Sampah rumah tangga, bukankah hal itu sudah sangat familiar dengan kehidupan kita? Pernahkah kamu bertanya tentang apa sebenarnya pengertian sampah rumah tangga? Apakah sampah anorganik termasuk? Lalu apa bedanya dengan sampah-sampah yang lain? Untuk menjawab kebingungan itu, simak lebih lengkapnya dalam ulasan di bawah ini! Termasuk tentang beragam jenisnya.
Pengertian Sampah Rumah Tangga
Di dalam KBBI, sampah dimaknai sebagai segala sesuatu yang sudah habis nilai gunanya. Sedangkan rumah tangga adalah kegiatan yang berhubungan dengan urusan di dalam rumah. Jadi, sampah rumah tangga adalah segala sesuatu yang sudah habis nilai gunanya setelah dimanfaatkan oleh kegiatan sehari-hari di dalam rumah.
Sedangkan menurut Undang-undang No.18 tahun 2008, sampah rumah tangga bisa berarti sampah yang berasal dari kegiatan sehari- hari dalam rumah tangga, tidak termasuk tinja dan sampah spesifik.
Jenis Sampah Rumah Tangga
Nah, untuk memudahkan pemahaman kamu, kita bahas secara lebih detail tentang jenis-jenis sampah rumah tangga secara umum, yaitu:
Sampah organik
Sampah organik adalah aneka sampah yang bisa diuraikan secara alami oleh lingkungan karena berasal dari sisa-sisa makhluk hidup. Contohnya dedaunan, sisa sayur dan buah, bangkai hewan, kotoran hewan, sisa daging, nasi dan seterusnya. Jenis sampah ini masih bisa diuraikan secara alami oleh hewan pengurai.
Sampah anorganik
Berlawanan dari sampah organik, jenis anorganik ini meliputi sampah-sampah yang sulit diuraikan secara alami hingga membutuhkan waktu ratusan tahun hingga tidak bisa sama sekali terurai. Pernahkah kamu menggali tanah lalu tidak sengaja menemukan plastik kemasan ataupun kaleng yang terpendam?
Nah, itulah yang terjadi pada sampah anorganik. Sekalipun ditimbun tanah, dia sulit diuraikan. Contoh lainnya adalah sampah plastik, botol plastik bekas sabun, sampo, odol, sikat gigi plastik, botol kaca, styrofoam, karet/ban dan lainnya.
Sampah B3
Nah, selain sampah organik dan anorganik, ada jenis lainnya yaitu sampah B3. Pernahkah kamu menggunakan obat semprot serangga? Ketika sudah habis, kaleng semprotnya akan menjadi sampah jenis B3. Yaitu sampah-sampah dari bahan kimia berbahaya dan beracun.
Jadi, kemasan-kemasan yang mengandung senyawa kimia berbahaya ini tidak boleh dibuang sembarangan. Harus dipisahkan dan diamankan karena potensi bahayanya cukup tinggi. Apalagi sampah B3 yang sering kamu jumpai? Pembalut sekali pakai, popok sekali pakai, elektronik meliputi kabel bekas, telepon genggam, serta benda tajam seperti silet, alat pencukur, dan sebagainya.
Cara Memilahnya
Inilah bagian yang paling penting, tentang bagaimana cara memilah sampah rumah tangga. Langkah-langkahnya yaitu:
- Kamu bisa siapkan setidaknya tiga wadah yang berbeda untuk ketiga jenis sampah tersebut. Khusus untuk sampah B3, sebaiknya dilapisi dengan box tebal karena bahannya berbahaya.
- Supaya pemilahan sampah efektif, pastikan seluruh anggota keluarga atau orang terdekat yang tinggal bersamamu juga tahu tentang ini. Sehingga jelaskan kepada mereka tentang masing-masing jenis sampah dan tempatnya. Lebih baik lagi kalau Kamu juga jelaskan nilai penting dari pemilahan sampah itu, supaya mereka juga termotivasi untuk disiplin.
- Kalau sudah terpisah, sampah organik lebih baik diolah sendiri menjadi pupuk kompos atau olahan lain. Kamu bisa baca selengkapnya disini
- Sedangkan sampah anorganik bisa Kamu kirim ke pengolah sampah, misalnya bank sampah. Untuk sampah B3, proses pembuangannya memang sedikit lebih rumit. Karena idealnya dikubur dalam tanah yang dalam dan melewati batas air tanah dalam. Anda bisa mencari info tentang tempat pembuangan sampah B3 terdekat di lingkungan yang bisa menanganinya.
Jadi, tunggu kapan lagi untuk mulai memilah sampah rumah tangga? Karena tumpukan sampah yang semakin menggunung tidak akan hilang dengan sendirinya, tanpa peran aktif kita. Yuk, mulai pilah sampah di rumah!
-
Sikat Gigi Bambu Ramah Lingkungan – Bamboo ToothbrushRp 19.900 – Rp 36.900
Saya mengerti dengan pernyataan ini