#SustainHero 2 : Warung Sustainable ala Warung Kita Jogja

Warung Kita Jogja yang terletak di Jalan Nitiprayan 110, Bantul, Yogyakarta ini menghidangkan makanan sehat dengan bahan makanan yang berasal dari kebun warung dan warung/pasar lokal di sekitar warung dengan radius maksimal 3 km. Selain itu, Warung Sustainable ini juga memiliki standar makanan tanpa penyedap rasa buatan (MSG), bebas dari kelapa sawit, dan minim sampah! Minggu lalu, Sustaination Indonesia berkesempatan untuk berbincang dengan salah satu co-owner Warung Kita Jogja, yaitu Mbak Astrid Reza.
10 Alasan untuk Beralih ke Menstrual Cup

Jika kita mendengar kata Menstrual Cup, sering kali kita mengernyitkan dahi karena belum mengenal dan atau merasa takut dan nyeri membayangkan cara penggunaannya. Jangan salah, ternyata Menstrual Cup ini bukan suatu hal yang baru. Menstrual Cup pertama sudah di patenkan sejak dari tahun 1932. Jadi, Menstrual Cup bukanlah produk yang baru! Mungkin memang terdengar mengerikan untuk beralih ke Menstrual Cup, and maybe you still need a little bit of convincing? hehe 
Tips Bijak Menggunakan Air

Zero waste living atau gaya hidup minim sampah bukan hanya tentang plastik. Lebih dari itu, hidup minim sampah bagi saya adalah hidup secara sadar dan lebih bijak dalam menggunakan 'resources' atau sumber daya yang ada, termasuk bijak menggunakan air. Salah satu sumber daya yang sering sekali luput dari perhatian kita adalah Air Bersih. Kebanyakan dari kita, yang hidup di kota besar, mungkin tidak pernah mengalami masalah krisis atau kekurangan air.
Cara Memilah dan Mengolah Sampah di Rumah

Beberapa hari yang lalu, saya menerima banyak sekali pertanyaan mengenai pengganti kantong plastik sebagai bin-liner atau alas tempat sampah di rumah. Pertanyaan ini berkaitan dengan bagaimana cara memilah dan mengolah sampah dari rumah. Ada baiknya kita mengecek kembali status pemilahan sampah di rumah kita, apakah sudah benar? Jika sudah benar, semestinya kita tidak perlu lagi menggunakan bin-liner atau alas bak sampah ini. Bagaimana cara memilah sampah yang benar? saya mau cek status pemilahan sampah dirumah saya, kalian juga bisa coba nanti ya!
Tips: Ide Hadiah Minim Sampah Untuk Kamu Coba

Natal, tahun baru dan hari ulang tahun merupakan hari-hari disaat kita memberikan hadiah kepada orang-orang tersayang. Namun, sayangnya, sering kali hadiah yang kita berikan kurang tepat sasaran sehingga hanya akan berakhir di tempat sampah. Belum lagi permasalahan bungkusan atau kertas kado yang tidak mudah didaur ulang. Tahun ini kita coba hal yang berbeda yuk! dengan membuat hadiah Minim Sampah! Giving lifetime experiences instead of buying unnecessary stuffs to ease the burden of having more stuffs.
Lokasi Drop Box dan Proses daur ulang kemasan Tetra Pak

Beberapa hari yang lalu, di support group Whatsapp yang saya ikuti, kami mendapatkan kesempatan untuk belajar mengenai tata cara daur ulang kemasan Tetra Pak, dengan Ibu Pelangi, Customer Service bagian Supply Chain, sebagai narasumber. Jadi info yang akan saya share ini bersumber dari Tetra Pak sendiri, kredibel yah! Nah sebelum kita bahas cara mendaur ulang kemasan Tetra Pak,, ada baiknya kita mengetahui dulu kemasan Tetra Pak ini terdiri dari apa saja sih?
Review Menstrual Cup Organicup Bahasa Indonesia

Sekitar 3 tahun lalu, saya melihat iklan di Facebook mengenai Menstrual Cup. Waktu itu saya agak skeptikal dan jijik mendengar konsep menstrual cup. Membayangkannya saja sudah tidak sanggup. Seiring berjalannya waktu, saya memutuskan untuk mengurangi jumlah sampah saya terutama sampah plastik. Selain itu saya memiliki waktu cukup lama untuk berpikir dan memutuskan, yaitu ketika saya hamil sampai masa pasca melahirkan yaitu sekitar 1.5 tahun lebih karena saya tidak mengalami menstruasi.
3 Alasan Berhenti Menggunakan Pembalut Sekali Pakai

Pernahkah terpikir oleh kamu kalau urusan dapur dibawah sana bisa membahayakan lingkungan kita? pernahkah terpikir untuk stop menggunakan pembalut sekali pakai? Berikut 3 alasan mengapa kita harus berhenti menggunakan pembalut sekali pakai. Rumor beredar kalau pembalut yang kita pakai mengandung bahan-bahan kimia berbahaya. Ternyata itu bukan hanya sekedar rumor. Pembalut sekali pakai tidak terbuat dari 100% katun melainkan dari cellulose gel dan plastik sehingga mengandung berbagai macam bahan kimia seperti: