Masalah limbah plastik memang masih belum sepenuhnya terselesaikan sampai saat ini. Meskipun telah diberlakukan penggunaan tas belanja kain untuk menggantikan plastik kresek, namun produksi limbah masih relatif tinggi dari aktivitas lainnya. Tapi kabar baiknya, muncul gagasan untuk memanfaatkan limbah plastik daur ulang sebagai bahan untuk pengaspalan jalan. Seperti apa itu? Baca selengkapnya di bawah ini!
Mengolah Limbah Plastik PET
Salah satu pihak yang berusaha merealisasikan gagasan penggunaan limbah plastik sebagai bahan aspal jalan adalah PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT). Dilansir dari Kontan.co.id, mereka memanfaatkan hasil olah limbah plastik untuk memperbaiki jalan di sekitar lingkungan perusahaan. Pihak PKT memaparkan bahwa mereka mengolah limbah plastik Polyethylene terephthalate (PET) menjadi aspal beton ramah lingkungan.
PKT telah memulai gagasan cerdas ini sejak tahun 2020. Meskipun melalui banyak proses trial and error, tapi mereka pada akhirnya berhasil memperoleh komposisi campuran yang ideal. Mereka mencampurkan limbah plastik sebanyak 6% dari keseluruhan bahan baku. Hasilnya, kekuatan aspal meningkat dua kali lipat dari yang semula 800 menjadi 1500! Gagasan tersebut berhasil membuat mereka mampu mengurangi limbah plastik hingga 650 kilogram hingga Juni 2021.
Dengan apa yang telah dilakukan oleh pihak PKT, dua masalah dapat diatasi sekaligus. Pertama, masalah limbah plastik yang kuantitasnya terus bertambah dan belum benar-benar teratasi secara optimal. Kedua, masalah perbaikan jalan yang menjadi jauh lebih efisien, karena dihasilkan kualitas aspal yang lebih kuat dan tahan lama dibandingkan komposisi sebelumnya.
Pemanfaatan limbah plastik sebagai campuran aspal jalan juga mulai direalisasikan oleh para pekerja yang membangun jalan proyek perumahan di kawasan BSD Serpong, Tangerang, Banten. Limbah plastik daur ulang dikembangkan bersama oleh PT Chandra Asri yang bekerjasama dengan Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI). Kabar baik ini semoga juga diadaptasi oleh semakin banyak pihak, sehingga dapat membantu mengurangi jumlah limbah plastik di Indonesia secara signifikan!
Sumber:
https://jelajahekonomi.kontan.co.id/ekonomihijau/news/pupuk-kaltim-pkt-olah-limbah-plastik-jadi-bahan-aspal-jalan
https://www.republika.co.id/berita/rfdm1t283/penggunaan-aspal-plastik-untuk-proyek-jalan-di-perumahan