Tahukah kamu? Pantyliner sekali pakai tidak terbuat dari 100% katun melainkan dari cellulose gel dan plastik. Setelah digunakan, panty liner sekali pakai tidak dapat didaur ulang, bahkan butuh waktu ratusan tahun untuk terurai! Pantyliner sekali pakai juga mengandung banyak senyawa kimia yang berbahaya untuk tubuh kita seperti klorin, dioxin dan phthales. Hal ini dapat memicu fatal, iritasi dan juga keputihan. Apalagi iklim tropis di Indonesia memicu kelembaban di area kewanitaan sehingga menjadi tempat yang disukai oleh jamur dan bakteri.
Cara merawat reusable pantyliner atau pantyliner kain pakai ulang:
- Cuci pantyliner kain dengan air mengalir
- Gosokan sabun ramah lingkungan atau lerak ke bagian yang terkena noda
- Kucek sedikit lalu rendam dengan sedikit sabun ramah lingkungan atau lerak dalam waktu 3 jam atau lebih
- Cuci kembali dengan air dingin dan peras dengan memeras kain, bukan memilin kain
- Jemur di bawah matahari hingga kering
Aisya (verified owner) –
bagussss
dwi sasetyaningtyas –
happy to hear! <3
Michelle –
Nyaman dipakai, bebas sampah, super kering, dan warnanya lucu-lucu!
Titin Gultom (verified owner) –
saya sudah memakainya dan terasa nyaman. desainnya lucu. juga lebih cepat kering