Perubahan iklim adalah perubahan pola cuaca pada suatu wilayah dalam jangka waktu panjang. Perubahannya terjadi sedikit demi sedikit namun konsisten. Perubahan iklim ini terjadi karena berbagai kerusakan alam yang saling berhubungan Banyak ahli yang juga mengaitkan perubahan iklim ini dengan fenomena pemanasan global. Pemanasan global yang semakin parah dan terus meningkat adalah salah satu penyebab besar mengapa iklim terus berubah. Cuaca yang semakin tidak terprediksi dan pola musim yang terus bergeser, lambat laun menyebabkan perubahan pada pola kehidupan manusia di bumi.
Dampak perubahan iklim:
- Krisis Air Bersih
- Rawannya Penyakit & Pandemi Baru
- Krisis Pangan karena Gagal Panen
Faktor Perubahan Iklim
- Kerusakan fungsi hutan
Hutan yang hijau membentang di daratan semakin tahun semakin berkurang luasnya. Semakin sedikit populasi pohon di hutan akibat penebangan tak terkendali, menyebabkan ekosistem yang rusak dan berujung pada bencana alam. Padahal hutan sebagai paru-paru dunia mengemban tugas penting untuk memasok oksigen, sebagai habitat flora fauna, menjaga tanah dari erosi dan abrasi hingga berbagai fungsi lain yang ketika terus berkurang, akan memperparah perubahan iklim.
- Gas buang industri
Berbagai gas emisi karbon yang dibuang dari setiap aktivitas industri atau kendaraan bermotor juga menjadi faktor besar perubahan iklim. Terutama jika tidak diolah dulu sebelum dibuang ke lingkungan. Gas-gas tersebut akan naik ke atmosfer dan memperparah efek gas rumah kaca yang menjadi penyebab utama pemanasan global.
- Tumpukan Sampah
Tidak banyak yang tahu bahwa timbunan sampah juga menjadi faktor penyebab perubahan iklim. Sampah yang menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) melepaskan ratusan ton gas metana setiap harinya ke atmosfer. Salah satu gas yang juga berkontribusi pada pemanasan global ketika terus terakumulasi dalam jumlah besar. Bagaimana dengan sampah di laut? Hal ini juga berkontribusi pada perubahan iklim karena mengganggu fungsi alami laut. Mikroplastik yang terus tertimbun menghambat fungsi biologi laut untuk menyimpan karbon dan pada akhirnya juga mempengaruhi iklim.
Dampaknya Perubahan Iklim
Terus apa dampaknya kalau dibiarkan saja? Ini dia:
- Krisis Air Bersih
Iklim yang berubah menyebabkan keseimbangan curah hujan bermasalah. Pada satu wilayah akan diguyur hujan deras melebihi biasanya, sementara di wilayah yang lain merasakan kemarau tak berujung dan kekeringan. Dampaknya? Krisis air bersih pada beberapa daerah. Lebih buruknya lagi, air permukaan yang semakin parah tingkat pencemarannya oleh limbah domestik maupun industri. Air sungai dengan kondisi demikian, menjadi hampir mustahil untuk diolah kembali oleh Instalasi Pengolahan Air (IPA).
- Rawannya Penyakit dan Pandemi Baru
Saat kita masih belum selesai dengan virus Covid-19 yang sebelumnya, kemudian muncul varian virus baru, bagaimana rasanya? Seperti hampir putus asa, karena kita sudah benar-benar bosan dengan berbagai pembatasan akibat wabah. Tapi faktanya, kondisi lingkungan sedang tidak baik-baik saja. Tingkat pencemaran, kerusakan ekosistem, diperparah dengan gaya hidup yang kurang sehat, membuat virus-virus baru semakin mudah untuk memunculkan pandemi baru.
- Krisis Pangan karena Gagal Panen
Cuaca dan musim yang semakin tak menentu, dengan kekeringan yang semakin sulit diatasi, memicu semakin banyaknya kasus gagal panen. Dampaknya? Produk pertanian dan perkebunan terus mengalami kenaikan. Padahal pendapatan masyarakat tidak naik secara signifikan. Ketika hal ini terus terjadi, akan meningkatkan angka kemiskinan dan kekurangan gizi. Karena banyak orang yang kurang mampu menjangkau harga barang-barang pokok.
Lalu pertanyaannya, apa yang dapat kita lakukan?
Kita dapat membantu mencegah kerusakan di atas agar tidak semakin memburuk dengan menggunakan lebih banyak produk ramah lingkungan. Selain itu, kita juga dapat membantu mengolah sampah organik melalui pengomposan untuk mengurangi produksi gas metana ke atmosfer.
-
Pembalut Kain Pakai Ulang – Reusable Menstrual PadRp 25.000 – Rp 42.000
-
Insert Pembalut Kain Pakai Ulang – Insert Menstrual PadRp 25.000
Mengompos sebenarnya tidak serumit yang dibayangkan, lho! Bahkan Kamu bisa melakukannya secara indoor, jadi tak perlu menunggu punya lahan yang luas. Kamu bisa menggunakan aneka alat mengompos yang membuat kegiatannya jadi semakin praktis dan menarik. Selain mengurangi bau sampah di rumahmu, juga turut membantu menyelamatkan lingkungan dari perubahan iklim yang semakin mengganas!