Mengenal Jenis dan Tipe Popok Clodi

Banyak Ibu merasa overwhelmed dan ribet ketika mau beralih ke popok clodi. Aku pun merasa begitu. Dan seperti biasa, perasaan ribet itu hadir karena aku sendiri belum mengenal tipe popok clodi. Plus belum mencoba hidup bersama popok clodi.

Masih ingat, dulu, saya menghabiskan banyak waktu untuk membaca artikel tentang clodi. Saya juga bertanya kepada teman-teman yang sudah lebih dulu memakaikan clodi kepada anaknya.

Jujur, yang paling membingungkan buatku dulu karena banyak sekali istilah popok clodi yang Aku sendiri ngga paham. Dari mulai cover, pocket, snap, velcro, minky, PUL, DUH APA SIH INI???!

Nah, disini aku ingin sekali mencoba membantu teman-teman untuk mengenal lebih dekat popok clodi dan juga jenis-jenisnya. Apa sih bedanya popok clodi dengan popok kain biasa? Ada ukuran apa saja sih? Yuk kita bahas satu-satu!

Tipe Popok Clodi, Popok Kain, dan Popok Sekali Pakai

Apa sih popok clodi? bedanya apa dengan popok kain?

Popok clodi adalah popok pakai ulang pengganti popok sekali pakai. Yang berbeda dengan popok kain biasa, popok clodi dilengkapi dengan dua bagian. Yaitu bagian outer, yang merupakan lapisan waterproof atau tahan air. Kedua, bagian dalam atau insert yang merupakan lapisan kain katun dan microfiber untuk menyerap pipis bayi.

Popok clodi dapat menampung 3-4 kali kencing bayi atau sekitar 4-5 jam. Jadi, sangat berbeda dengan popok kain biasa. Dimana harus diganti setiap kali bayi kencing dan tentu saja akan merembes kemana-mana!

Popok clodi menjadi jembatan dan solusi cerdas ,atau win win solution, untuk menggantikan popok sekali pakai. Karena Popok clodi menawarkan daya serap dan fitur antibocor seperti yang ada pada popok sekali pakai. Juga tersedia dengan ukuran New born (2.5-7kg) dan all size (3-16kg).

Namun, tidak seperti popok sekali pakai, popok clodi dapat dipakai berulang kali (hingga tahunan). Jadi lebih HEMAT dan ramah lingkungan seperti popok kain pakai ulang! Cara merawatnya juga mudah lho!

Jenis dan Fitur pada Outer Clodi

Bagian lapisan kain clodi merupakan lapisan kain tahan air atau waterproof untuk menahan bocor. Nah, ternyata, banyak sekali jenis dan fitur-fitur yang ditawarkan outer clodi ini. Yuk simak dibawah ini.

1. Tipe PUL vs Minky

Berdasarkan jenis kain yang digunakan untuk lapisan luar popok clodi, tipe popok clodi dibagi menjadi dua jenis yaitu tipe Pull dan Tipe Minky. Kedua tipe ini sama-sama berfungsi sebagai popok clodi biasa dan dapat mencegah kebocoran.

Perbedaannya hanya terletak pada jenis kain yang digunakan. Dimana jenis kain Minky memiliki sedikit bulu-bulu. Sehingga lebih lembut dan menggemaskan jika digunakan dengan anak-anak!

2. Tipe Perekat (Velcro) vs Tipe Kancing (Snap)

Popok clodi tipe perekat dan kancing dibedakan dari saat clodi digunakan pada bayi. Tipe perekat menggunakan velcro atau perepet untuk mengaitkan kedua sisi popok clodi. Itu akan mengatur ukuran popok sesuai dengan lingkar perut dan paha bayi.

Popok clodi tipe perekat ini biasanya digunakan dari bayi sejak lahir, atau New Born (atau berat badan 2.5-7kg). Karena lebih praktis digunakan. Tipe perekat juga tersedia untuk bayi dengan berat badan 3-14kg.

Popok clodi dengan tipe kancing, seperti namanya, menggunakan beberapa kancing untuk mengatur ukuran popok clodi. Agar sesuai dengan ukuran perut dan paha bayi.

Tipe kancing biasanya digunakan untuk bayi dengan berat badan yang lebih besar yaitu dari 3-14kg. Karena dapat mengakomodasi gerakan bayi atau balita yang sudah mulai aktif bergerak. Tipe kancing ini sangat mudah dipakai untuk bayi atau balita yang sudah aktif bergerak karena tidak mudah lepas dan bocor.

3. Clodi Tipe Cover

Popok clodi tipe cover, seperti namanya memiliki bagian luar yang terpisah dengan insertnya. Bagian luarnya terbuat dari kain Pull yang bersifat waterproof untuk mencegah kebocoran.

Tipe cover memiliki insert terpisah dari bagian luar. Sehingga memungkinkan Ibu mengganti HANYA insertnya saja tanpa mengganti bagian cover atau lapisan luarnya.

Dengan begini, Ibu bisa lebih hemat membeli jumlah popok clodi cover, dan tentu saja menghemat cucian bukan?

Nah, tapi berdasarkan pengalamanku sendiri, aku ngga pernah berhasil mengganti INSERTnya saja. Ujung-ujungnya harus ganti semua karena covernya pun berbau agak sedikit pesing. Tapi memang penggunaan popok tipe cover ini lebih praktis digunakan untuk bayi yang usianya masih kecil, misalnya dari 0-12 bulan.

Popok Clodi Cover ini biasanya hadir dengan tipe velcro atau perekat. Sehingga menurutku memang lebih cocok digunakan untuk usia bayi yang masih kecil.

4. Clodi Tipe Pocket

Tipe pocket memiliki lapisan luar yang langsung dijahit bersama lapisan microfiber. Lapisan bagian luarnya bersifat tahan air untuk mencegah kebocoran. Sedangkan apisan microfibernya membantu untuk menampung pipis dan pup bayi.

Lapisan microfiber sangat mudah dibersihkan, pup bayi tidak meninggalkan noda bandel pada lapisan microfiber ini. Sehingga Ibu tidak perlu khawatir. Insert pada tipe pocket ini akan dimasukkan dibawah lapisan microfiber dan berfungsi untuk menampung pipis bayi.

Saat usia anak menginjak 1 tahun dan sudah memulai toilet training, Clodi model pocket ini bisa juga dijadikan sebagai training pants jika insert tidak digunakan. Serba guna bukan?

Clodi tipe pocket yang dijadikan training pants sangat membantu proses toilet training anak. Karena lapisan dalam microfiber menjaga anak agar tetap nyaman juga mencegah pipis anak bocor langsung ke lantai. Jadi, Ibu bisa lebih santai karena ngga perlu mengepel lantai setiap kali anak pipis. YEAY!

Jenis dan Tipe Insert

Untuk jenis dan tipe insert sendiri hanya dibagi menjadi dua jenis sesuai dengan tipe outer popok clodi yaitu tipe cover dan pocket

Cover vs Pocket

Insert tipe cover digunakan untuk tipe cover, insert tipe cover terbuat dari kain katun. Lengkap dengan lapisan kain microfleece untuk bagian yang bersentuhan dengan pantat bayi. Tujuannya untuk memudahkan Ibu mencuci popok clodi saat bayi buang air besar.

Insert tipe pocket tebuat dari 100% kain katun tanpa lapisan microfleece. Hal ini karena bagian luar popok tipe pocket sudah langsung dijahit dengan lapisan microfleece.

Jadi, gimana teman-teman? masih bingung ngga dengan istilah-istilah tipe popok clodi? Semoga artikel ini membantu yah!