Membicarakan masalah lingkungan memang seperti tidak ada habisnya, termasuk soal pencemaran air. Kehidupan manusia yang sudah berjalan ratusan ribu tahun telah membawa banyak perubahan, tak terkecuali kerusakan lingkungan. Sampah hasil aktivitas manusia terus menumpuk dan menyebabkan salah satu masalah terbesar yang akan kita bahas lebih mendalam di bawah ini!
Apa itu Pencemaran Air?
Pencemaran air adalah aktivitas masuknya zat atau komponen lain ke badan air, seperti sungai, laut, danau, hingga air tanah. Kebanyakan hal ini disebabkan oleh aktivitas manusia, yang pada akhirnya menyebabkan perubahan pada air baik secara biologis, kimia maupun fisik. Kandungan air itu pada akhirnya beresiko menimbulkan kerugian pada makhluk yang mengonsumsinya (termasuk manusia), seperti memicu timbulnya penyakit bahkan hingga kematian.
Kenapa Air Begitu Penting?
Segala hal yang hidup selalu membutuhkan air. Tumbuhan membutuhkan air untuk terus tumbuh dan bertahan hidup, begitupun hewan dan kita akan selalu membutuhkan air bersih jika ingin hidup.
Bukan hanya untuk kepentingan konsumsi, air pun juga dibutuhkan untuk aktivitas lainnya seperti:
- Memasak bahan makanan supaya matang dan terhindar dari bakteri
- Kebersihan (mandi, mencuci, dll)
- Pembangkit listrik yang menggunakan tenaga air
- Kebutuhan dalam bidang peternakan dan perkebunan
- Kebutuhan dalam bidang produksi pabrik, misal produksi makanan, fashion, dll
- Habitat hidup makhluk air asin maupun tawar, dan masih banyak lagi
Kita mungkin masih merasa aman, terutama jika selama ini masih bisa dengan mudah mendapatkan air bersih. Tapi kita menghadapi kenyataan bahwa ketersediaan air bersih terus berkurang. Bumi memang memiliki banyak air, namun hanya 3 persen yang merupakan air tawar dan bisa digunakan oleh manusia. Butuh proses panjang untuk menggunakan air laut yang asin, dan itupun semakin sulit karena air laut terkontaminasi oleh sampah dan limbah.
Masyarakat di kota besar sudah semakin sulit untuk mendapatkan air bersih. Di Jakarta saja, tahun 2019, sebanyak 15 kecamatan terancam kekeringan saat kemarau. Sumur dengan kedalaman 7-13 menter tidak lagi bisa diandalkan, padahal tahun-tahun sebelumnya masih bisa. Hal itu membuktikan bahwa ketersediaan air saat ini semakin menipis. Apalagi dengan asumsi jumlah penduduk yang terus meningkat.
Apa yang Perlu Kita Lakukan?
Keadaan akan lebih memburuk dan kita harus bersiap untuk menghadapinya, terutama jika kita tidak mengambil langkah untuk antisipasi seperti:
- Mencegah Pencemaran Air
Jakarta menjadi bukti nyata bahwa pencemaran air bisa menjadi masalah serius pada akhirnya. Sebagian besar warga Jakarta harus mengantri hanya untuk mendapat air bersih, karena sebagian besar sungai tercemar di tingkat parah. Sehingga pada akhirnya air sungai tersebut menjadi sangat sulit untuk diolah kembali menjadi air bersih.
Pencemaran air bisa dicegah dengan:
- Tidak membuang sampah di sungai atau saluran air
- Meminimalisasi sampah dengan menggunakan produk pakai ulang
- Menggunakan detergen atau sabun ramah lingkungan seperti sabun lerak
- Ikut menanam tanaman dan pohon untuk menyimpan cadangan air
- Bijak Menggunakan Air
Hal kedua yang penting untuk juga kita lakukan tentunya adalah optimalisasi dalam menggunakan air. Supaya dengan jumlah air yang kian terbatas, kita bisa lebih hemat apalagi membuang-buangnya. Kamu bisa mulai melakukan optimalisasi penggunaan air dengan:
- Menggunakan detergen atau sabun yang minim busa dan membutuhkan lebih sedikit air dalam proses pembilasan
- Membuka kran sesuai kebutuhan, misal: untuk wudhu kran tidak dibuka penuh
- Menampung air hujan untuk digunakan menyiram air atau mencuci kendaraan
- Menggunakan wadah saat mencuci beras, sayur, dan buah, dan menggunakan air bekasnya untuk menyiram tanaman
Jangan sampai kita menunggu lebih lama lagi untuk sadar bahwa ketersediaan air bersih sudah menjadi masalah yang serius. Sudah saatnya kita ikut bertindak, supaya tidak terjadi pencemaran air yang lebih besar lagi. Karena air adalah kehidupan kita, semakin bijaklah saat menggunakannya karena ia berharga!
-
Sabun Cuci Alami Lerak Padat Serbaguna – Soap Nut BarRp 59.000
-
Sabun Pembersih Alami Lerak CairRp 49.900 – Rp 89.900