Hadapi Resesi 2023, Hidup Hemat dengan Produk Ramah Lingkungan

Tak terasa sebentar lagi berada di penghujung tahun 2022. Belakangan ini isu resesi ekonomi 2023 semakin marak diperbincangkan. Bahkan telah diramalkan oleh Bank Dunia (World Bank) akan banyak negara di dunia yang akan masuk ke dalam jurang resesi ekonomi 2023. Mungkin istilah resesi masih cukup asing untuk sebagian orang, resesi merupakan suatu kondisi saat pertumbuhan ekonomi suatu negara berada dalam kurva negatif selama periode dua kuartal secara berturut-turut. 

Tak perlu cemas dalam menghadapi resesi ekonomi 2023, salah satu solusi yang sangat efektif, dengan menyiapkan dana darurat Kamu dengan lebih serius. Dana darurat ini bisa Kamu kumpulkan dengan cara menerapkan gaya hidup hemat yang berfokus dengan memprioritaskan kebutuhan dan lebih mengontrol keinginan Kamu. 

Karna dalam situasi krisis yang penuh ketidakpastian selama resesi ekonomi 2023, berhemat akan sangat membantu dalam menjaga kesehatan finansial Kamu. Salah satu cara yang paling ampuh dan berdampak pada dompet Kamu agar dapat lebih hemat untuk menghadapi resesi ekonomi 2023, dengan menggunakan berbagai produk yang ramah lingkungan. 

Produk-produk reuseable (pakai ulang) sangat ramah lingkungan, selain dapat digunakan secara berulang pastinya juga dapat membantu Kamu untuk berhemat karna cukup melakukan pembelian satu kali saja bisa digunakan selama beberapa tahun. Berikut ini beberapa rekomendasi produk ramah lingkungan yang bisa menghemat dompet Kamu:

1. Botol Air Minum

Faktor kehigienisan dan ramah lingkungan menjadi alasan utama banyak yang beralih menggunakan botol air minum. Manfaat lainnya, tentu saja jadi lebih hemat karna Kamu tak perlu lagi mengeluarkan uang untuk membeli air dalam kemasan lagi. Apalagi jika botol air minum tersebut terbuat dari bahan FDA Approved Silicone, yang teruji BPA Free dan Food Grade maka bisa bertahan hingga 5 tahun masa pemakaiannya.

Ketika Kamu beli air mineral 600 ml 2 kali sehari, rata-rata perlu biaya 10 ribu. Dalam waktu sebulan Kamu akan habiskan 300 ribu dan setahun sekitar 3,6 juta. 

Tapi kalau Kamu bawa sendiri air minum dengan galon 15 liter, yang rata-rata habis dalam 1 minggu dengan harga 20 ribu. Kamu hanya menghabiskan 80 ribu per bulan atau sekitar 960 ribu dalam setahun.

Artinya Kamu bisa menghemat sekitar 2,5 juta per tahunnya untuk air minum!

2. Pembalut Kain 

Banyak fakta mengejutkan dari pembalut sekali pakai yang selama ini tak banyak yang tahu, salah satunya  ternyata sampah dari 1 buah pembalut yang sulit terurai setara dengan 4 buah kantong plastik sekali pakai, cukup mencengangkan bukan? Inilah langkah mudah untuk Kamu bisa mengurangi sampah yang sulit terurai,  dengan beralih menggunakan pembalut kain yang reusable. Apalagi jika bisa digunakan berulang hingga 2 tahun!

Per bulannya, wanita menghabiskan rata-rata 50 ribu sampai 70 ribu untuk pembalut. Dalam 2 tahun totalnya 1,2 juta sampai 1,7 juta rupiah. Sedangkan satu set pembalut kain bisa Kamu dapatkan hanya dengan 200-300 ribu saja. 

Artinya Kamu bisa menghemat 900 ribu sampai 1,5 juta per 2 tahun untuk pembalut!

3. Menstrual Cup

Nah, ini nih alternatif yang tidak kalah menarik! Selain pembalut kain kini juga telah tersedia silicon yang berbentuk seperti cangkir guna menampung cairan darah saat menstruasi yang disebut menstrual cup sebagai pengganti pembalut sekali pakai. Produk satu ini sangat ramah lingkungan karna juga bisa digunakan berulang kali. Ini akan membuat Kamu lebih hemat dan tidak menimbulkan tumpukan sampah yang sulit terurai untuk lingkungan. Karena masa pemakaiannya yang bisa mencapai selama 10 tahun.

Dengan asumsi per bulan wanita rata-rata menghabiskan 50-70 ribu untuk pembalut sekali pakai, maka dalam waktu 10 tahun menghabiskan 6 juta sampai 8,5 juta. Sedangkan Kamu bisa mendapatkan menstrual cup hanya 400 ribu untuk 10 tahun! 

Artinya Kamu bisa menghemat 5,5 sampai 8 juta untuk pembalut!

4. Popok Clodi 

Popok clodi adalah popok kain yang washable sehingga dapat digunakan berulang kali ini terbuat  dari bahan Fleece dan PUL yang waterproof pada bagian outer dan kain antibacterial bamboo pada bagian insert. Telah tersedia berbagai ukuran dari bayi hingga ukuran dewasa, sehingga bisa memenuhi semua kebutuhan Kamu. Jadi Kamu tak perlu lagi membeli popok sekali pakai yang akan menguras dompet!

Popok kain sekali pakai harganya 2-3 ribu per buah. Rata-rata sehari ganti 4 kali, berarti sekitar 8-12 ribu per hari. Maka dalam setahun menghabiskan sebanyak 2,8 juta sampai 4,2 juta untuk popok.

Baca juga Mengapa Beralih ke Popok Kain (Clodi)?

Sedangkan kalau Kamu membeli clodi, Kamu hanya perlu 500 sampai 700 ribu untuk mendapatkan 7-10 buah popok clodi, yang itu bisa dipakai selama 1 tahun. 

Artinya dengan menggunakan clodi, Kamu berhemat sekitar 2 juta sampai 3,7 juta per tahunnya!

Kalau Kamu pakai semua produk di atas, Kamu bisa hemat 6,5 juta sampai 14 juta setahun. Kalau diinvestasikan ke deposito 5%, Kamu bisa dapat 300 ribu sampai 700 ribu setahun. Dalam waktu 5 tahun, Kamu bisa kumpulin 1,5 juta sampai 3,5 juta lho!

Menariknya lagi nih, berbagai penghematan di atas juga punya manfaat lain. Karena dengan Kamu memakai produk pakai ulang, Kamu bisa membantu mengurangi sampah botol plastik, pembalut dan popok sekali pakai yang semakin menggunung dan tidak teratasi. Siap untuk mulai hidup hemat dengan produk pakai ulang yang ramah lingkungan? Kami siap membantumu!