Jakarta, 26 April 2024 – Sustaination bersama Great Eastern Life Indonesia turut memperingati Hari Kartini dengan mengadakan sebuah sesi berbagi melalui kanal Instagram Live dengan tema “Nanti Kita Cerita Tentang Bumi Ini”.
Seperti yang kita tahu, Indonesia memperingati Hari Kartini di setiap tanggal 21 April setiap tahunnya. Hari Kartini sendiri dicanangkan agar dapat menjadi sebuah momentum untuk mengenang perjuangan Raden Ajeng Kartini, seorang perempuan dengan tekad dan semangat yang tinggi yang telah memperjuangkan emansipasi wanita Indonesia. Oleh karena itu, Hari Kartini diperingati sebagai pengingat bagi seluruh perempuan di negeri ini, untuk tetap tangguh dan memiliki semangat juang yang sama.
Di era sekarang, dengan gempuran modernisasi, Indonesia juga dihadapkan pada tantangan baru, yaitu berupa pencemaran lingkungan hingga perubahan iklim global yang dampaknya telah mengancam masa depan bumi dan manusia di dalamnya. Salah satu yang menjadi isu dan penyebab besar ialah penggunaan plastik yang berlebihan hingga menimbulkan tumpukan limbah dan sampah plastik dalam jumlah banyak dan kian signifikan setiap tahunnya. Hal ini menimbulkan pencemaran baik lingkungan, tanah, dan juga kehidupan orang-orang di sekitar lingkungan yang tercemar.
Sampah plastik tergolong sampah anorganik yang sulit dan bahkan tidak bisa didaur ulang. Per, 2023, dari 400 juta ton produksi plastik global, hanya 15% di antaranya yang berhasil didaur ulang. Sampah plastik yang tidak bisa terkelola dengan baik tersebut akan berakhir di lautan dan mencemari ekosistem laut. United Nations Environment Programme (UNEP) menyatakan jumlah sampah plastik yang masuk ke ekosistem lautan dapat meningkat hampir tiga kali lipat pada tahun 2040 jika persoalan tersebut tidak bisa diatasi.
Untuk itu, selaras dengan peringatan Hari Bumi setiap 22 April yang pada tahun 2024 ini mengusung tema “Planet vs Plastik”, Great Eastern Life Indonesia akan menggelar perbincangan inspiratif lewat Great Talks episode ke-36 bersama dengan Founder Sustanation, Dwi Sasetyaningtyas atau yang akrab siapa Tyas. Tema “Planet vs Plastik” tersebut bertujuan menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk berani melawan penggunaan plastik berlebihan yang mencemari lingkungan dan membahayakan planet bumi tempat kita tinggal.
Sejalan dengan semangat Kartini, perempuan tidak hanya berani dan mandiri, tetapi juga peduli dengan bumi. Perempuan bisa mewariskan semangat Kartini dengan berperan aktif berkontribusi untuk bumi lewat cara-cara yang sederhana, terutama dalam mengurangi timbulnya sampah plastik. Berbagai inisiatif dilakukan agar bumi kita tetap lestari dan kita tetap bisa menceritakan dan mewariskan indahnya bumi kepada anak cucu kita nanti.
Sesi Talks: Tyas, Sustaination dengan Dessy Irawan dari Great Eastern
Dalam sesi Great Talks bersama Great Eastern, Dwi Sasetyaningtyas atau akrab disapa Tyas, CEO dan Founder dari Sustaination, mengungkapkan bahwa banyak hal yang dapat kita lakukan bersama untuk menjaga Bumi tetap lestari. Tyas menyebutkan bahwa kita bisa melakukan hal kecil seperti melakukan 6R, yaitu Rethink, Reduce, Reuse, Refuse, ROT, dan Recycle.
“Konsep 6R ini adalah aksi yang bisa dengan mudah dan kapanpun bisa kita lakukan seperti misalnya, saat mengambil keputusan untuk membeli atau tidaknya sebuah produk, kita bisa bertanya kembali ke diri sendiri “apakah saya benar-benar butuh produk ini?” atau “apakah produk ini sudah ada di rumah?””.
Sustaination juga percaya bahwa, langkah kecil tetap berarti dan lebih banyak lagi masyarakat Indonesia yang bisa mulai menerapkan gaya hidup baik yang lestari untuk satu-satunya Bumi yang kita miliki ini. Harapan serupa juga diaminkan oleh Great Eastern Life Indonesia, agar lebih banyak lagi wanita-wanita hebat dengan kepedulian tinggi terhadap lingkungan bisa mengambil langkah dan aksinya, karena “Jadi Hebat, adalah Reach for Great”. Bahwa hebat juga berarti peduli dengan lingkungan tempat kita tinggal dan juga berkontribusi menjadikannya lebih baik untuk hari nanti, Reach for a Greater Tomorrow.