Jakarta – Tasya Kamila ajak masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola sampah dengan gerakan mengompos. Aksi Tasya ini dituangkan dalam program yang dilakukan bersama Sustaination dan Green Movement Indonesia (GMI). Kali ini, Sustaination dan Tasya mengeluarkan produk kolaborasi berupa komposter kit yang dapat digunakan dengan mudah bahkan untuk pemula sekalipun.

Menurut data dari KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan) produksi sampah di Indonesia mencapai 64 juta ton per tahun dengan komposisi sampah organik sebanyak 60%. Terbatasnya daya tampung tempat pembuangan sampah baik Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) maupun Tempat Penampungan Sementara (TPS), hingga minimnya standar dalam pengelolaan sampah yang sudah diterapkan, menjadikan sampah organik yang terkumpul dan berada di TPA menjadi sumber masalah seperti penyakit, pencemaran air, tanah dan udara, penurunan kualitas daur ulang sampah anorganik dan juga penyebab krisis iklim dari produksi gas metana yang dihasilkan.

Menurut Tasya Kamila selaku Founder dari Green Movement Indonesia, buang sampah pada tempatnya saja masih belum cukup untuk menangani permasalahan sampah dan masih bisa mencemari lingkungan.

“Karena dengan kita tertib buang sampah pada tempatnya aja tanpa diolah dari rumah, ternyata masih bisa mencemari lingkungan. Walaupun udah buang sampah pada tempatnya, tapi sampah yang tidak dipilah dan tercampur akan menumpuk di TPA dan menjadi penyebab berbagai permasalahan lingkungan. Untuk itu, pengelolaan sampah organik dari rumah komposter kit menjadi solusi. Sudah saatnya kita mengompos di rumah, apalagi sekarang semakin banyak cara yang simple dan mudah untuk kita bisa melakukannya.”

Dalam program kolaborasi ini, terdapat beberapa rangkaian kegiatan yang akan dilakukan bersama Sustaination dan Green Movement Indonesia, mulai dari product launch hingga Workshop Mengompos yang dilakukan bersama Tasya Kamila secara offline di Sehela Kopi & Space, Jakarta Selatan, pada tanggal 18 September 2022. Workshop Mengompos sendiri dilakukan sebagai sarana edukasi bagi mereka yang ingin belajar mengompos dengan cara yang lebih praktis dan mudah bagi pemula, kegiatan Workshop Mengompos dibawakan secara langsung oleh Tasya Kamila dari Green Movement Indonesia bersama Tyas dari Sustaination.

Tyas, selaku CEO & Founder Sustaination mengajak masyarakat untuk dapat mengompos dengan cara yang lebih menyenangkan. “Banyak banget yang merasa kesulitan untuk mulai mengompos karena ga tau mau mulai dari mana, gimana caranya, dan kalau bingung nanya ke siapa. Workshop bersama Sustaination bisa dapat materi lengkap dan juga bimbingan melalui whatsapp group jadi bisa menemani perjalanan cerita kompos teman-teman sehingga terasa lebih menyenangkan!”

Gerakan mengompos ini diharapkan dapat menjadi bagian dari solusi untuk mengurangi pencemaran lingkungan yang salah satunya diakibatkan oleh sampah organik. Melalui gerakan ini juga, Sustaination dan Tasya Kamila bersama dengan Green Movement Indonesia, ingin mengajak masyarakat untuk dapat bijak mengelola sampah di rumah dan bergabung dalam gerakan mengompos serta membagikan pengalaman mengomposnya melalui #CeritaKompos. Sustaination percaya bahwa solusi sampah bisa diselesaikan di rumah karena mengompos itu mudah,

Mulaidaripilihanku untuk memulai #ceritakompos bersama Sustaination x GMI.

Program kolaborasi ini akan berjalan mulai dari September 2022 hingga Februari 2023 sekaligus memperingati Hari Peduli Sampah Nasional yang jatuh pada 21 Februari setiap tahunnya. Informasi selengkapnya terkait workshop dan program kolaborasi Sustaination X Green Movement Indonesia dapat dilihat melalui media sosial @sustaination ataupun @greenmovement_id.

About Sustaination:
Sustaination is a social enterprise which focus on creating impact for people and the planet by enabling knowledge sharing and providing curated local and sustainable products for a more Sustainable – Nation.

#

Contact Media:
Aliyya
PR & Partnership
+62 856 9474 0107
pr@sustaination.me