/environment/green-living-blog/2010/nov/04/carbon-footprint-newspaper