Apakah diantara Kamu masih ada yang asing dengan istilah Earth Hour?
Earth Hour adalah kegiatan skala internasional yang dilakukan untuk mengkampanyekan tentang gerakan hidup hemat energi. Aksi ini dilakukan secara rutin setiap tahunnya pada hari Sabtu di minggu terakhir bulan Maret. Seperti misalnya tahun 2021 ini, Earth Hour dilaksanakan pada tanggal 27 Maret lalu. Dimana orang-orang diarahkan untuk mematikan lampu dan alat-alat elektronik selama satu jam.
Ketika semua orang tertib dan melakukan itu, bisa memberi dampak positif bagi kelestarian alam. Tapi apakah Earth Hour saja cukup? Tentu tidak! Gerakan satu jam dalam setahun ini tentu tidak imbang jika harus menghadapi ribuan jam lain saat energi terus digunakan. Untuk membawa perubahan yang lebih besar, diperlukan aksi-aksi penyelamatan lingkungan yang lebih banyak dan dibiasakan. Simak lebih lengkapnya di bawah ini!
Matikan Lampu dan Energi yang Tak Terpakai
Listrik adalah energi yang sangat dibutuhkan manusia dan dipakai setiap harinya. Sayangnya seringkali energi menjadi terbuang percuma karena alat-alat elektronik yang tidak digunakan namun tetap menyala. Entah itu karena dilupakan, misal seperti lampu, kipas angin, AC, pompa air dan seterusnya. Karenanya setiap kali selesai memakai, pastikan alat elektronik sudah mati sebelum meninggalkannya.
Mencabut Charger
Gadget sudah menjadi bagian hidup sebagian besar orang saat ini, mulai dari smartphone, tablet hingga laptop. Tapi ini juga menjadi salah satu poin pemborosan energi, dimana charger tidak dilepas setelah dipakai. Memang kelihatannya charger tidak mengalirkan listrik, tapi faktanya tetap menyedot daya sebesar 0,26 watt. Jika hal itu dilakukan setahun, jumlahnya akan sama seperti daya yang digunakan saat menghidupkan pemanas air untuk mandi.
Efisiensi Space Rumah
Tak dipungkiri bahwa lahan hijau yang berperan sebagai paru-paru bumi terus menyempit. Salah satunya untuk lahan pemukiman yang seringkali kurang efisien. Rumah tak jarang dibangun sangat besar tapi banyak area yang jarang digunakan. Karenanya efisiensi space rumah juga bisa menjadi salah satu aksi penyelamatan bumi. Dengan membuat desain rumah yang mengadopsi konsep minimalis, sehingga banyak area dan perabot yang multifungsi dan jika membutuhkan area lebih, menerapkan perluasan secara vertikal.
Mengganti Sumber Energi
Mungkin ini akan tampak mahal di awal, namun ini pasti worth it! Misalnya mengganti dengan sumber energi yang lebih ramah lingkungan seperti sinar matahari dan memakai panel surya. Bukan hanya membantu penghematan listrik secara signifikan, panel surya juga bisa dipakai untuk menghindari panas dan dingin. Sehingga tidak lagi membutuhkan pendingin atau pemanas ruangan elektronik.
Mengganti Alat Hemat Energi
Hal lain yang juga bisa dilakukan untuk menghemat penggunaan energi adalah memakai alat-alat yang lebih hemat energi. Misal alat elektronik di rumah diganti dengan yang hemat daya listrik, meskipun lebih mahal, tapi itupun akan membawa konsekuensi biaya tagihan listri yang lebih murah. Sedangkan untuk industri, juga bisa menggunakan mesin produksi yang lebih hemat energi. Hal itu bukan hanya turut menyelamatkan lingkungan tapi juga akan membawa efisiensi biaya yang lebih besar kedepannya.
Kamu mau mulai Earth Hour kapan? Tak perlu menunggu 1 tahun di hari Earth Hour lagi ya!