Para perempuan yang mulai tergerak untuk lebih peduli kepada lingkungan, biasanya juga akan berusaha menggunakan pembalut sekali pakai. Karena pembalut terbukti menjadi salah satu masalah besar sampah kita saat ini. Sebagian memilih untuk beralih ke pembalut pakai ulang dari bahan kain, sebagian lainnya memilih beralih ke menstrual cup. Sayangnya, bagi mereka yang ingin beralih ke menstrual cup, tak sesederhana membalikkan telapak tangan. Tak sedikit yang sekian lama terjebak dalam rasa bimbang, bingung antara fakta dan mitos Menstrual cup. Ada yang mengatakan itu menghilangkan keperawanan, bahkan ada yang mengatakan itu membuat wanita mandul!
Bagaimana fakta dan mitos menstrual cup? Simak lebih lengkapnya di bawah ini!
Fakta dan Mitos Menstrual Cup
Inilah beberapa mitos tentang menstrual cup yang sering membuat para wanita ragu:
- Menstrual Cup Membahayakan Keperawanan
Ini adalah salah satu mitos yang paling sering dikatakan tentang Menstrual cup. Hanya karena cara pemakaiannya dengan melalui vagina, kemudian dikatakan bahwa itu otomatis menghilangkan keperawanan. Padahal terdapat salah pemahaman pada orang-orang selama ini, lho!
Kebanyakan orang berpikir bahwa selaput dara yang disebut indikator keperawanan itu tertutup rapat. Padahal sejak lahir, selaput dara memang sudah berlubang, karena jika tidak berlubang, darah mens tidak bisa keluar. Selain itu, lubang selaput bisa robek atau membesar karena banyak hal, misal olahraga berat, cedera dan sejenisnya. Sehingga menggunakan atau tidaknya menstrual cup ke melalui vagina tidak ada hubungannya dengan keperawanan ya!
- Menstrual Cup Menyebabkan Mandul
Nah, ini juga merupakan mitos yang sangat disayangkan. Dianggap bahwa menstrual cup bisa menyebabkan aneka penyakit reproduksi bahkan hingga menyebabkan mandul karena membuat darah tidak bisa mengalir dan berbalik ke rahim. Padahal otot-otot rahim mendorong darah menstruasi keluar secara aktif, sehingga tidak mungkin kembali lagi ke dalam rahim.
Darah yang tertahan terlalu lama memang mungkin menyebabkan infeksi, tapi itupun akan terjadi saat memakai pembalut atau tampon sekalipun, bukan disebabkan oleh penggunaan Menstrual Cup yang telah teruji. Misalnya seperti Organic Cup yang dibuat dari Medical Grade Silicon yang sangat aman untuk organ kewanitaan dan bahannya memudahkan untuk bernapas. Itulah mengapa disarankan untuk mengganti secara rutin dan memakainya tak lebih dari 12 jam.
- Menyebabkan Sulit Buang Air
Mitos selanjutnya yang juga perlu diluruskan tentang Menstrual cup adalah poin ini. Sebagian menganggap bahwa ini akan menyulitkan saat pipis karena tertutup oleh cup. Padahal saluran pipis dan saluran darah mens berbeda dan menstrual cup dipasang di saluran darah mens (vagina). Jadi, salah besar jika ada yang menganggap bahwa Menstrual cup akan menghalangi air kencing.
Lalu Bagaimana Faktanya?
Setelah memahami aneka mitosnya, saatnya untuk memahami bagaimana sebenarnya fakta dari menstrual cup itu!
- Tidak Mengganggu Kenyamanan
Inilah fakta pertama yang perlu dipahami dari menstrual cup. Bahwa itu tidak akan mengganggu kenyamananmu saat beraktivitas. Kalau ada yang menganggap bahwa itu akan mengganjal, wajar, karena apapun yang baru dipakai, akan terasa seperti itu. Kamu pun juga merasakannya saat pertama memakai pembalut, kan?
Semakin terbiasa melakukannya, Kamu pun akan semakin merasa nyaman. Bahkan lebih baik daripada pembalut, karena menstrual cup tidak mudah bergeser, meski Kamu melakukan banyak gerak sekalipun. Jadi untuk Kamu yang suka olahraga atau gerak aktif tak perlu khawatir geser!
- Mencegah Aroma tak Sedap
Nah ini dia keunggulan lain dari menstrual cup! Jika biasanya saat mengenakan pembalut kadang merasa tak nyaman dengan bau tak sedap darah haid, itu tak terjadi saat Kamu memakai Menstrual cup. Karena darah tak sampai keluar dari saluran vagina dan tersegel secara rapat dengan tepian cup. Membuatmu semakin nyaman deh!
- Daya Tampung Lebih Banyak
Jika biasanya pembalut atau tampon hanya mampu menampung sebanyak 0,5 ons, menstrual cup dapat melakukannya 2x lebih banyak. Itulah mengapa akan terasa jauh lebih nyaman untuk dipakai lebih lama, termasuk ketika tidur. Selain itu juga meskipun menampung lebih banyak darah, Kamu tidak akan merasa kurang nyaman seperti halnya saat memakai pembalut atau tampon yang sudah penuh.
Sekarang Kamu sudah tahu kan, mana yang mitos dan mana yang fakta. Dengan memakai menstrual cup, Kamu bukan hanya merasa jauh lebih nyaman dan praktis, tapi turut membantu mengurangi tumpukan sampah pembalut yang butuh lebih dari 30 tahun untuk terurai berbahaya bagi lingkungan. Selamat mencoba!