Mengenal Jenis dan Wadah Komposter

wadah komposter

Saat kita mendengar kata mengompos, kebanyakan orang mungkin akan bingung, bagaimana cara mengompos dan alat apa yang sebaiknya digunakan untuk mengompos? Di artikel ini, kamu akan mengenal lebih dekat ragam jenis dan wadah komposter yang bisa kamu gunakan untuk mengompos di rumah. Cek yuk!

Jenis-jenis Komposter

Salah satu kunci sukses mengompos adalah dengan menentukan jenis wadah komposter yang sesuai dengan gaya hidup, lokasi atau tempat pengomposan dan pastinya budget. Yuk kita kenali jenis dan wadah komposter sederhana yang bisa digunakan untuk rumah berlahan terbatas atau bahkan indoor. 

1. Takakura

Tatakura merupakan teknik mengompos yang dikembangkan oleh Koji Takakura, ahli kimia terapan dari Himeji Institute of Technology Jepang. Komposter ini bisa menggunakan keranjang cucian bekas yang berlubang-lubang dan dilapisi oleh kardus bekas. Komposter ini dapat digunakan di luar ruangan di lahan sempit. Hasil dari komposter ini berupa kompos padat. Bahan-bahan komposter seperti sampah hijau, sampah cokat dan tanah pun di susu sedemikian rupa seperti ini:

jenis komposter
Layering Komposter Takakura

Yuk Belajar membuat Komposter Tatakura disini.

2. Gerabah atau Komposter pot

Prinsip komposter gerabah adalah mengikuti kearifan lokal masyarakat Indonesia yakni membuat lubang di tanah untuk mengubur sampah. Gerabah memiliki sifat yang ‘bernafas’ sehingga memberikan sirkulasi udara yang lebih baik daripada penggunaan plastik. Komposter Gerabah ini bisa diletakkan di luar ruangan. Hasil komposter ini berupa kompos padat. bisa dipanen saat sudah penuh. Yuk belajar membuat Komposter Gerabah disini atau disini

jenis komposter
Komposter Gerabah

3. Komposter Drum atau Ember (indoor friendly)

Komposter jenis ini menggunakan drum plastik atau metal bekas dengan melubangi bagian bawah untuk mendapatkan sirkulasi udara (aerob). Jenis komposter ini yang menurut saya paling cocok untuk digunakan di lahan sempit atauh bahkan indoor di dalam apartemen! Bahkan komposter jenis ini bisa dietakkan di dapurmu!

Komposter jenis ini memudahkanmu untuk memanen kompos padat dan kompos cair lho! Jadi sangat efektif dan hemat tempat! Kamu bisa dapatkan komposter ember ini disini.

komposter sustaination
Komposter Indoor Sustaination


4. Worm Bin (indoor friendly)

Sesuai dengan namanya,jenis komposter ini menggunakan cacing sebagai media pengurai. Kita bisa menggunakan kotak plastik beserta tutupnya untuk membuat komposter jenis worm bin ini. Tidak lupa juga, kita membutuhkan cacing untuk diletakkan di dalam komposter ini sebagai pengurai. Komposter ini dapat digunakan di dalam ruangan dan dapat dipanen kompos padatnya. Kamu bisa cek cara membuat dan merawat worm bin kompostermu disini dan disini (bahasa inggris).  

jenis komposter
Worm bin

5. Komposter Karung (Compost Bag)

Komposter karung, sesuai namanya, terbuat dari karung. ! Komposter ini sangat cocok untuk kamu yang suka berkebun dan punya sampah kebun yang sangat banyak. Sebab, komposter karung ini punya kapasitas yang sangat besar, mulai dari 60 liter, 80 liter, hingga 200 liter lho! Komposter ini cocok untuk diletakkan di luar ruangan. Hasil panen komposter ini berupa kompos padat. Sebaiknya, jenis sampah yang dimasukkan ke dalam komposter karung ini lebih banyak sampah kebun daripada sampah dapur ya, supaya bagian bawah tidak becek dan mengeluarkan cairan-cairan pupuk cair.

komposter karung (compost bag)

6. Biopori

Lubang biopori adalah jenis komposter yang terletak di dalam tanah. Jenis komposter ini bisa menampung segala jenis material organik termasuk sisa organik basah yang berlemak dan berminyak (sisa tulang). Biopori dibuat dengan menggunakan pipa paralon dengan diameter 10 cm yang dilubangi kecil-kecil (pori-pori) dan dimasukkan secara veritkal kedalam tanah sedalam 100 cm.

Belajar membuat biopori disini.

Selain memilih komposter yang tepat, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan sebelum mengompos. Apa itu? Cek di video ini yah.


Jadi, komposter mana nih yang paling sesuai dengan gaya hidup dan tempat tinggalmu ?

3 thoughts on “Mengenal Jenis dan Wadah Komposter

    • admin sustaination says:

      Hallo kak Arfian, Boleh ya kak tapi pastikan nasinya sudah tidak berair (bisa disaring). Kemudian dimasukan ke dalam komposter dengan material coklat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *