Kebanyakan dari kita sering berpikir bahwa gaya hidup minim sampah dan zero waste lifestyle itu “mahal”. Jika kita melihat akun instagram dan website-website zero waste, yang terlihat adalah alat-alat yang fancy dengan harga lebih mahal dari produk konvensional. Tentu kata “mahal” disini relatif. Mahal untuk sekali pakai ataukah mahal untuk benda yang bertahan lama?
Jika ragu untuk memulai, sebagai langkah awal, ada baiknya kita melihat lagi lebih jauh dengan mencoba menghitung jumlah sampah yang kita buang dalam satu minggu. Dengan cara seperti ini, kita bisa mengetahui berapa banyak sampah yang kita buang dan berpotensi untuk mencemari lingkungan.
You never realize how much plastics you throw away until you start counting them!
Mungkin dengan langkah awal ini, masing-masing dari dapat menemukan satu alasan untuk mulai mengurangi sampah kita. Beberapa alasan lain mengapa kita harus mengurangi sampah kita sekarang.
1. Because there is no Planet B and for our future generation
Kalimat ini pasti sudah banyak sekali digunakan. Ya, memang seperti itu kenyataannya! Setiap menit, sebanyak 1 juta plastik digunakan dan 50% nya adalah single-use plastic yang langsung berakhir di tempat penimbunan sampah atau landfil. Selain itu, sampah plastik ini juga bisa berakhir di laut! Hasil riset dari the world economic forum, the Ellen macArthur Foundation and McKinsey menyatakan bahwa 32% dari 78 juta ton plastik yang diproduksi setiap tahun mengalir ke laut kita. Jumlah ini setara dengan menumpahkan satu truk penuh sampah ke laut setiap menit! [1].
Indonesia sendiri merupakan negara kedua yang terbanyak membuang sampah plastik kelaut setelah Cina [2]. Lebih parahnya lagi, plastik membutuhkan waktu 400 tahun untuk terurai dan selama plastik itu belum terurai, plastik tersebut akan hancur menjadi partikel-partikel yang lebih kecil, atau bisa disebut sebagai, mikroplastik, dan mencemari lingkungan kita seperti tanah, air (termasuk air tanah), dan laut. Air dan biota laut yang tercemar oleh mikroplastik ini akan berakhir ditubuh kita saat kita mengkonsumsi produk laut yang tercemari mikroplastik! Pastinya kamu tidak mau anak-cucumu hidup di lingkungan yang tercemar kan?
2. Gaya hidup minim sampah membuat kita lebih sehat
Dengan memutuskan untuk mengurangi sampah, kita diharuskan untuk menyiapkan atau memasak semua makanan dari bumbu dasar. Kita tidak bisa lagi menggunakan bumbu instan karena bumbu instan yang dijual di pasaran dibungkus dengan plastik. Terlebih lagi, penggunaan bumbu instan membuat kita tidak dapat mengontrol apa yang ada di dalam makanan kita, seperti jumlah garam, gula, dan MSG untuk membuat masakan kita menjadi “gurih” dan “enak”. Dengan memasak atau menyiapkan makanan kita dari bumbu dasar, kita bisa dengan leluasa mengontrol apa yang kita masukkan kedalam makanan kita. You have a full control on what you eat!, isn’t it amazing?
3. gaya hidup minim sampah membuat kita lebih hemat
if living zerowaste lifestyle makes you broke, then you do it in a wrong way!
Dengan memutuskan untuk mengurangi sampah, kita bisa menjadi lebih fokus dengan apa yang benar-benar kita butuhkan. Dalam hal grocery shopping, kita harus merencanakan daftar belanja dengan menghindari cemilan dan makanan dengan balutan plastik. Dengan perencanaan daftar belanja yang baik, kita menjadi lebih fokus terhadap daftar belanja yang kita perlukan untuk seminggu atau beberapa hari kedepan sehingga terhindar dari barang-barang yang tidak perlu atau berlebihan yang bisa menjadi busuk/layu. Hilangnya cemilan dari daftar belanja kita, sudah tentu akan mengurangi pengeluaran anggaran belanja mingguan.
Zerowaste lifestyle juga bisa membuat kita lebih bijak dalam berbelanja. Untuk beberapa barang, kita bisa membeli dalam keadaan bekas dan beberapa lain dalam keadaan baru dengan harga yang agak sedikit lebih mahal, namun dengan kualitas yang baik sehingga bertahan lebih lama.
4. Gaya hidup minim sampah membuat kita menjadi kreatif dan belajar hal baru
Kita bisa mulai untuk mengurangi sampah kita kapan saja dengan melihat sekeliling kita terlebih dahulu. Kamu tidak perlu membeli seperangkat alat zero waste baru supaya terlihat matching atau kekinian. Mulai gunakan dengan apa yang kamu miliki seperti kotak makan plastik yang sudah ada di lemari dapur dan botol minum plastik yang sudah kamu miliki sekarang. Selain itu, kita juga bisa membuat Do-It-Yourself (DIY) project dengan menggunakan barang-barang yang ada di rumah kita. Sudah banyak resep, step by step video untuk DIY zero waste project seperti membuat zero waste personal care atau cleaning essentials.
5. Zero waste lifestyle membuat kita belajar lebih mencintai diri kita sendiri
Dengan menerapkap zero waste lifestyle kita menjadi belajar apa yang baik untuk bumi kita dan tentunya apa yang baik untuk tubuh dan hidup kita. Dengan mengambil keputusan untuk mengurangi sampah kita, kita telah berkontribusi untuk mengurangi polusi plastik terhadap bumi kita. Kalau kita bisa bijak terhadap bumi, mengapa kita tidak bijak terhadap diri kita sendiri?
Setiap keberhasilan kecilmu untuk berbelanja tanpa menggunakan plastik, minum tanpa sedotan plastik, dan membuat sesuatu dari DIY project-mu sendiri, akan berdampak besar tehadap keberlangsungan bumi kita. Dan keberhasilan kecil itu patut dirayakan sebagai suatu pencapaian dan penghargaan kecil atas diri kita sendiri.
We all could start from one small thing. If every one of us do one small thing, together we could create big impact to save our planet. Because in the end, zero waste is no longer a lifestyle, it is a necessity.
Bagaimana menurut kalian? apa kamu punya alasan lain mengapa kita harus mengurangi sampah? Yuk cari tahu bagaimana cara untuk memulai mengurangi sampahmu (GRATIS!)
#zerowast #nirlimbah #whyzerowaste #indonesiabebassampah #sustainableliving