Skip to content
SustainationSustaination
  • About
    • Our Story
    • Our Services
    • Our Campaign
  • Blog
  • Collaborations
  • Contact
  • Rp 0
    • No products in the cart.

      Return to shop

  • Cart

    No products in the cart.

    Return to shop

  • Shop All
    • New Arrival
    • SustainGoods
  • ON SALE!
  • Special Hampers
    • Hampers Lebaran 2025
    • Travel Kit Hampers
    • Perfect Gifts
  • Health & Beauty
    • Bath & Shower
    • Body Care
    • Dental Care
    • Essential Oil & Blend
    • Feminine Hygiene
    • Face Care
    • Hair Care
    • Health Care
  • Home & Living
    • Bathroom
    • Composting
    • Gardening
    • Kitchen
    • Laundry & Cleaning
  • Mom & Baby
    • Baby Care
    • Cloth Diaper
    • Feeding
    • New Mom
  • Food
    • Cookies
    • Drinks
    • Snacks
    • Spices & Herbs
  • On The Go
    • Travel
    • Bags
    • Eating & Drinking
    • Grocery Shopping
  • Books & Games
    • Books
    • Games
    • Stationary
  • Zero Waste Kits
    • Straws & Cutleries
    • TwnsEco
  1. Home
  2. Blog
  3. /
  4. Blog

Blog

Mengapa Susah Mengajak Orang Peduli Krisis Iklim?

Krisis iklim sudah terlihat nyata di depan mata, contoh nyatanya adalah Banjir awal tahun yang melanda Jabodetabek dan kebakaran besar yang melanda Australia. Kenapa ya, kok susah sekali membuat orang peduli pada masalah krisis iklim? Ada yang begini? ada yang sering banget mengalami ini? mungkin diacuhkan? disepelekan? atau bahkan dianggap 'sok' peduli dan kaum SJW? Stand with me, cause you know what? you are not alone!

Hubungan Plastik dan Krisis Iklim

Kita sering berbicara tentang masalah plastik sekali pakai terkait krisis iklim. Sering kali, kita 'hanya' menyoroti masalah sampah plastik yang ada di hilir. Namun, jika melihat masalah plastik sekali pakai secara lebih menyeluruh. Ternyata, masalah utama plastik sekali pakai bukan terletak di hulu atau bagian pembuangan. Melainkan di bagian Hilir, atau proses ekstraksi dan produksi, yang ternyata menyumbang gas-gas rumah kaca penyebab krisis iklim!

Krisis Iklim : Yuk Bicarakan Mulai Hari Ini!

Krisis iklim aka climate crisis atau yang dulu dikenal sebagai perubahan iklim belakangan sedang marak didiskusikan di dunia internasional. Kemunculan Greta Thurnberg sebagai ikon pergerakan dan perlawanan anak-anak muda terhadap permasalahan iklim. Dimulai dengan demo seorang diri di depan gedung parlemen swedia. Setahun kebelakang membuahkan kebangkitan perlawanan anak-anak muda di seluruh dunia. Lalu bagaimana tindakan yang efektif sesuai konteks kita?

Bahaya Kembang Api terhadap Lingkungan

Setiap pesta perayaan tahun baru, ataupun perayaan hari-hari spesial lainnya, pestakembang api hampir selalu menjadi bagian dari pesta. Akan tetapi, pernah kah kamu terpikirkan bahaya dibalik kemeriahan pesta kembang api terhadap lingkungan? Dikutip dari National Geographic, The American Pyrotechnics Association (APA) memperkirakan ada lebih dari 14.000 kembang api. Bayangkan berapa banyak kembang api yang dinyalakan saat tahun baru di seluruh dunia?

Tips Liburan Ramah Lingkungan dan Minim Sampah

Akhir tahun begini, pasti banyak sekali yang sudah merencanakan liburan. Tapi, tapi bagaimana cara kita bisa liburan tetap ramah lingkungan? Kunci utama untuk menghindari sampah saat sedang berlibur adalah dengan melakukan persiapan yang matang dan menolak barang yang tidak kita perlukan. Sebisa mungkin, hindari berpergian dengan menggunakan pesawat terbang, karena perjalanan dengan menggunakan pesawat terbang menghasilkan emisi karbon per orang yang sangat tinggi.

Menstrual Cup Bahaya untuk Perawan? Mitos atau Fakta?

Dua setengah tahun lalu, menstrual cup belum terlalu familier di telinga saya. Ketika itu saya berpikir, eh lucu banget ini pakai menscup, kayaknya enak dan ga ribet. Gausah pusing mikirin nyuci atau ganti pembalut, terus ga nyampah lagi. Tapi, tentu itu hanya di awal saja. Begitu membayangkan si menscup ini harus dimasukan dalam vagina, nyali saya jadi ciut. Agak ngeri-ngeri gimana gitu bayanginnya. Bahayakah menggunakan menstrual cup bagi perawan?

