5 Tips Bebas Keputihan Supaya Aktivitas Lebih Nyaman

Bagi perempuan yang mengalaminya, keputihan sangat mengganggu, karena menimbulkan rasa yang tak nyaman saat beraktivitas. Keputihan adalah cairan atau lendir yang dihasilkan dari vagina dan leher rahim, yang ketika kondisi normal warnanya jernih dan tidak berbau menyengat. Ketidakseimbangan bakteri baik yang ada dalam vagina adalah salah satu tanda yang menyebabkan munculnya keputihan. Untuk Kamu yang sering mengalami keputihan, disini Sustaination bagikan beberapa tips bebas keputihan yang bisa Kamu coba!

Rutin Mengganti Celana Dalam

Terlalu lama memakai celana yang lembab berakibat pada perkembangan jamur dan akhirnya menjadi keputihan yang tidak normal, gatal dan mengganggu. Usahakan untuk selalu mengganti celana dalam secara rutin, terutama ketika sudah terasa lembab. Dengan begitu area vagina bisa tetap kering dan meminimalisir perkembangan jamur. 

Beralih ke Pembalut Tanpa Klorin

Kandungan klorin yang biasanya ada di dalam produk pembalut konvensional (sekali pakai) juga ikut menjadi faktor terjadinya keputihan yang mengganggu aktivitas. Jadi, tidak ada salahnya untuk Kamu mulai pertimbangkan tips bebas keputihan dengan beralih ke produk pembalut lain yang tidak mengandung klorin. Misalnya pembalut kain pakai ulang atau celana dalam menstruasi anti tembus. Bahan-bahannya selain aman karena dibuat dari katun tanpa bahan kimia, juga bisa jadi salah satu sumbangsih Kamu mengurangi sampah pembalut sekali pakai. 

Mengonsumsi Yoghurt 

Karena mengandung bakteri hidup, sehingga yoghurt dianggap sebagai pro biotik, seperti Lactobacillus acidophilus. Bakteri baik tersebut sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang sehat di sekitar area vagina, dengan cara memakan yoghurt maupun mengoleskannya ke vulva di sekitar vagina. kalau Kamu tak suka yoghurt, maka tips bebas keputihan yang lainnya yang bisa dilakukan adalah mengonsumsi suplemen pro biotik.

Baca juga Menjawab Mitos-Mitos Menstruasi, Sustaination Berbagi Tips Kesehatan dan Kenyamanan saat Menstruasi

Mengonsumsi Vitamin C & E

Fakta yang diperoleh dari penelitian University of North Carolina, menemukan kalau ternyata vitamin E bisa membantu mengurangi peradangan karena Candida albicans (jamur pada vagina). Kamu bisa memakai Supositoria vitamin E maupun minyak vitamin E sebanyak sekali atau dua kali sehari, selama 3-14 hari untuk menenangkan selaput lendir vagina dan vulva.

Selain vitamin E, vitamin C juga bisa membantu mengatasi masalah keputihan. Selain bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh, vitamin C juga sangat berperan dalam kesehatan kulit. Ternyata mengobati jamur pada vagina juga bisa memakai vitamin C yang ditambahkan ke dalam makanan. Dengan meningkatkan asupan vitamin C, maka juga bisa meningkatkan kemampuan tubuh dalam mengalahkan infeksi jamur. 

Jaga Kebersihan Area Vagina 

Langkah yang paling mudah adalah dengan membersihkan vagina memakai air secara lembut. Pastikan Kamu mengusap dari arah depan menuju belakang supaya bakteri tidak terikut masuk ke dalam vagina. Setelah itu keringkan dengan handuk supaya tidak lembab. Lebih baik lagi kalau Kamu memakai produk sabun yang berbahan natural seperti Filmore Spritz, Organiwash dan Aquila Feminime Hygine Soap. 

Selain membersihkan area vagina lebih optimal dibandingkan hanya dengan air, produk ini juga sangat aman untuk area sensitif karena diproduksi dari bahan-bahan alami. Tentu saja, Kamu tak perlu khawatir akan efek sampingnya karena produk-produk ini sudah teruji secara klinis. Saat memakai produk kewanitaan seperti sabun, pastikan hanya digunakan untuk bagian luar vagina saja. Karena kalau sampai masuk ke dalam, bisa menghilangkan bakteri baik yang diperlukan oleh vagina untuk menjaga keseimbangannya. 

Jadi, tak perlu sedih lagi deh karena keputihan. Kamu punya solusi jitu untuk menghadapinya sekarang!