5 Cara Mudah Menggunakan Menstrual Cup OrganiCup

Sudah menerima menstrual cupmu yang baru? Mari simak lima tips mudah untuk memulai perjalanan #MenstruasiNyaman dengan Menggunakan Menstrual Cup organikmu! Saya sendiri butuh waktu beberapa siklus haid sampai akhirnya bisa lancar pakai menscup. Kalau soal cup penuh, itu bergantung volume haidnya. Bisa diantisipasi dengan rajin ngecek di awal-awal pemakaian, jadi bisa tahu kapan harus kosongkan cupnya. Intinya practice makes perfect.

menstrual cup
FAQ: Beralih Menstrual Cup yang Aman

Pernahkah ngga sih kepikiran kalau urusan feminine hygiene wanita kita bisa membahayakan lingkungan kita? pernah juga ngga kepikiran kenapa sekarang mulai banyak yang beralih menstrual cup? Pembalut atau tampon yang kita gunakan sehari-hari itu ternyata menjadi salah satu penyumbang sampah terbesar di Indonesia yang tidak bisa di daur ulang dan membahayakan lingkungan karena mengandung bahan-bahan berbahaya.

DIY, Membuat Produk Perawatan Diri sendiri, Amankah?

Kalau bicara soal produk yang kita pakai sehari-hari, seperti cairan pembersih rumah atau produk perawatan diri , pasti selalu berusaha mencari alternatif yang minim sampah kan? Apalagi produk konvensional yang berada di pasaran sebagian besar ada dalam plastik. Beragam kemasan plastik sekali pakai dari ukuran sachet sampai refill yang besar, bisa kita temukan dalam produk yang kita pakai sehari-hari, mulai dari pembersih lantai, shampoo, sabun, lotion sampai deodorant!

  • <
  • 1
  • …
  • 11
  • 12
  • 13
  • 14
  • 15
  • …
  • 21
  • >
Bahaya Mikroplastik dan Cara Mengidentifikasinya

Benda apa yang lebih menyeramkan daripada kemasan plastik atau kantong plastik sekali pakai yang terurai ratusan tahun? Jawabannya "Microbeads Plastic" atau Mikroplastik atau nama lain nano plastik, mungkin Anda bingung tapi akan segera paham setelah tahu betapa bahaya Microbeads Plastic (Mikroplastik) ini. Di Inggris, 100,000 partikel plastik dalam bentuk microbeads terlepas ke saluran air dalam satu kali mandi.

Zero Waste : 6 Miskonsepsi yang Kamu Perlu Tahu

Tahun 2018 adalah tahun yang penuh pembelajaran untuk saya.  Di awal tahun 2018 ini saya memulai untuk belajar menerapkan dan memahami gaya hidup berkelanjutan dan minim sampah hingga akhirnya terbentuklah Sustaination. Dari satu tahun ini, saya belajar bahwa ada makna lebih dalam dari istilah zero waste yang sering kali kita kaitkan ‘hanya’ dengan nol sampah atau minim sampah rumah tangga dan plastik. Padahal, lebih dari itu, konsep zero waste akan lebih bermanfaat bila kita menerapkannya secara menyeluruh.

Memanusiakan Manusia dengan Memilah Sampah dari Rumah

‘Buanglah sampah pada tempatnya’ atau 'memilah sampah pada tempatnya' ? Sering kali tulisan ini kita temukan di tempat umum. Kalimat ini juga sudah menjadi slogan di banyak sekolah, dan kantor. Bagi kebanyakan orang, slogan ini cukup baik. Iya dong, buang sampah ditempatnya supaya jalanan ngga kotor. Buang sampah ditempatnya lebih baik daripada buang sampah di sungai atau membakar sampah. Well. I disagree. Bagi teman-teman yang sudah mengenal gaya hidup minim sampah, pasti tau kalau membuang sampah pada tempatnya saja  tidak cukup.

Insinerator sebagai solusi untuk masalah sampah Indonesia, tepatkah?

5 Desember kemarin, ramai pemberitaan bahwa Provinsi Jawa Barat akan menyebar insinerator di 50 titik di sekitar DAS Citarum tahun depan. Mengutip dari website DLH Jawa Barat: "Insinerator merupakan alat pembakar sampah yang dioperasikan menggunakan teknologi pembakaran dengan suhu tertentu. Alat ini bisa membakar sampah sampai habis."

Apakah Kemasan Tetra Pak Sustainable?

Sekitar satu minggu yang lalu, saya mendapat kesempatan untuk menghadiri perayaan satu dekade kolaborasi pengelolaan sampah kemasan antara Tetra Pak Indonesia dan Eco Bali Recycling. Acara ini bertujuan untuk mengapresiasi para pihak terkait peran dan kontribusi pengelolaan sampah di provinsi Bali. Melalui acara ini, saya belajar lebih dekat tentang proses daur ulang Tetra Pak, yang sebelumnya pernah saya bahas secara mendalam disini.

Arti 7 Simbol Angka pada Kemasan Plastik

Tau ngga sih lambang 3 panah berkejaran memutar yang suka ada di bawah botol atau di belakang kemasan plastik? simbol plastik ini artinya apa sih? kebanyakan dari kita berpikir bahwa simbol 3 panah berkejaran dan memutar ini adalah simbol dari daur ulang atau plastik yang dapat di daur ulang. Lalu, apakah arti simbol angka pada kemasan Plastik? Simbol 3 panah ini pertama kali digunakan pada tahun 1988 untuk menmbedakan jenis-jenis tipe plastik atau resin. Simbol ini kemudian disebur dengan Resin Identification Code (RIC).

Pentingnya Hemat Listrik untuk Hidup Lebih Baik

Listrik bagi sebagian besar orang Indonesia sudah menjadi bagian dari kehidupannya. Listrik bagi sebagian besar orang Indonesia yang hidup di kota besar merupakan hal yang biasa. Even, we often take it for granted, atau memakainya secara berlebihan. Meski gerakan hemat listrik sudah sering digaungkan. Listrik menciptakan kenyamanan dalam hidup kita setiap hari. Tapi, ternyata listrik belum bisa dinikmati oleh saudara-saudara kita di pelosok Indonesia lho!

Mengenal Perubahan Iklim dan Dampaknya terhadap Lingkungan

Isu perubahan iklim telah banyak dibahas secara global. Namun, di Indonesia masih banyak orang yang belum mengenal apa itu perubahan iklim dan dampaknya terhadap lingkungan serta masa depan manusia. Yuk belajar lebih jauh tentang perubahan iklim! Iklim bisa kita deskripsikan sebagai rata-rata cuaca dalam rentang waktu tertentu. Perubahan Iklim berarti perubahan signifikan pada suhu, curah hujan, angin, yang berlangsung lama yaitu dalam satu dekade atau lebih.

Tips: Cara menghindari food waste mulai hari ini

Food waste atau makanan sisa, sering kali diartikan sebagai 'sampah' atau makanan tidak layak makan. Padahal, layak dan tidak layak itu masalah perspektif. Banyak supermarket dan swalayan mendefinisikan buah, sayur, makanan lain 'tidak layak makan dan jual' simply karena bentuknya jelek atau tidak mengundang selera. Salah satu contohnya adalah pisang berbintik coklat. Bagi sebagian orang, pisang yang berbintik coklat ini terkesan buruk rupa dan akan 'busuk'. Dan pada akhirnya, jika tidak ada yang membelinya, pisang ini akan berakhir ke TPA. 

  • <
  • 1
  • …
  • 11
  • 12
  • 13
  • 14
  • >
about us
  • Our Story
  • Our Services
  • Our Campaign
  • Career
information
  • Privacy Policy
  • Organicup Guarantee
  • Terms & Conditions
  • FAQ
support
  • Track Your Order
  • How to Shop
  • Collaborations
  • Returns & Cancellations
stay in touch
  • Instagram
  • Youtube
  • Linkedin
  • Facebook
SIGNUP FOR NEWSLETTER

Sign up to receive #SustaiNews every Monday - only good news - about our Mother Earth and be the first one to get any special offer from us!


    I agree to the Terms and Conditions

    Copyright 2025 © Sustaination
    • Shop All
      • New Arrival
      • SustainGoods
    • ON SALE!
    • Special Hampers
      • Hampers Lebaran 2025
      • Travel Kit Hampers
      • Perfect Gifts
    • Health & Beauty
      • Face Care
      • Hair Care
      • Bath & Shower
      • Body Care
      • Dental Care
      • Essential Oil & Blend
      • Feminine Hygiene
      • Health Care
    • Home & Living
      • Bathroom
      • Composting
      • Gardening
      • Kitchen
      • Laundry & Cleaning
    • Mom & Baby
      • Baby Care
      • Cloth Diaper
      • Feeding
      • New Mom
    • Food
      • Cookies
      • Drinks
      • Snacks
      • Spices & Herbs
    • On The Go
      • Travel
      • Bags
      • Eating & Drinking
      • Grocery Shopping
    • Books & Games
      • Books
      • Games
      • Stationary
    • Zero Waste Kits
      • Straws & Cutleries
      • TwnsEco
    • Login
    • Newsletter

    Login

    Lost your password?

    Register